He is my big baby [Yizhan] (Wang Yibo × Xiao Zhan)

happy ending?

Happy reading ❣️

Ff ini hanya fikiran dari author saja. Jangan dibawa ke real life ya♡

.

Akhirnya dengan paksaan Xiao Zhan, Yibo meng'iya'kan kemauannya untuk pulang.

"Iya-iya aku pulang tapi...." Ucap Yibo menjeda ucapannya

"Gege juga ikuttt" rengek Yibo mana sambil berdramatis lagi dimana Yibo meluk-meluk kaki Xiao Zhan sesekali tangan nakalnya meremas bokong Xiao Zhan

.

Yibo dan Xiao Zhan sudah sampai disebuah apartemen yang Xiao Zhan sendiri saja tidak tau, ia melirik Yibo. Tapi, Yibo hanya membalas dengan senyuman

Ditariknya tautan tangan mereka dan menaiki lift, Xiao Zhan hanya bisa diam saja dan saat lift dibuka lagi-lagi tangan Xiao Zhan Yibo tarik

Mereka telah masuk disalah satu unit apartment, Xiao Zhan langsung menarik pergelangan tangannya yang tadi dipegang Yibo

"Bo ini dimana? Kau sudah berjanji padaku akan ke ibu Wang. Tapi, ini dimana bo?" Tanya Xiao Zhan sedangkan Yibo membalasnya dengan memeluk Xiao Zhan dari belakang. Menutupi wajahnya di ceruk leher Xiao Zhan

"Hey, jawab Yibo" kesal Xiao Zhan. walaupun kesal, Xiao Zhan menggenggam tangan Yibo yang melingkar diperutnya

"Beri aku waktu ya ge, aku masih belum siap bertemu mama" ucap Yibo menundukkan kepalanya

Xiao Zhan menarik dagu Yibo agar menatapnya dan duduk diatas Yibo, memeluk Yibo agar membuat Yibo nyaman untuk bercerita kepada dirinya

"Maaf, aku terlalu memaksamu ya?" Ucap Xiao Zhan, dibalas gelengan oleh Yibo

"Yasudah, ayo beli bahan aku akan memasakkan makanan kesukaan mu" ucap Xiao Zhan dia bangkit dari duduknya dan mencium dahi Yibo

.

Kehidupan dua sejoli ini begitu harmonis bak pengantin baru, Xiao Zhan terbangun dari tidurnya sambil sesekali mendengus wangi tubuh Yibo yang saat ini memeluk dirinya

Menatap Yibo cukup lama hingga akhirnya kedua mata mereka saling bertemu dan saling menunjukkan senyum manis mereka

"Pagi Yibo" ucap Xiao Zhan, Yibo hanya berdehem dan kembali menarik Xiao Zhan kedalam dekapannya

"Kita tidur lagi ya ge, aku masih ingin memelukmu. Sangat" ucap Yibo yang bicaranya bak orang baru bangun. Iya, suara rendah Yibo buat Xiao Zhan kadang suka memerah sendiri pipinya

"Eung, sudah hampir siang bodoh. Bangun" ucap Xiao Zhan tapi walaupun berbicara seperti itu, dirinya juga membalas pelukan Yibo yang baginya hangat.

"Zhan-ge" bisik Yibo ditengah pelukannya, membuat Xiao Zhan mengangkat kepalanya

Cupp

"Selamat pagi" ucap Yibo setelah itu langsung memeluk kembali tubuh Xiao Zhan lain halnya dengan Xiao Zhan dia nutup kedua wajahnya karena malu.

.

Xiao Zhan menghabiskan waktu bersama yibo lebih dari 2 Minggu. Jujur, Xiao Zhan sangat senang sekali ketika mereka selalu bersama.

