MAFIA ; HOONSUK

CHAPTER - 06

Mafia | Hoonsuk
By : @.ournazleaa

☆

☆

☆

"Jadi itu yang harus kau kerjakan di Jepang, ku harap kau mau memikirkannya lagi dan mau pergi ke sana." Ucap Jihoon sembari menatap Haruto yang seperti sedang gelisah memikirkan sesuatu.

"Aku akan memikirkannya lagi."

"Baiklah, kalau begitu aku pamit pulang dulu." Pamit Jihoon kepada Haruto dan Junkyu yang dibalas anggukan oleh mereka berdua.

Jihoon keluar dari dalam rumah Haruto dengan perasaan yang campur aduk. Jihoon masik ke mobil lalu pergi dari kediaman Watanabe dengan perasaan tidak enak yang hinggap di hatinya.

"Aku jadi merasa sangat tidak enak pada si kantong hormon itu." Gumam Jihoon sambil terus menyetir mobilnya untuk pulang.

Haruto ini sangat mencintai negaranya, dia sangat bangga bahwa dia lahir dan dibesarkan di Jepang, tapi walaupun begitu Haruto tetap tidak ingin melangkahkan kakinya lagi di Jepang. Bahkan dia sudah tidak pernah mengunjungi negara kelahirannya itu lebih dari lima tahun, padahal pekerjaan yang haris dia lakukan di Jepang sangat banyak tapi dia selalu menghandle nya dari Korea dan mempercayakan semuanya kepada orang kepercayaan dia di Jepang.

Sebenarnya bukan tanpa alasan Haruto tidak mau lagi menginjakkan kaki di tanah kelahirannya, ini semua karena Haruto yang sedang berseteru dengan ayahnya yang berada di sana.

Ayahnya Haruto adalah seorang politikus terpandang di Jepang, dia memiliki segalanya tapi dia juga sangat menyukai kesempurnaan. Melihat fakta bahwa Haruto malah bergabung dengan kelompok Mafia di sana membuatnya sangat murka dan ingin selalu mengeluarkan Haruto dari rumahnya. Dia selalu menyembunyikan Haruto dari publik supaya citranya tidak tercoreng.

Alasan mengapa Jihoon dan Haruto bisa sedekat ini dan alasan mengapa Haruto sangat menghormati Jihoon karena Jihoon lah yang mau mengulurkan tangannya ketika Haruto pertama kali sampai di negeri ginseng ini.

"Sedang apa kau di sini?" Tanya Jihoon ketika di baru saja keluar dari dalam mobilnya dan berpapasan dengan salah satu temannya yang entah kenapa belakang ini sering sekali datang ke kediamannya.

Taehyun melambaikan tangannya ke arah Jihoon lengkap dengan senyuman tengil nya, "Aku baru saja menemui temanku." Jawab nya yang membuat Jihoon menatapnya dengan curiga.

Taehyun ini adalah seorang anak pejabat yang sekarang berada di jajaran pemerintahan, jadi dia tidak mungkin macam -macam pada Jihoon karena Jihoon adalah backing ayahnya. Selain itu juga mereka sudah berteman selama bertahun-tahun.

Iya, mereka sudah berteman lama, dia juga sering mengunjungi mansion milik Jihoon, jadi secara teknis harusnya Taehyun selalu bertemu dengan Jihoon jika dia sering datang kemari, tapi nyata nya mereka jarang sekali bertemu dan tiba-tiba saja berpapasan seperti ini. Jadi sepertinya Taehyun sedang mendekati salah satu orang-orang Jihoon.

"Teman? Temanmu yang mana?" Tanya Jihoon penasaran.

Mendengar Jihoon yang bertanya dengan penasaran membuat Taehyun menatapnya dengan tatapan jahil, "Apa kau penasaran, tuan Park?"

"Sialan kau." Maki Jihoon pada Taehyun.

Taehyun ini seorang anak pejabat yang auranya sangat berwibawa, tapi entah kenapa itu tidak menurun pada Taehyun karena Taehyun sangat jahil, tengil, dan hidup dengan bebas. Sepertinya Taehyun ini adalah tipe orang yang menyerahkan hidupnya pada angin, jadi dia akan hidup sesuai dengan arah mata angin yang membawanya karena dia hidup dengan sesuka hati dan bisa melakukan apapun yang dia mau.