Disaat aku menuju ke teras rumah semua nya terkejut dengan perubahanku
"Fahmi, nak 3 bulan kamu melakukan pelatihan dan perubahannya sangat tidak terduga" "Iya sayang kulitmu memang dari dulu sudah putih dan kini lebih putih lagi" "Dalam 3 bulan rambut kakak sudah sepundak, tidak bisa dipercaya" "Badan kamu juga tambah berisi, sayang" "Masak sih" "Tapi suara kamu tidak ada perubahan" "Udah ah semua nya aku baru datang Lo ini"
Aku pun menaruh koperku dan tas ku di bawah dan aku pun pergi mandi dulu.
"Perasaan kak Fahmi waktu berangkat ke pelatihan nggak bawa koper, kok pulang bawa koper ya" "Kak Cantika, sini ayo kita unboxing isi koper kak fahmi" "Iya iya ayo aku penasaran apa aja didalamnya"
Saat mereka mau membuka koper, aku baru selesai mandi dan mempergoki mereka.
"Hayo mau ngapain" "Ih sayang kamu ini ngagetin aja, ini aku sama Reni mau unboxing isi koper kamu" "Hehe maaf yaudah aku bantuin" "Pertama Tama ini ada seragam pramugariku, yang kedua ini ada tas make up, yang ketiga ini ada payudara silikon dan yang keempat ada baju baju aku yang aku bawa dari rumah waktu itu" "Wah kak, kakak bahkan dikasih dikasih semua ini dari seragam hingga payudara silikon ini" "Nggak dikasih tapi disuruh beli, semua ini 500rb" "Sayang ada yang ketinggalan satu ini apa ya sayang?" "Oh ini itu pil pengubah suara, dari suaraku yang ngebass gini jadi suara cewek tapi durasi nya 10 jam setelah melewati 10 jam akan normal lagi" "Ooohhhh" "Cobain dong sayang satu aja, aku pengen dengar suara kamu kalo jadi cewek gimana" "Nggak mau ah" "Ayo dong kak satu aja"
Mendengar keberisikan tersebut ibu pun datang
"Ada apa sih rame banget?" "Ini loh Bu, mereka maksa aku minum Pill pengubah suara ku" "Ihh ngadu ke ibu, ayo dong kak" "Ayo lah sayang 1 aja, plisss "Fah Fahmi udah turutin aja daripada berisik ganggu tetangga" "Yaudah" "Yeyyy"
Setelah itu aku pun meminum Pill pengubah suara itu dan Suaraku pun berubah menjadi perempuan
"Sekarang coba ngomong yang" "Tess, Tess" "Wah suara kakak berubah" "Puas kalian sekarang, jadi kebuang sia sia deh" "Gak sia sia jadinya kalau kita pergi jalan jalan" "Masak udah sore gini mau jalan jalan" "Mana ada kak baru aja jam 3 sore" "Tapi masak suaraku perempuan baju laki laki" "Aku pinjemin baju deh kak, badan kita kan sama" "Tuh di pinjamin, ibu mau ikut nggak?" "Nggak, ibu dirumah aja"
Aku pun terpaksa menuruti permintaan mereka, aku mengambil pakaiannya Reni adikku yang berupa mini dress putih dan hig heels coklat, aku pun bersiap siap, aku menggunakan payudara silikon terlebih dahulu terus memakai tank top yang aku beli dari pelatihan kemarin lalu aku mengenakan mini dress itu, lalu aku mengenakan make up yang aku dapat dari pelatihan dulu, aku sudah mahir menggunakan make up karena disana sudah diajarkan.
"Wah cantik banget pacarku" "Ih kakak cantik Lo" "Udah udah" "Cie dibilang cantik pipinya langsung merah" "Jadi apa nggak sih" "Ya jadilah sayang"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