Tapi, dilain sisi Xiao Zhan merasa tidak enak dengan ibu Wang

Sudah lama pula semenjak Xiao Zhan berada dirumah peninggalan kedua orangtuanya, Xiao Zhan banyak mengabaikan pesan dari ibu Wang. Bukan karena keinginannya, itu larangan dari Yibo

Ada suatu ketika Xiao Zhan ingin menelepon atau memberi kabar ibu Wang, tapi dia tak jadi. Menghargai keputusan Yibo

Cklekkk

"Ge.... Ge.... Geeee... Lihattt aku membawakan kesukaanmu" teriak Yibo membuat aktifitas Xiao Zhan terhenti dan memberi atensinya ke Yibo

"Eh, wahhh sup iga teratai dapat darimana bo?" Tanya Xiao Zhan, ia langsung memindahkan sup tadi ke wadah lain

"Dari zhoucheng, dia memberikanku ini. Katanya kau sangat menyukai sup ini" ucap Yibo duduk di kursi dan memperhatikan Xiao Zhan

"Zh.... Zhoucheng?" Tanya Xiao Zhan gugup, Yibo hanya mengangguk sebari membenari rambut Xiao Zhan

"Iya ge, aku tau kau masih belum membicarakan hubungan kita dengan zhoucheng. Jadi, aku beralibi aku tau dimana Xiao Zhan berada dan aku saja yang mengantarkan kesukaanmu itu" ucap Yibo, Xiao Zhan hanya tersenyum tipis dan menatap Xiao Zhan

"Heheh... Terimakasih dan maaf sayang" ucap Xiao Zhan mengelus pipi Yibo.

Yibonya hanya tersenyum dan balik menggenggam tangan Xiao Zhan

"Tidak apa-apa jika kau belum siap untuk memberitahu kepada semua orang jika kita memiliki hubungan yang lebih dari musuh, teman, saudara, bahkan babysitter" ucap Yibo diakhiri oleh kekehan keduanya

.

Xiao Zhan senang kini ia selalu bersama Yibo, tapi dilain sisi Xiao Zhan merasa bersalah kepada ibu Wang.

Bagaimanapun juga ibu Wang pasti kini tengah mencari anak semata wayangnya.

Xiao Zhan memberanikan diri untuk pergi ke suatu tempat, memutuskan untuk menerima bagaimana dia dan Yibo kedepannya.

Tentang Yibo yang tahu atau tidak, akan Xiao Zhan terima juga jikalau Yibo marah, Xiao Zhan akan pulang ke apartemen lamanya atau ke rumah peninggalan orang tuanya lagi.

.

Pekarangan rumah yang Xiao Zhan datangi terlihat sangat sepi, tidak ada satpam yang biasanya Xiao Zhan sapa, pokoknya sudah seperti rumah yang tidak dihuni deh

Xiao Zhan memberanikan diri untuk masuk, berjalan dan termenung didepan pintu rumah megah itu.

Rindu, walaupun ia tidak begitu dekat dengan ibu pemiliknya Xiao Zhan cukup rindu dengan senyum manis ibu ini.

Cklek....

Loh...

Ehh....

K-kenapa?...

.

Xiao Zhan menundukkan kepalanya, dan mengikuti langkah seseorang didepannya yang sedang membuka pintu

Xiao Zhan tidak berani menatap matanya, takut jika dia memang sangat begitu marah padanya

"Y...yi..." Ucapan Xiao Zhan terhenti ketika seseorang itu menarik Xiao Zhan untuk duduk dipangkuannya dan memeluknya

"Ge, terimakasih" ucap Yibo memeluk Xiao Zhan cukup erat, menumpu kepalanya di dada bidang Xiao Zhan

"Hmm... Sama-sama kalau ingin menangis, menangis saja ya" balas Xiao Zhan mengelus surai Yibo, memberikan kesan nyaman bagi keduanya

"Tapi, jika aku berubah Gege tetap menyukaiku tidak?" Tanya Yibo menghentikan pelukan tadi dan menatap mata Xiao Zhan dalam dalam

Cup

"Pft... Bodoh, aku menyukaimu karena Yibo tetap Yibo yang kukenal. Bagaimanapun juga aku akan tetap bersamamu." Ucap Xiao Zhan menakup pipi Yibo setelah menciumnya

"Aku sungguh sangat mencintaimu ge" final Yibo, kembali memeluk Xiao Zhan lagi.

Apakah mungkin ini akhir kebahagiaan mereka kali ini? Entahlah hanya Yibo, Xiao Zhan dan author yang tau

To be continued...

(Tersimpan di draft 22 Oktober 2022)