8

3.2K 36 6
                                    

Keesokan harinya pada hari Minggu, aku membantu ibu membawa dagangan sayurnya ke pasar, dan Reni menelepon Cantika untuk mempersiapkan kejutannya pada jam 5.

"Halo ada apa ren, pagi pagi udah telepon aku masih ngantuk"
"Kak Cantika, ayo menyiapkan kejutannya untuk ultah kak Fahmi, mumpung dia lagi dipasar"
"Oh iya aku lupa sebentar aku mandi dulu, aku segera ke sana"
"Iya kak"

Sesampainya Cantika dirumahku, dia sudah membawa kue dan kado untukku, Reni juga sudah punya kado untukku Saat aku bantu ibu dipasar, kulihat sudah tidak ada pembeli atau sepi, aku pun mengajak ibu pulang, sesampainya dirumah aku melihat mobil Cantika didepan rumah, aku pun langsung masuk saat   aku membuka pintu, aku dikejutkan dengan mereka yang menyanyikan lagu happy birthday.

"Happy birthday to you 2×"
"Selamat ulang tahun, sayang"
"Loh sekarang tanggal berapa"
"Coba dicek dulu sekarang tanggal berapa"
"Ohh iya sekarang aku ultah, aku kok bisa lupa ya"
"Ayo dong kak potong kue nya"

Sambil mereka menyanyikan lagu potong kue nya aku memotong kue nya, pertama aku menyuapi ibuku, lalu aku menyuapi Cantika dan Reni, setelah itu mereka menyerahkan kado mereka untukku, ibuku mengado foto² keluarga saat aku masih kecil dan waktu masih ada ayahku, Reni mengado baju baju dan celana celana perempuan agar aku tidak meminjam baju bajunya kalo sedang mau jadi perempuan, Cantika mengado dress dan alat make up karena dia kemarin melihat kalo alat2 make up ku segera habis, hingga Cantika dan Reni mengajak semua nya jalan² untuk merayakan hari ulang tahunku.

"Oke kejutannya udah sekarang kita jalan jalan yuk"
"Iya ayo kak"
"Ayo ayo"
"Pakaian yang dari aku dipake dong"
"Yang mana"
"Terserah kakak aja mau pilih yang mana"
"Yang ini aja deh"
"Ya udah aku siap siap dulu"
"Iya kak"
"Ibu ikut juga ya"
"Nggak usah can"
"Ayo lah Bu biar rame"
"Yaudah ibu ikut juga"
"Oke Bu"

Setelah semua sudah siap kami pun berangkat, kami ke tempat tempat wisata yang ada di kota kami, sesampainya di tempat tujuan aku menyuruh adikku memfoto ku

Setelah semua sudah siap kami pun berangkat, kami ke tempat tempat wisata yang ada di kota kami, sesampainya di tempat tujuan aku menyuruh adikku memfoto ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                     Ilustrasi Fahmi

Setelah difotokan oleh adikku aku melihatnya saat itu aku menyadari ternyata aku sudah kayak perempuan asli/tulen padahal aku masih mempunyai alat kelamin pria

Hingga hari sudah panas kami pun pergi ke restoran punya temenku kerja, sesampainya disana kami memesan makanan

"Mbak² kami mau pesen"
"Oh iya mbak mau pesen apa mbak"
"Aku pesen yang ini aja mbak, kalian yang mana pesen aja"
"Sama kan aja mbak semua"
"Loh kok sama semua"
"Kami bingung mau pesen yang mana"
"Oke minumnya apa?"
"Eee ini mbak samakan semua juga"
"Oke ditunggu yah"
"Iya mbak, kamu kok tahu ada restoran disini yang?"
"Iya ini restoran punya temenku"
"Oh makanya tahu tempat ini"

Hingga yang punya restoran datang sekaligus temenku namanya intan aku langsung memanggil nya

"Intan"
"Eh Fahmi"
"Lagi libur ya Tan"
"Iya nih mi, kemarin sampe 4 landing cape banget"
"Oh iya belum aku kenalin mereka ya, ini adikku namanya Reni, ini ibuku, dan ini pacarku Cantika"
"Halo semuanya salken aku intan temennya Fahmi"

Pesenan kami pun datang, intan ikut bergabung bersama kami dan kami mengobrol bersama, saat semua sudah selesai makan kami pun pergi pulang

Sesampainya dirumah sudah sore, juga langsung pulang ke rumah nya, aku pun pergi ke kamar untuk ganti baju dan menghapus make up

Setelah itu aku mandi dan pergi sholat ashar, hingga suatu saat aku kepikiran ingin nikah muda, aku pun chattingan dengan Cantika soal nikah muda

Dia juga mau, akhirnya aku memberanikan diri untuk membicarakan ini dengan ibuku


Bersambung.....

Pramugari Yang Ganteng Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang