Hey Yo welcome back! Akhirnya aku punya mood buat update. Hehe maap kalo kelamaan
Yuk lanjut ke story nya
.
.
.
.Tiga hari berlalu. Tidak ada yang spesial. Hanya isagi yang sudah tinggal di rumah kaiser, dan pergi pulang sekolah selalu bersama dengan kaiser yah Karena mereka sekarang serumah.
Sang pelaku juga belum ditemukan. Bahkan polisi juga sudah menyerah untuk menyelidiki nya. Dokter yang dulu di suruh kaiser juga tidak mendapatkan apapun.
Saat ini kaiser dan isagi sedang bersantai di sofa depan TV sembari menikmati film horor dengan memakan makanan ringan.
Sepanjang film isagi selalu saja menutup matanya dengan selimut. Dan sesekali ia memeluk kaiser saat ada scene hantu di munculkan.
"Kaiser, ganti filmnya ya," pinta isagi.
"Kenapa? Apa kau takut hantu?"
"Ti-tidak takut! Siapa bilang aku takut hantu." ucap isagi dengan wajah percaya diri.
"Tapi dari reaksimu saat menonton film, sangat jelas kalau kau ketakutan."
"Aku tidak takut!!" Tiba-tiba film memunculkan adegan dimana sosok hantu poci dengan wajah yang hancur muncul.
Sontak isagi langsung memeluk kaiser dengan erat dan membenamkan wajahnya di dada bidang kaiser.
"Aaaaaa! Aku gak mau tau! Pokoknya cepat ganti!" Pekik isagi.
Kaiser tertawa kecil karena gemas dengan tingkah isagi.
"Tidak usah diganti, jika diganti kau tidak akan memeluk ku lagi seperti saat ini." Ucap kaiser pelan.
"Apa?"
"Aku hanya bilang kalau filmnya cukup bagus, tidak usah diganti. Jika kau takut tidak usah di tonton."
"..."
"Oh iya kaiser, ada sesuatu yang ingin kukatakan tentang kejadian itu."
"Hmm, apa itu?"
"Sebenarnya saat itu aku menyadari ada orang yang mengikuti ku, dan orang itu adalah orang yang sama dengan yang menyerangku di gang itu. Aku sempat memotret saat dia akan menusukku, kemungkinan besar ada fotonya tersimpan di kamera itu. Sayang sekali kameranya hancur." Jelas isagi sembari terus mengunyah camilan.
"YA AMPUN ISAGI!!!" Kaiser berbicara keras sehingga hampir membuat isagi tersedak.
"Apa?!!"
"Ini informasi yang sangat penting! Kenapa kau tidak memberitahunya dari awal!! Apapun itu aku tidak akan melepaskan orang yang mencelakai mu."
"Karena kamera nya sudah hancur, maka fotonya tidak akan ada lagi, makanya aku tidak memberitahu mu."
Kaiser menghela nafas "itu masalah kecil, aku punya orang yang bisa mendapatkan kembali foto didalam kamera itu."
Isagi mengangguk mengiyakan.
Tunggu, bicara tentang kamera, kaiser baru ingat tentang belasan kamera yang dia sembunyikan di rumah isagi untuk memantau nya. Sudahlah, nanti dia akan menyuruh bawahannya untuk membereskan kamera kamera itu. Tapi tunggu, bukankah itu artinya kejadian saat isagi diserang terekam oleh kamera kaiser?? Ah payah sekali. Bisa-bisanya kaiser baru ingat sekarang! Mungkin saja karena awalnya kaiser sangat panik sehingga otaknya tidak berpikir jernih.
Tapi ada satu hal lagi yang mengganjal di hati kaiser. Apakah polisi benar benar menyelidiki rumah isagi dengan benar? Jika iya harusnya belasan kamera kaiser dapat ditemukan oleh polisi. Kaiser mulai mencurigai polisi nya. Dia akan mengurusnya besok.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAISAGI-I will make you mine
Randomisagi yoichi, yang sedang sempoyongan di gang sepi dan mulai tak sadarkan diri, di bawa pulang oleh kaiser Michael, kerumah nya dengan maksud menolong. Namun ternyata kaiser menyukai isagi pada pandangan pertama, apapun akan ia lakukan untuk membuat...