Beberapa anak terlahir dengan bakat.
Patra terlahir dengan bakat untuk mengintip masa depan dan Karma terlahir dengan bakar mengetahui kejujuran. Hidup mereka tidak mudah disaat bakat itu harus mereka gunakan untuk mencari uang, cinta, dan keselamat...
NOTE : Bab Detektif dan Takdir akan mengakhiri Season 1 buku Blakasena ini... Dibagi menjadi 3 Part
Bentuk cerita ini adalah investigasi detektif sehingga perlu keseriusan dalam membacanya dan TYPO sangat beresiko merubah makna bacaan, jadi mohon segera komen kalau ada typo agar segera diperbaiki dan pembaca yang lain dapat mendapatkan pengalaman yang lebih baik.
Selamat Membaca
KASUS :
Pak Nurdin adalah seorang duda kaya raya yang memiliki dua orang anak. Mereka tinggal di daerah pesisir Pantai Nila dan memiliki bisnis keluarga yang sukses di sana. Anak pertamanya adalah Vira, wanita yang menikahi lelaki bernama Gori dan memiliki anak lelaki yang menjadi cucu pertama Pak Nurdin, bernama Raksa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vira adalah anak tertua dan mendapat sebagian dari tanah Pak Nurdin, 30% dari tanah Pak Nurdin dibangunkan Villa dan ruko kecil oleh Vira. Sedangkan suaminya Vira yang bernama Gori mengurus pabrik garam Pak Nurdin setelah sang mertua mulai sakit-sakitan dan tidak bisa mengurus pabrik lagi. Anak Vira dan Gori bernama Raksa, lulus kuliah di jurusan perikanan dan memutuskan untuk hidup di pinggir pantai bersama keluarganya sambil membuat tambak ikan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anak kedua Pak Nurdin adalah Vero, Vero menikahi Tria dan memiliki dua anak, Nikel dan Dea. Vero memang tidak tertarik pada bisnis dan tanah Pak Nurdin, dia bekerja sebagai pegawai kecamatan terdekat dengan gaji UMR. Istrinya Vero bernama Tria, seorang ibu rumah tangga yang merawat Pak Nurdin dan ikut membantu mengurus Villa kalau dibutuhkan. Anak pertama dari Vero dan Tria adalah Nikel, empat tahun lebih muda dari Raksa dan sedang berkuliah di jurusan kedokteran gigi. Lalu ada anak bungsu mereka yang masih SD bernama Dea.
Kronologi Kematian...
Hari Minggu Pak Nurdin pergi memancing di pinggir pantai seperti biasa dan pulang saat sore hari.
Hari Senin Pak Nurdin diajak makan bersama di rumah Vira.
Hari Selasa Pak Nurdin jatuh sakit dan hanya tidur seharian di atas kasur.
