part 6

292 16 0
                                    

Beteweh aku baru sadar kalau di awal itu ceritanya pake "aku-kamu" terus dipertengahan pake "lo-gue". Sekali lagi aku minta maaf kepada para readers karena aku yang sangat tidak teliti ini🤧🙏🏻

Yaudah mana enaknya aja lagi. Gak usah di peduliin ya guys. Mari kita lanjutkan storynya UwU

Happy reading
.
.
.
.

Singkat nya proses transfusi darah itu berhasil dan isagi juga berhasil di selamatkan hanya saja untuk sekarang dia belum sadarkan diri. Begitu juga dengan kaiser, dia kelelahan dan tertidur.

"Semoga mereka berdua baik-baik saja."
Btw mereka berdua (bachira Chigiri) belum diperbolehkan untuk menjenguk karena dokter menyuruh untuk membiarkan isagi dan kaiser untuk istirahat.

"Ya.."jawab Chigiri singkat, dia sedang sibuk dengan handphone nya.

"Apa yang sedang kau lakukan di saat seperti ini Chigiri?!" Bachira mulai kesal karena dari tadi Chigiri hanya bermain dengan handphone nya.

"Aku memeriksa kabar terbaru dari pihak kepolisian, tadi aku sudah menghubungi pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan di rumah isagi. Pasalnya ini sudah sangat keterlaluan! Ini termasuk percobaan pembunuhan!" Jawab Chigiri panjang kali lebar sama dengan luas persegi panjang:v

Bachira hanya mengangguk mengiyakan.
Selang beberapa saat, mereka berdua sudah diizinkan untuk masuk kedalam.
(Oh iya, kaiser dan isagi sudah dipindahkan ke ruangan lain, ruang VIP dong. Wkwkwk)

Mereka berdua segera masuk ke dalam, yang mana 'tempat' isagi dan kaiser bersebelahan dalam satu ruangan. Kaiser yang meminta.

"Kaiser secinta itu yah, sama isagi?" Ujar bachira

"Umm yeah, kasian banget, isagi gak peka."sambung Chigiri

"Engh.." lenguh isagi, matanya mulai terbuka perlahan.

Bachira dan Chigiri yang menyadari hal itu tampak sangat senang, karena akhirnya isagi sadar dengan cepat.

"Isagi!! Akhirnya kamu bangun!! Kamu ga kenapa-kenapa kan? Apakah masih sakit?!" Bachira berkata dengan penuh semangat empat lima

"Hei, tenanglah bachira, kita sedang berada dirumah sakit!" Tegas Chigiri

"Biarin! Toh ini ruang VIP, gak bakal kedengaran sampai luar!"

"Tenang lah! Kaiser masih harus istirahat!"

Akhirnya bachira berhenti mengoceh. Sementara itu isagi masih kebingungan dengan apa yang terjadi. Seingatnya tadi mereka akan pergi ke taman hiburan, mengapa malah berakhir dirumah sakit?

"Apa yang sedang terjadi? Mengapa aku berada disini?"

Chigiri menghela nafas.

"Terjadi lagi. Seseorang menyerang mu, kau kehilangan banyak darah, dan di bawa kemari." Jelas Chigiri.

"Dan kenapa kaiser...?"

"Stok darah yang sesuai dengan mu sedang kosong di rumah sakit, untungnya golongan darah kaiser dengan mu sesuai, dan dia bersedia mendonorkan darah nya untuk mu. Sampai sekarang dia masih belum sadar, sepertinya dia kelelahan. Dia sangat mengkhawatirkan mu." Sambung Chigiri.

Isagi menoleh kesamping, terlihat kaiser yang sedang terbaring lemah di atas tempat tidur, walaupun sedang tertidur tidak sedikitpun mengurangi ketampanan nya.

Isagi tersenyum, ia bergumam 'terimakasih kaiser, kau sudah menyelamatkan ku tiga kali. Aku berhutang padamu.'

"Oh iya, aku akan panggilkan dokter untuk memeriksa mu." Ucap bachira.

KAISAGI-I will make you mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang