10

2.5K 19 0
                                    

Saat menjelang magrib kami bukber di restoran, yang bukber aku, Cantika, dan Reni aja ibu tidak mau ikut

          Ilustrasi penampilan Fahmi

Sesampainya di resto kami akhirnya memilih tempat duduk dan menunggu adzan magrib, singkat cerita adzan magrib sudah berkumandang kami lanjut buka puasa

Saat sudah berbuka puasa kami langsung membayarnya, saat aku membayar ternyata ada salah satu temenku sekolah dulu namanya Adi
Dia temenku dari SMP dulu

Dia juga akrab dengan keluargaku, ketika melihat Reni adikku, dia langsung menyapa adikku

"Hei ren"
"Lo kak Adi kerja disini"
"Iya, Lo ada cantika juga"
"Hai"
"Udah lama nggak ketemu, btw Fahmi mana nggak ikut?"

Aku pun memberi isyarat pada adikku agar tidak memberi tahunya kalau aku ada disini, karena aku malu

"Eeeee, dia ada dirumah sama ibu"
"Ohh, yaudah aku tinggal kerja dulu ya"
"Iya iya kak"
"Bye"
"Hufff, kenapa sih ketemu Adi ditempat ini"
"Emangnya kenapa kak, kak Adi gaboleh diberitahu kalo ini kakak"
"Nggak ah malu kalau disebar sebarin sama dia, kan dia gabisa jaga rahasia"
"Yaudah, kita pulang yuk"
"Ayo"

Setelah itu kami pun pulang, singkat cerita sudah dirumah aku ganti baju dan bersiap untuk sholat isya dan tarawih, setelah tarawih aku chattingan dengan Cantika dan tidur

Alarm pun berbunyi dan anak sahur keliling, sudah waktunya sahur aku membangunkan ibuku dan adikku untuk sahur

Kami pun sahur bersama dan kami mengobrol untuk pernikahanku dengan Cantika

"Nak gimana persiapan pernikahanmu?"
"Alhamdulillah sudah siap semua Bu dari dekor, sound, makanan ,dll"
"Jadi tinggal tunggu hari H nya"
"Iya Bu tinggal tunggu hari H"
"Iya kak nanti kalo kakak udah nikah nanti tinggal disini, apa beli rumah sendiri"
"Kayaknya sementara tinggal disini dulu, kalau sudah terkumpul dana untuk bangun rumah, mau bangun rumah di Deket Deket sini"
"Oohh, eh udah abis nih nasiku"

Kami sudah habis sahur langsung baca doa dan ambil air wudhu untuk sholat sesudah sholat aku membantu ibu menyiapkan sayur yang mau dibawa ke pasar

"Apa aja Bu yang dibawa?"
"Ini, udah selesai kita kepasar sekarang"
"Bentar Bu aku mau siap siap"
"Iya, agak cepat ya"
"Iya Bu nggak lama kok"

Aku pun siap siap, aku memilih untuk memakai kerudung

Aku pun siap siap, aku memilih untuk memakai kerudung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                    Ilustrasi Fahmi

"Tumben kamu pake kerudung"
"Iya Bu biar cepat"
"Oke langsung kepasar"
"Iya Bu"

Kami pun kepasar, tiba dipasar ternyata sudah ramai orang berbelanja, kami menata sayuran nya

Singkat cerita kami sudah selesai berjualan nya kami pun langsung pulang

Tidak terasa hari pernikahan Fahmi dan Cantika pun tiba mereka tampak bahagia banyak tamu undangan yang berdatangan dari temen temenku dan temen temen Cantika, aku sudah memotong rambut ku menjadi potongan rambut laki laki

Dan para temen pramugari ku mbak Dewi dan lain lain berdatangan juga

"Fahmi"
"Iya mbak"
"Jadi pangling aku liat kamu mode pria"
"Hehe iya mbak"

Aku dan Cantika pun resmi menjadi suami istri dan melakukan apa yang dilakukan pengantin baru pada malam pertama

Beberapa hari kemudian Cantika hamil, aku sangat senang sekali karena aku akan menjadi ayah

Dan tanggung jawab ku semakin besar karena tidak hanya menafkahi istri dan ibuku saja tapi juga calon anakku ini

7 bulan kemudian aku mengantarkan istriku USG ke dokter kandungan untuk melihat kelamin anakku, apapun kelaminnya aku akan tetap menerimanya

Setelah di USG ternyata kelamin perempuan, dan aku menerimanya dengan senang hati

2 bulan kemudian saat aku sedang kerja, aku di telfon oleh adikku bahwa istriku akan melahirkan anakku

"Hallo, ada apa dek?"
"Ini kak Cantika sedang melahirkan, sekarang sudah ada rumah sakit"
"Oke sekarang aku akan pulang dan pergi ke rumah sakit"
"Iya cepat"

Aku pun izin pulang dan pergi ke rumah sakit, aku hanya berharap semoga anakku dan istriku tidak kenapa Napa

Suara bayi pun terdengar aku pun merasa senang karena anakku bisa lahir normal dan sehat, tapi yang membuatku heran adalah saat di USG kelaminnya perempuan dan saat lahir kelaminnya laki-laki, tapi aku tidak mempersalahkan itu yang penting anakku sehat dan istriku sehat

Aku menamainya Veri Ferdiansyah nama itu sudah kami sepakati bersama dan aku pun hidup dengan bahagia dengan keluargaku ini


TAMAT

Pramugari Yang Ganteng Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang