PROLOG

759 105 26
                                    


Suara ledakan memecah langit. Mobil sedan itu ringsek, kacanya rontok, dan bangkainya dilalap api yang semula tak seberapa besar, tapi sekarang sudah melahap nyaris habis, bagai monster yang menelan mangsa dengan mudah. Mobil itu pun menghitam ditelan sang monster merah.

Seorang gadis terkulai lemah dengan rambut panjang yang menutupi sebagian wajahnya, ia berhasil merangsek keluar dari mobil nahas itu sebelum terjadi ledakan. Napasnya putus-putus, pandangan berkunang-kunang terpengaruh sinar mentari yang mengguyur wajahnya, ditambah bara api yang hanya berjarak sekian meter darinya.

Ledakan kedua bisa saja terjadi dalam beberapa detik lagi, tapi dia bertahan di posisinya.

Diam tergeletak di aspal yang panas, menunggu kata-kata keramat dikumandangkan....


❁❁❁

|

|

©risingthought14

111123

111123

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



ExpiredTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang