I - December, 20 2020

657 54 4
                                    

"swallowing my pride...."

Rencana tuhan memang tidak bisa di tebak.

Beberapa berkata bahwa tuhan menciptakan skrip yang sudah sempurna untuk kehidupan manusia yang turun ke bumi, dan manusia lah yang merusak nya dengan merubah garis takdir itu. Tapi kali ini apakah sekarang ia berjalan di garis tersebut? Atau sebuah garis layak nya benang yang terputus lalu di sambung tidak sempurna untuk menuju arah yang lain? Bulan desember harus nya menjadi hal yang membahagiakan bagi seorang wanita bernama Haruno Sakura, tetapi di tengah butir – butir salju ia harus berjalan di sebuah altar dalam gaun rajut yang bawah nya melebar bagaikan putri kerajaan bernuansa putih serta kain tile di hiasi ukiran tangan dan juga berlian. Di leher jenjang nya terdapat kalung berbuah mutiara yang manis serta bahu dan tulang selangka nya yang seputih susu di pamerkan karena lengan gaun yang berhenti di lengan bergaya sabrina.

Rasa dingin seakan membuat sistem berpikir nya kaku, kaki nya terus melangkah dalam balutan heels berwarna putih menuju sebuah ujung yang akan membawa nya ke kehidupan berbeda. Kehidupan yang akan sangat asing untuk nya, seharus nya bukan begini bukan? Ia seharus nya berada di Paris saat ini mengemban pendidikan dan menjalan perusahaan nya. sakura menarik nafas nya dengan hidung memerah entah karena dingin atau diri nya yang menahan tangis.

Di ujung sana berdiri seorang laki – laki dengan wajah dingin nya namun rupa yang sangat tampan menunggu diri nya, tangan laki – laki itu terulur hingga sakura menerima uluran itu dan merasakan hangat dari lelaki tersebut. Ketika sakura menjabat tangan besar itu, ia tahu bahwa setelah ini ia harus menjalankan peran sebagai istri dari seseorang.

Angin bertiup dingin di sertai salju kecil yang turun, pesta pernikahan yang sangat intimasi ini di mulai dengan seorang pendeta yang berdiri di antara kedua nya siap menuntun mengucapkan janji pernikahan.

"I, Uchiha Sasuke, take you, Haruno Sakura , to be my lawfully wedded wife to have and to hold, from this day forward, for better or for worse, for richer, for poorer, in sickness and in health, to love and to cherish, till death do us part."

Sakura melihat cincin yang sudah tersemat di jari manis nya – kedua mata nya terasa panas namun ia tersenyum tidak tertahankan untuk tidak menjatuhkan air mata nya saat ini. Terlihat bahwa lelaki bernama uchiha sasuke itu terkejut dengan air mata yang turun di pipi merona wanita di hadapan nya – sakura meraih cincin untuk sasuke lalu memakaikan nya. Apakah air mata itu pertanda bahwa ia bahagia? Atau sedih karena pernikahan yang sedang terjadi ini?

"I, Haruno Sakura, take you, Uchiha Sasuke, to be my lawfully wedded husband, to have and to hold, from this day forward, for better or for worse, for richer, for poorer, in sickness and in health, to love and to cherish, till death do us part."

"may you kiss the bride"

Kedua nya saling mendekat dengan tangan yang saling menggenggam, sasuke mendekatkan wajah nya mengecup bibir yang dingin dan bergetar karena tangis nya itu. Sakura memejamkan kedua mata nya membiarkan rasa hangat menjalar di bibir nya meskipun ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan saat itu.

Ciuman terlepas dengan kedua mata sayu yang saling pandang, sorak sorai serta confetti terlepas di ikuti musik romantis yang terputar. Telinga sakura seakan berdengung bahwa setiap orang bahkan kedua orang tua nya memeriahkan rasa pilu di dalam diri nya, dan sakura yakin bahwa lelaki di hadapan nya juga merasakan itu sekarang.

Setelah ini apa yang akan terjadi dengan jalan kerja semesta atas takdir kedua nya?

"sakura dan sasuke, selamat atas pernikahan mu ya nak" seorang wanita dengan rambut panjang hitam legam nya memegang erat bahu sakura dengan senyum hangat di wajah nya, sakura tersenyum dengan anggukan untuk mengantar kedua orang tua dari uchiha sasuke ke depan pintu rumah yang akan mereka tempati sesudah menikah.

Art of ForgivenessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang