MAFIA ; HOONSUK

CHAPTER - 01

Mafia |  Hoonsuk
By : @.ournazleaa

☆

☆

☆

Lagu berjudul Safari milik Serena Onasis berputar keras di dalam sebuah bar kecil dan kumuh yang letaknya sedikit melenceng dari hiruk piruk kota Seoul, Korea Selatan. Lagu yang sebenarnya sudah terlalu jauh dari versi aslinya karena aransemen yang sudah di remix menjadi lebih bising ditelinga dan pening di kepala. Tetapi sepertinya itu malah semakin cocok dengan suasana di bar ini, terbukti dari para pengunjung yang berlomba-lomba untuk meliuk-liukkan tubuhnya di atas lantai dansa sambil memegang minuman keras ditangan masing-masing.

Sebenarnya tanpa minum sebotol alkohol pun sudah pasti para pengunjung disini akan langsung mabuk karena mendengar lagu yang sedang di putar dan ditemani bau alkohol yang bercampur dengan bau cairan dari orang-orang yang sedang bercinta di sekeliling mereka.

Entah para pengunjung ini sedang tersesat sehingga mereka bisa berakhir disini atau memang sengaja datang dengan senang hati untuk bersenang-senang dengan cara mabuk atau mencari budak sex dan bercinta di tengah banyak orang yang berada di bar ini.

Namun apapun alasannya itu sudah pasti pilihan buruk karena menjadikan tempat ini sebagai tempat untuk bersenang-senang. Bar kumuh ini menjadi sarang orang-orang brengsek dan para bajingan miskin yang tidak punya uang namun ingin berpesta sex dengan harga yang murah. Melihat orang-orang bercinta di tengah-tengah bar ini pasti membuat orang normal muak, apalagi para pelacur yang sedang menggoda dengan cara yang sama sekali tidak ada harga dirinya.

"Kau tidak mau bergabung dengan mereka?" tanya seseorang kepada orang lain yang sedang duduk di hadapannya dengan wajah muram.

Mereka itu yang dia maksud adalah sekumpulan orang yang sedang menggilir salah satu pelacur di sini dan tepat di depan mata mereka berdua.

Orang di hadapannya ini langsung memasang mata yang seakan siap untuk membunuhnya sekarang juga tepat setelah lawan bicaranya tutup mulut, "Lebih baik aku tidak bercinta selamanya daripada harus bergabung dengan para bajingan itu."

Seseorang yang bertanya sebelumnya hanya bisa terkekeh sembari menggelengkan kepalanya pelan, "Haha, kau terlalu kaku, Park" ujar seorang laki-laki bermarga Park kepada laki-laki yang juga memiliki marga Park yang sedang menjadi teman bicaranya.

Itu Park Jihoon dan Jay Park, bos besar dan tangan kanan dari komplotan mafia terkuat yang juga berhasil berada di jejeran orang terkaya di Korea Selatan. Nama mereka sudah tidak asing lagi bagi kaum elite di Korea maupun orang-orang di pemerintahan karena Jihoon dan Jay sering aktif berkecimpung untuk membantu mereka agar bisnisnya berjalan tanpa ada hambatan, tak ada satupun orang yang merasa tidak aman jika mereka mempunyai Jihoon dan Jay sebagai backingannya.

Ya tentu saja itu tidak mengherankan jika Jihoon dan Jay mendapatkan kepercayaan yang besar dari kaum elite dan juga orang di pemerintahan. Karena, siapa sih yang tidak mengenal nama Los Galacticos? Pasti mereka semua tahu akan seberapa bahaya nya mereka jika berani menentang orang-orang dari Los Galacticos, apalagi Los Galacticos semakin terkenal dan besar saja setelah Jihoon dan Jay berhasil mengkudeta dan membuat perkumpulan mafia di seluruh Asia bertekuk lutut di bawah kuasa nya. Jika ada orang yang tidak mengenal seorang Park Jihoon, itu berarti dia hanya lah orang yang berasal dari kaum rendahan yang tidak pernah bersentuhan dengan kaum elite.