chapter 8

1.4K 71 5
                                    

Chira menyadari tingkah aneh dari Rin, jadi dia memutuskan untuk bertanya

"Rin-chan, Lo kenapa? Kok agak beda dari yang tadi" tanya chira

"G-gak.. gak papa kok.." balas Rin

"Yakin?"

"Ya..."

Chira melirik isagi yang sedang memakan jajanan dengan curiga

"Isa, lu apain Rin?"

Isagi menoleh dan berpura pura bingung atau tidak tahu apa yang chira maksud

"Apa?" Ucap isagi

"Lu apain Rin."

"Gak gue apa apain."

"Bohong, lu alpha dan tidak semua alpha bisa di percaya."

"Huh? Lo gak percaya ama temen Lo sendiri?"

"Terus itu Rin kenapa?"

"Ya mana gue tau!"

Chira mulai kesal pada isagi tapi isagi ini cuek cuek aja, entah apa yang di pikirin, sementara Rin..

Rin hanya melihat mereka dengan keadaan berkeringat dan wajah yang memerah, chira dan isagi menyadari hal itu tapi balik lagi ke sikap isagi yang cuek aja

Tapi tiba tiba pandangan chira beralih ke tangan kiri isagi yang memegang suatu benda kecil seperti pengendali atau tombol, chira langsung merampasnya dan melihat lebih dekat apa itu

Isagi terkejut dan berusaha mengambil kembali itu dari chira

"Chira! Balikin itu punya gue!" Pinta isagi

"Jawab dulu pertanyaan gue, ini apa?"

"Itu.. i-itu cuma... Cuma"

"Cuma apa hm?"

Chira yang tidak tahu itu tombol apa malah menekannya dengan keras yang membuat Rin menjerit

"Mmhm.. Hwaahh!! Nghh! Y-yamete Yo chira.. j-jangan...." Ucap Rin

"H-hm?"

Chira langsung berhenti memencet nya dan menatap tajam ke isagi, isagi langsung tertekan dan hanya bisa duduk mematung

Lalu Bachira memutuskan mendekati Rin yang gugup dari tadi, Rin tidak biasa seperti ini tentu saja aneh

"Rin, jujur sama gue. Lo di apain sama isagi?"

"Ng-nggak.."

"Jawab, cuma Lo omega di antara kita, gue ga mau Lo di apa apain sampe di lecehin"

'Chir.. chir.. seandainya lu tau, gue udah di lecehin Ama Abang gue dan isagi tapi gue gak mau cerita... Malu!! Hiks..' batin Rin

"Gue.. g-gak papa chir.." ucap Rin

"Gak, gue gak percaya, ayo ikut gue."

Bachira menarik pergelangan tangan Rin dan membawanya, di bawa kemana? Ke kamar Rin, gak di apa apain kok sama chira, kan chira Beta

Chira menutup pintu kamar dan berbalik menghadap Rin lalu memegang pundaknya

"Rin, di sini gak ada isagi, lu kenapa? Cerita Ama gue, isagi apa apain Lo?"

"Chira..!"

Rin menintikan air matanya yang membuat bachira terkejut dan langsung memeluk Rin

"Hey.. kenapa? Masa Rin yang terkenal dingin ini nangis sih"

"Hiks.. hiks.. isagi, isagi... Masang m-masang vri— Aahng!!"

Ternyata di balik pintu isagi memegang alat itu dan diam diam memencetnya, chira tidak menyadarinya tapi karena isagi sedikit bersuara bachira membentaknya

[BL] I love him even though he is my brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang