9

2.9K 45 1
                                    

Aku pun membicarakan soal nikah muda dengan ibuku

"Bu, aku mau nikah sama Cantika"
"Yakin kamu siap, umur kamu masih 22 tahun loh"
"Iya Bu, aku yakin"
"Yaudah ibu merestuinya"
"Oke besok kita kerumah Cantika ya Bu"
"Iya nak"

Singkat cerita, keesokan harinya setelah pulang dari pasar aku dan ibuku bersiap siap untuk ke rumah Cantika untuk melamarnya

Setelah semua siap aku dan ibuku pergi kerumah Cantika sesampainya di sana kami bertemu Cantika yang ada di depan dan kedua ortunya

"Assalamualaikum pak buk"
"Eh sudah datang, sini duduk"
"Jadi gini buk kedatangan saya dan ibu saya kesini untuk melamar Cantika pak buk, apakah bapak dan ibu merestuinya"
"Ohh, kami disini tidak mau ikut campur soal percintaan kalian, tapi soal restu kami akan merestui selagi Cantika bahagia"
"Terimakasih banyak pak buk"
"Sama sama, emang kalian sudah siap untuk menikah?"
"Kami udah siap buk"
"Oke jadi kita tentukan kapan kalian menikah saya akan mengundang pak ustad agar dia yang menentukan tanggal baiknya kapan"
"Iya pak"

Setelah itu pak ustad pun datang bersama bapaknya Cantika

"Jadi kapan tanggal baiknya tad?"
"Kalau bulan gaada, ada bulan depan habis hari raya idul Fitri"
"Oh lama juga ya tad"
"Oh iya Fahmi ibu baru inget bukannya pramugari itu ga boleh nikah ya selama masih terikat kontrak"
"Iya buk, tapi lusa sudah last landing atau landing terakhirku"
"Ohh bertepatan sama hari puasa pertama dong"
"Iya Bu"

Setelah selesai, tanggal sudah ditentukan dan juga dapat restu, aku pun juga sudah menyiapkan dananya dari lama kami pun pulang

Sesampainya dirumah ternyata adikku sudah bersih bersih rumah, dia sudah lulus sekolah dan sekarang kerja disalon yang ga jauh dari rumah, dia ingin mempunyai salon sendiri tapi dananya tidak ada untuk tempatnya, jadi dia sedang mengumpulkan uang untuk itu

"Kamu gak kerja ren"
"Iya kak habis"
"Emang uang kamu udah terkumpul banyak untuk menyewa tempat"
"Udah banyak sih tapi ini hanya untuk menyewa tempat nya doang dan belum juga peralatannya jadi masih kurang"
"Nanti sesudah nikah dan uang nya masih ada akan kakak bantu biaya in"
"Bener kak, terimakasih kak"
"Sama sama"

Singkat cerita, aku udah siap untuk last landing di hari pertama puasa, aku berpamitan sama keluargaku dan pamitan dengan Cantika juga

Aku pun berangkat ke bandara, sesampainya di bandara aku menuju ke pesawatku didalam kabin sudah intan dan mbak Dewi

" Eh Fahmi, kamu sekarang sudah last landing ya"
"Iya mbak"
"Habis udah gak ketemu lagi nih"
"Iya, yaudah kita Selfi aja buat kenang kenangan"

" Eh Fahmi, kamu sekarang sudah last landing ya""Iya mbak""Habis udah gak ketemu lagi nih""Iya, yaudah kita Selfi aja buat kenang kenangan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fahmi tengah,mbak Dewi kiri, intan kanan

"Oh ya, habis lebaran nanti aku mau nikah, kalian aku undang yang lain juga"
"Baiklah kami akan usahakan datang"

Penumpang udah datang dan waktunya terbang, pesawat landing di lombok dan kami turun dari pesawat dan pergi ke mes yang disediakan dan aku beristirahat disana, aku pun healing sebelum balik ke Jakarta

Keesokan harinya sudah waktunya untuk balik ke Jakarta, aku pun naik pesawat, pesawat pun terbang bagai burung

Sesampainya di bandara pesawat landing, aku pun menyuruh intan untuk memfoto ku

Hingga Cantika sudah datang untuk menjemputku, aku pulang dengan hati yang sedih karena tidak bisa bertemu dengan teman temanku tapi disisi lain aku bahagia karena bisa kumpul bareng keluarga ku lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hingga Cantika sudah datang untuk menjemputku, aku pulang dengan hati yang sedih karena tidak bisa bertemu dengan teman temanku tapi disisi lain aku bahagia karena bisa kumpul bareng keluarga ku lagi

"Eh aku udah dijemput, pulang dulu ya"
"Peluk dulu dong"
"Sini aku peluk"
"Makasih"
"Udah ya dah"

Aku pun pergi pulang kerumah dan Cantika juga ikut mampir kerumah, saat aku dirumah aku kepikiran sebentar lagi aku potong rambut untuk nikah nanti dan tidak di mode perempuan lagi
Aku pun minta ke sumuanya untuk menjadi perempuan Sampai waktu nikah

"Lo kamu kok pake pakaian perempuan gitu yang"
"Oke semua nya kesini dulu aku mau ngomong sebentar"
"Ada apa"
"Jadi semua gini aku ada 1 permintaan sebelum aku menikah"
"Apa"
"Kan nikahnya 1 bulan lagi jadi aku mau minta, aku 1 ini jadi perempuan"
"Kamu setiap hari kan juga berpenampilan perempuan"
"Tidak kalo dirumah, jadi aku mau di semua tempat kecuali saat sholat, agar aku puas puaskan sebelum jadi pria yang tampan lagi"
"Kalau ibu Sama adikmu bolehin"
"Kamu sayang boleh nggak"
"Iya deh"
"Oke nanti kita bukber"

Bersambung......

Pramugari Yang Ganteng Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang