Spesial Chapter 5 : Pembalasan

520 2 0
                                    

Udara malam ini terasa sangat dingin. Sekarang Aku memutuskan untuk menginap di minimarket  agar bisa tidur dengan pak satpam perkasaku. Yap, pak beni namanya sekarang sedang mengocok setumpuk kartu remi untuk kita mainkan. Permainan poker dimana pesertanya Aku, Cahyo dan Pak beni duduk membentuk sebuah lingkaran di atas karpet kecil kecil dalam post satpam. Kita akan bermain poker. Peraturannya sederhana yang kalah harus melepaskan salah satu pakaian yang ia gunakan hingga habis. Jika pakaian yang dikenakan telah habis maka harus mematuhi perintah pemenang.

" Wokeh ronde pertama " sambil terus mengocok kartunya, Pak Beni memberi aba aba. Aku dan Cahyo mengangguk sembari menunggu kartu yang dibagikan oleh pak satpam. Kartu dibagikan satu persatu bergiliran hingga habis. Kulihat kartu apa saja yang baru kudapatkan kemudian menatap kedua lawanku ini satu persatu sambil tersenyum. Kususun kartuku memisahkan angka yang sama menyusun kombo yang bisa dimainkan. Dironde ini aku cukup yakin bisa memenangkannya.

Permainan dimulai dariku lanjut ke cahyo, pak satpam dan kembali lagi giliranku. Kulemparkan kartu pertama 3 love, dilanjutkan cahyo 5 keriting, kemudian pak satpam J love dan kututup dengan As gentong. Aku menang jadi berhak membuka permainan lagi mengeluarkan kartuku dimulai yang paling kecil. Permainan terus berulang hingga kartuku habis. Saat ini Aku mengamati pertandingan sengit cahyo dengan pak satpam. Hingga permainan ronde pertama selesai dengan Aku sebagai pemanang dan cahyo sebagai orang yang pertama kalah.

" Njir langsung kalah " sambil melepas kaos yang ia gunakan sesuai aturan. Aku hanya tersenyum melihat tingkah kesalnya.

" Fiiiuh.. hampir saja " gumam pak satpam lirih ketika mengalahkan cahyo.

" Ayoo lagii hahahah " sambil mengumpulkan kartu yang berserakan. Cahyo mengambir kartu kartu tersebut, menyusunnya kemudian mulai mengocok.

" Liat eh, abis ini giliran aku kalahin kalian semua " sambil memamerkan tatapan jahatnya kepada Aku dan pak beni.

" Kalah aja cahyo ntar kukasih pisang deh " goda pak satpam mencolek dagunya yang masih merengut. Setelah mengocok cahyo membagikan kartunya untuk ronde kedua ini. Kulihat kartuku masih aman dan aku yakin menang. Permainan dimulai. Babak ini cukup seru dan kartuku habis duluan menyisakan cahyo dan pak Beni. Permainannya sengit lagi.

" Ahahahah kalah lagi lu cahyoook " Pak satpam tertawa lepas sambil mengeluarkan kartu terakhirnya. Kulihat wajah cahyo mulai murung.

" Anjir kalah lagi " Sambil menepok jidatnya. Kemudian cahyo melepas celana jeans hitamnya. Di malam yang semakin dingin ini ia hanya menggunakan sempak yang bewarna abu.

" Ni Aku angetin dikit " sambil mengelus elus punggungnya ia tersenyum. Cahyopun mengocok lagi kartunya lalu membagikannya. Ronde ketiga dimulai.

" Duh kartuku lumayan lemah kali ini " gumamku sambil menata kartu. Permaian saat ini dimulai dari yang kalah yaitu cahyo mengeluarkan kartu pertama. Kartu pak satpam habis kini ia mengamati pertandinganku dengan cahyo hingga selesai. Aku kalah dan cahyo menang.

" Akhirnya menang juga, lepas bajumu fin hahahah " ucapnya tertawa puas melihat kekalahan pertamaku. Akupun membuka bajuku dengan malu malu sambil melihat kedua lawanku yang merasa senang.

" Mulus juga badanmu fin " sambil mengelus punggungku yang halus pak Beni tersenyum. Kukocok kartunya lalu kubagikan. Ronde keempat dimulai, hingga selesai menjadi awal kekalahan pak beni. Pak Beni langsung melepas seragam bagian atasnya. Mulai terlihat senyuman tipis di bibir cahyo saat melihat lawannya menjalani hukuman. Akhirnya Aku bisa melihat badan gempal nan seksi satpam perkasaku ini.

" Napa fin, mau pegang " Tangan pak satpam memegang tanganku dan meletakkannya didadanya. Akupun mulai meremas dada pak beni yang gempal sembari ia merapikan juga mengocok kartu untuk babak selanjutnya 🙂

 Akupun mulai meremas dada pak beni yang gempal sembari ia merapikan juga mengocok kartu untuk babak selanjutnya 🙂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi Cahyo

Ilustrasi Pak Beni

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi Pak Beni

Cerita lengkapnya bisa kalian kunjungi di link :

https://karyakarsa.com/Damselette13

Karna Karyakarsaku bener bener masih baru untuk 30 pendukung pertama bisa akses voucher terbatas

Kode voucher : KisahKafin30
Bisa mendapatkan potongan Rp. 8.000,00 🤤
Voucher terbatas hingga 30 November 2023.
Voucher berlaku untuk pembelian paket maupun karya original di WP bagi yang ingin mengoleksi.

Yang penasaran bisa langsung cus aja ke link diatas atau lihat ke bio😁

Yang penasaran bisa langsung cus aja ke link diatas atau lihat ke bio😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terimakasih Enjoy Reading 🥵

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terimakasih
Enjoy Reading 🥵

Damselette

Minimarket 💕 [BxB] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang