Setelah aku mengobrol dengan Toni diluar aku menemui mbak Dewi untuk pinjam pakaian untuk dugem nanti, lalu aku bergegas mandi sebelum magrib, aku pun mandi, selesai mandi aku sholat magrib.
"Aku pake baju koko dulu buat sholat magrib" "Aku sudah sholat magrib aku pun bersiap siap untuk pergi ke dugem"
Setelah semua sudah siap aku menelpon Toni untuk memberitahu kalau aku sudah siap.
"Halo ton berangkat jam berapa? aku udah siap nih" "Nanti jam 8 malam" "Masih dong ton, sekarang aja masih jam 6.30" "Iya masih lama" "Yaudah kalo gitu"
Aku sudah siap tinggal berangkat, ternyata masih lama, aku pun menunggu nya, dan saat aku main hp mbak Dewi menelpon aku.
"Halo mi, aku boleh ikut nggak?" "Boleh" "Berangkat jam berapa?" "Jam 8 mbak" "Oh iya, disana pemiliknya itu temen ku, aku mau silaturahmi juga sama dia" "Oke mbak sampai nanti"
Hingga jam sholat isya telah tiba aku pergi sholat dulu, aku pun kebingungan bagaimana sholat nya dengan penampilan kayak gini, aku pun melepas baju nya saja mengganti nya dengan baju Koko, aku juga melepas tanktop yang aku gunakan dan silikonnya, aku tidak menghapus make up agar biar cepet pas mau berangkat nanti, saat wudhu aku dengan hati hati supaya make up nya tidak luntur terkena air.
Singkat cerita, kami sudah berkumpul dan sedang menunggu grab, tidak kami menunggu grab nya pun datang kami langsung berangkat ke tempat dugemnya, sesudah sampai di tujuan mbak Dewi menjumpai temannya yang sekaligus pemilik tempat ini, namanya mbak Bella.
"Welcome Dewi, udah lama nggak ketemu" "Iya, oh iya aku perkenalin ini temen2 ku, ini Toni, ini Fahmi" "Halo mbak Bella Slam kenal saya Toni" "Iya Slam kenal juga" "Halo Mbak Bella salam kenal saya Fahmi" "Iya salken juga, silakan masuk ayo" "Iya Bella" "Untuk kalian semua gratis tanpa biaya" "Wah beneran Bella, jadi gak enak kami" "Udah gapapa, sini duduk disini"
Kami bertiga tidak membayar semua nya karena di gratiskan untuk kamu aja, kami mengobrol dan minum disini.
"Fahmi kamu pacaran ya sama Toni?" "Nggak mbak kami cuma teman, lagian aku ini cowok" "Loh kamu cowok, tapi kok bisa gini" "Ceritanya panjang mbak, sini aku ceritain"
Aku pun menceritakan apa yang terjadi denganku sampai jadi perempuan gini.
"Oh gitu ceritanya" "Iya mbak" "Oh iya ini minuman nya silakan silahkan" "Iya bel" "Toni tolong fotokan kamu dong biar buat kenangan" "Iya mbak Dewi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fahmi kiri, dewi kanan, Bella tengah
Kami meminum Minuman yang disediakan, sambil mengobrol hingga tak terasa sudah jam 12malam Kami pamit balik ke hotel ke mbak Bella, karena besok jam 9 akan ada penerbangan. Ketika diperjalanan kami sudah doyong minum minuman tadi, hingga kami sampai di hotel aku langsung tidur. Alarm sudah berbunyi jam 4 waktu nya sholat subuh, aku terbangun langsung ganti baju dan hapus make up karena kemarin tidak sempat karena sudah doyong, meskipun aku minum minuman keras aku tetap melakukan ibadah sholat karena itu kewajiban. Setelah sholat aku kembali tidur lagi karena masih mengantuk hingga jam 7 pagi aku bangun tidur terus mandi dan siap-siap untuk penerbangan berikutnya , setelah semua sudah siap aku turun ke bawah untuk makan, tidak enak kalau habis makan tidak ngerokok, aku pun merokok sebentar sebelum berangkat ke bandara.
Singkat cerita kami sudah sampai dibandara dan pesawat kami pun terbang ke pulau Kalimantan. Semua berjalan dengan baik saat demo aku pun sambil menunggu landing aku chattingan dengan Cantika, dia ingin aku mengirimkan pap muka ku aku menuruti nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Skip 3 tahun
Dari waktu ke waktu sudah 3 tahun aku menjadi pramugari sudah banyak penerbangan yang aku lalui, selama 1tahun aku pulang sebulan 1 kali sampai 4 kali , sekarang aku sudah pindah PT penerbangan dan rambutku sudah panjang, aku sekarang ada di Sumatera dan akan balik ke Jakarta, singkat cerita semua udah siap dan semua akan ke bandara untuk penerbangan ke Jakarta.
Sesampainya di jakarta aku dijemput oleh Cantika sekarang dia udah punya mobil sendiri karena dia kerja di perusahaan temannya, dan rumahku makin gede, saat aku tinggal kerja aku menyuruh tukang bangunan untuk merenovasi rumahku agar lebih luas.
Aku dan Cantika pun berpelukan, kami merasa di bagian dada kami berbenturan yang punya Cantika asli dan yang punyaku palsu.
"Sayang aku kangen banget" "Iya cantik aku juga kangen banget sama kamu, makanya aku pulang untuk bertemu kamu" "Kamu kan juga cantik yang" "Hehe, sini aku peluk" "Emmmm" "Ehhh aku merasa dada kita saling berbenturan, yang aku asli yang punya kamu palsu" "Iya, yaudah ayo pulang" "Ayo taruh koper kamu di bagasi mobil yang"
Aku pun naik mobil nya Cantika kami pergi pulang ke rumah ku, sesampainya dirumah aku menemui ibu, aku menyalami ibuku.
"Assalamualaikum Bu" "Waalaikum salam Fahmi udah pulang" "Iya Bu, aku tadi dijemput Cantika" "Eh ada Cantika, makasih ya udah jemput Fahmi" "Iya Bu, sama sama" "Sini ayo masuk" "Iya Bu, ayo masuk yang" "Iya ayo" "Kamu udah makan belum nak Cantika" "Udah Bu tadi" "Oh iya si Reni mana Bu" "Ada dikamar"
Aku pun menaruh koperku dan tas tas ku, lalu aku ke kamar Reni.
"Wwoooiii" "Eh kakak kapan pulangnya?" "Makanya jangan dikamar terus biar tau kalo kakaknya pulang" "Hehehe" "Itu ada kak Cantika tuh di ruang tamu, sana temenin dulu kakak mau mandi dulu" "Mana iya kah"
Aku pun pergi mandi dan Reni pergi menemui Cantika.
"Eh kak Cantika ada disini" "He ren sini sini ada yang mau aku bicarakan" "Ada apa kak" "Besok lusa kan Fahmi ultah ya" "Oh iya kak" "Bagaimana kalo kita kasih kejutan" "Ide bagus itu kak"
