Saat aku, Cantika, dan Reni sampai di cafe yang dituju aku pun memesan kopi, sambil menunggu kopi nya datang aku pun mengobrol dengan mereka.
"Yang kamu kalo kerja penampilanmu begini?"
"Iya sayang, tapi aku pake seragam"
"Berarti pas di pelatihan kemarin kakak cowok sendiri dong"
"Iya, tapi semua yang ada di pelatihan udah tahu kalo aku terpaksa kerja begini demi ngelamar sayangku ini"
"Ihhh, jadi saltong nih aku"
"Tapi pas kita mau nikah aku akan potong rambut laki laki, masak pengantin laki-lakinya rambutnya kayak perempuan gini"
"Oh iya habis ini kita kesalon yuk yang, ren"
"Aku sih ngikut aja kak"
"Ngapain kesana?"
"Aku mau pasang eyelash sama nail art, kamu mau juga? Biar tambah cantik jadi semua penumpang pesawat nggak curiga kalo kamu laki-laki"
"Nggak ah"
"Ayo lah aku ngambek nih"
"Ayo lah kak, kasian kak Cantika"
"Yaudah aku mau"Setelah itu kopi kami sudah sampai dan setelah itu kami segera menghabiskan nya agar waktu di salon nggak kesorean.
"Udah abis nih yuk ke salon"
"Ayo kak"
"Iya"Saat kami sampai disalon ternyata sedang sepi karena sudah sore aku dan Cantika pun langsung berbaring dikasur untuk pasang eyelash, Reni tidak pasang eyelash dan nail art karena masih sekolah.
"Mumpung sepi ayo masuk"
"Mbak aku sama temenku mau pasang eyelash dan nail art"
"Kamu juga ren?"
"Nggak kak aku masih sekolah"Setelah aku pasang eyelash aku melihat kekaca aku terkejut setelah melihat nya ini tampak seperti bulu mata palsu tapi ini tidak bisa dilepas, setelah itu aku pun nail art aku memilih warna merah untuk kuku ini.
"Sekarang kita nail art ya kamu pilih apa mbak"
"Aku warna merah ya mbak"
"Kalo aku samakan aja warna merah juga"Singkat cerita, kami pun pulang ke rumah masing masing.
"Aku pulang dulu ya sayang"
"Iya sayang i love you"
"I love you to"
"Udah ren yuk masuk"
"Ayo"
"Assalamualaikum Bu kami pulang"
"Waalaikum salam, loh perasaan tadi kamu nggak pakai bulu mata palsu, kamu pasang eyelash ya"
"Iya Bu ini demi pekerjaan, aku juga nail art"
"Ohh, kamu ren nggak pasang eyelash dan nail art juga"
"Nggak Bu aku kan masih sekolah"
"Oh iya, yaudah yuk kita sholat magrib dulu"
"Ayo Bu, tapi aku mau hapus make up dulu"Kami pun sholat magrib, walaupun penampilanku perempuan aku sholat tetep pake peci sama sarung karena aku berkelamin laki-laki, setelah melakukan sholat jamaah kami pun makan, aku punya kebiasaan saat dirumah aku tidak pakai baju cuma pakai celana pendek aja.
"Fahmi fahmiiii, kebiasaan kamu dari sama aja nggak pakai baju kalo dirumah"
"Hehehehe gerah Bu"
"Yaudah yuk makan"Setelah makan aku menonton sepak bola BRI liga 1, ibu ku dikamarnya dan Reni juga dikamar sedang main hp, hingga adzan isya terdengar kami pun sholat isya berjamaah aku pun memakai baju dulu.
"Eh udah waktunya sholat isya aja"
"Bu, ren ayo sholat"
"Iya kak"Sehabis sholat aku pun pergi kekamar dan main mobile legend 3 match setelah itu aku aku chatting an dengan Cantika hingga waktu nya tidur, sebelum tidur Cantika ingin dikirim pap muka ku aku pun mengirimi nya.
Ilustrasi pap dari FahmiBersambung.......
KAMU SEDANG MEMBACA
Pramugari Yang Ganteng
Short Storyini berkisah tentang seorang pria yang sedang menganggur dan terpaksa bekerja menjadi pramugari