Pasangan Halal

Bisik-bisik Jatuh Cinta

Part on Karyakarsa: Bisik-bisik Jatuh Cinta

"Kehujanan, ya?"

Talishia tak tega. Gadis itu mengambil handuk, menyambut Avan yang masuk ke kamar dengan dua kresek jajanan.

"Hujannya deras?" tanya Talishia.

Avan melihat handuk yang dibawa Talishia dan tersenyum. "Iya," katanya.

Avan meletakkan kresek belanjaan di sebuah kursi kecil, mengambil handuk di tangan Talishia dan menggunakannya untuk mengeringkan rambut dan pakaiannya yang setengah basah.

"Ganti baju aja, nanti masuk angin," kata Talishia.

Avan terkekeh pelan. "Perhatian banget."

"Kalau Pak Avan flu, sakit, Talishia juga yang repot. Nanti dimarahin Mama karena gak bisa jagain Pak Avan, gak merawat Pak Avan dengan baik. Udah gagal jadi anak, masa mau gagal jadi istri."

Avan terdiam menatap Talishia yang tengah mengambilkannya baju di lemari.

"Kata siapa kamu gagal jadi anak. Papa kamu pasti bangga sama kamu," ucap Avan untuk menenangkan istrinya itu.

Talishia Nampak menghela nafas. "I wish," gumamnya pelan tetapi bisa didengar Avan.

Talishia membawa sebuah kaos berwarna putih pada Avan. Melihat itu, Avan langsung mengangkat pakaiannya.

"Heh!" Talishia setengah berteriak. "Mau apa?"

"Ganti baju, lah," jawab Avan.

"Di kamar mandi, gak boleh di depan Talishia tau! Talishia masih polos," kata Talishia.

Avan berdecak. "Halah, kamu lihat cowok di film suka buka-buka baju juga, kan? Cowok Korea gitu. Sok polos," kata Avan setengah mencibir.

Tak memperdulikan Talishia, sengaja menggoda istrinya. Avan membuka baju di depan gadis itu.

"IIIHHH!"

Talishia memalingkan muka. Bagaimana bisa dia melihat Avan yang melepas baju di depannya? Kenapa Avan tiba-tiba kurang ajar begini.

"Aku gak akan ngapa-ngapain kamu, Ta. Kecuali kamu mau, aku sih, ayo aja."

Baca lebih lengkap di Karyakarsa. Bagian ini berbayar. Harga setiap part mulai dari Rp. 2.000. Setelah membaca di Karyakarsa jangan lupa berikan like dan komen, ya...🥰

Link ada di bio