Love Journey ♥️ MarkHyuck GS MH ✅

¹⁰ Love Journey ❤️

.
.
.
.
.
.
.
.
.
...
...
Yoo... NK kombek egein
Kalo suka, janlup vote nya, dukung juga dengan memberikan komentar yang baik dan membangun
But kalo kurang srek sama story' ini, boleh lah di skip, ai gak maksa buat baca kok😉
.
.
.
.
.
Ini gak ada revisi ya, dari part awal sampe sekarang, jadi pliss dimaklumi kalo terdapat banyak typo....🤭
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Wokeeeehhhhhh, letsss get itttttt.......

Skip....

Harta terbangun, menyesuaikan retinanya dengan cahaya lampu tidur, setelah dia mengambil hp yang biasa terletak di samping dia tidur, saat melihat jam, ternyata...

Oh, masih subuh, masih jam 5 kurang 15, hooaammpp - haera hendak tidur kembali, karna pikirnya ini libur, tgl merah jadi dia punya schedule untuk bangun paling pagi jam 9 nanti..

Kok, ada yang aneh ya - iner haera, dia mengamati dinding dan langit kamarnya

Loh, kok, Kok bedah, ini bukan kamar gue, tapi kok gak asing ya tempat nya - pikir haera lagi..

Eh, ooohhh ini ruang tv gue dong... Eh, eh, tapi., Kenapa bisa gue tidur disini ya,? - pikiran haera menerawang, dan setelah otak cerdasnya bekerja semestinya, dia menyadari sesuatu....

Mimpi bukan ya,? Oh my God, gue dugun-dugun - jerit haera dalam hati
saat membalik badannya untuk memastikan yang ada dipikirannya... Taraaaa.....

Morning.... - suara itu, serak-serak seksi, deep banget lagi mungkin efek bangun tidur

Ya pas haera balik, pas banget Markus terbangun dan bertatapan langsung dengan haera yang ada didepannya

Tiba-tiba haera teringat skenario tadi malam

OH MY GOSH.. Jadi tadi itu bukan mimpi - batin haera menjerit lagi

Hey, malah bengong - tegur Markus sambil mengusap pucuk kepala haera

E,eh.. hehe, morning juga, m,mas.. - jawab haera, keliatan banget gugup nya

Jam berapa,? - tanya Markus, haera langsung melihat hp nya kembali

Jam, 5 lewat 10 - jawab haera setelah meletakkan kembali hp nya

Ooh, ya udah mas kembali ke mess nya mas dulu ya - balas Markus, dia ikut-ikutan memanggil dirinya dengan sebutan 'mas'

Haera yang sadar dirinya keceplosan memanggil Markus dengan sebutan mas pun, tiba-tiba merasa salting, untung saja cuma lampu tidur yang menyala, kalo lampu ruangan itu yang menyala, dipastikan Markus bisa melihat semburat merah di pipi chubby itu

I,iya pak silahkan - jawab haera terbata

Loh kok, panggil pak lagi, udah bagus itu tadi kamu panggil mas - ucap Markus, haera hanya diam, malu woy, dia malu ...

Ya udah, mas balik dulu, udah berhenti juga hujannya - kata Markus, sebenarnya belum berhenti banget hujannya, masih ada gerimis tipis-tipis, tapi gak papa, gak enak sama tetangga kalo ketahuan