Kecupan

1.4K 13 0
                                    

1 tahun berlalu aku kini sudah duduk di bangku SMA kelas 1, kegiatanku sama seperti biasa dan kadang pulang sekolah bermain badminton bersama tante D dan kadang kalau ada pertandingan lokal, kami nonton bersama.

Pernah ada satu momen tante D mengenakan sepatu high heels dan kukunya yang di poles dengan kutek yang begitu indah, karena tempat duduk penonton ini seperti tangga, tante D duduk di atas dan aku duduk di bawahnya tepat di sebelah kakinya yaitu tempat favoritku.

Karena tidak tahan akupun diam diam meletakan tanganku di atas heelsnya sehingga terinjak olehnya, namun ketika dia menginjak kakiku dia hanya bersikap cuek sekan tidak ada yang terjadi, akupun tak berani menarik tanganku dan membiarkannya di ijak oleh kaki idamanku.

Setelah kejadian itu aku semakin berani, pernah ketika di mobil pulang badminton kaki tante D pegal, akupun menawarkan untuk memijatnya, dan aku bergurau, uh bau, tak terima tante D pun reflek mengarahkan kakinya ke hidung dan mulutku, aku yang tau sengaja tak menghindar dan benar saja posisi itu membuat aku mengecup pas bagian bawah jari tante D, tante D pun seperti kaget dan bertanya

Tante D : kenapa ga menghindar
Aku : kaget orang cepet banget
Tante D : tapi beneran ga bau kan
Aku : iya iya ga bau, nih ( ku arahkan wajahku ke kakinya, dan menghirup aroma surga tersebut )
Setelah itu kulanjut memijit telapak kakinya.

Tante D : hu dasar malah doyan
Aku : mana ada tahan nafas tadi, dari pada kena tendang
Alasanku mengelak

Tak lama setelah itu hp tante D berbunyi, dan terlihat wajah tante D menjadi serius, dan seperti menunjukan kesedihan, Tante D menyuruhku untuk menghentikan pijatanku dan kami pindah ke kursi depan untuk pulang. Benar benar hari yang membahagiakan pikirku...

Tak lama setelah itu aku tiba di rumah, di rumah ibuku sedang membawa koper ke arah mobil tante D dan aku bertanya

Aku : mau kemana bu?
Ibu : kita akan langsung ke rs di pusat ibu kota nenekmu kritis, dan di rawat di sana
Aku : ayah, gerard, chika dan paman bagaimana?
Ibu : ayah masih harus bekerja, gerard, chika, dan paman sudah lebih dulu berangkat menggunakan kereta karena mereka sedang berjalan jalan...

Miss DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang