⁹ Love Journey ❤️

193 11 0
                                    

Hai, hai, haaiii
Am back.....
Janlup vote dan komen nya gaess, semangati lah author dengan respon positif kalian, Jan jadi sider aja, ehehehe

.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.

PIP....
Pip...

Tihati, ada sedikit 🔞 nya
Skip klo gak suka....

.
.
.
Oke kita ke story'

.

Emmhh~ - desah Haera, sambil menepuk pelan lengan Markus, memberitahu kalo dia butuh pasokan oksigen..

Haera Markus ciuman,? Yesss

Loh kok bisa,?

Ya bisalah

Flashback.....

Setelah hampir setengah jam ngobrol ngalor ngidul bersama Reni dan Gio, akhirnya Markus dan Haera pamit, karena cuaca mulai dingin di sertai angin yang lumayan kuat

Keknya bakal turun hujan deh - kata Reni,

Iya, itu langitnya udah gak keliatan bintangnya, bakalan hujan deras deh - balas Haera sambil melihat ke atas

Ya sudah, kalo gitu, kita duluan ya, saya skalian mau ngantar Haera - kata Markus, dan dibalas anggukan dari Reni dan Gio.

Saat perjalan pulang, sekitar ± 15 meter dari depan messnya Harta, hujan tiba-tiba turun dengan deras, alhasil Markus langsung menarik Haera untuk berlari, begitu sampai Haera mempersilahkan Markus untuk masuk, sambil menunggu hujan reda, setelah Haera berganti pakaian memakai piyamanya, dia mengambil kaosnya yang lumayan besar, kalo Haera pakai jadinya oversize, jadi pikir haera, muat untuk Markus, tak lupa dia mengambil celana training milik kakaknya yang sengaja dia ambil dari sang kakak saat pulang kerumah Minggu lalu, maklum, 'barang kakak, adalah barang Adek, dan barang Adek tetap milik Adek' itu prinsip haera. Tenang gaes, celana masih baru, labelnya belum dilepas, jadi gak papa dikasih pinjam ke Markus, gak malu-maluin banget

Pak, ganti dulu, itu pakaian bapak basah semua - kata Haera sambil menyodorkan seperangkat pakaian pada Markus yang duduk diruang tv messnya Haera,

Makasih ya Ra, saya emang kedinginan ini - jawab Markus saat mengambil pemberian haera dengan sedikit menggigil

Ya gak papa, bapak ganti aja, saya buatkan minuman hangat dulu - kata haera sambil berjalan menuju dapur minimalis miliknya, menyeduhkan susu coklat hangat untuknya dan Markus

Saat kembali keruang tv, Markus sudah duduk anteng disana, di luar masih hujan, bahkan semakin deras turunnya

Ini pak, silahkan diminum - kata Haera, begitu selesai meletakkan cangkir didepan Markus

Sekali lagi makasih ya Ra, maaf ngerepotin - balas Markus, gak enak sebenarnya dia udah tengah malam malah numpang di mess cewek

Hening beberapa saat, mereka duduk sofa yang sama, Haera melamun, pikirannya jadi kemana-mana, gak nyangka akan sedekat ini dengan Markus, bahkan sedikit semburat merah muncul di pipi Haera,

Love Journey ♥️  MarkHyuck GS MH ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang