bercocok tanam

1.8K 172 14
                                    

Happy reading ❣️

Maaf ya lama up

(Cerita ini hanya fikiran dari author saja. Jangan dibawa ke real life ya♡)
.
Tok... Tokk... Tok...

'ya, sebentar'

Suara yang familiar, Yibo sungguh sangat merindukan suara itu. Matanya berbinar, hatinya berdegup kencang

cklek...

"Siapa y.......a"

Brukk

"Ge, aku rindu" lirih Yibo yang langsung menabrakkan diri ke tubuh si tuan rumah itu, Xiao Zhan

Xiao Zhan kaget dari mana Yibo tau alamat rumah peninggalan orang tua nya ini? Terlebih lagi cukup jauh karena kedua orang tua Xiao Zhan tinggal di desa terpencil

#Flashback Xiao Zhan's🐰 side

Xiao Zhan telah keluar dari rumah Yibo ditatapnya sebentar rumah besar itu, sebenarnya ia masih sangat ingin bersama Yibo dan membutuhkan penjelasan dari Yibo. Tapi, apa boleh buat Yibo telah dijodohkan dengan wanita cantik pilihan ibu Wang itu

Kembali menggerakkan kakinya menuju ujung jalan raya sebelum memasuki taxi. Didalam taxi ia menangis sejadi-jadinya sedangkan sopir taxi itu hanya menatap dirinya iba di kaca dalam mobil

"Pak, tolong antara aku menuju universitas xxxxx ya pak" ucap Xiao Zhan yang kali ini sedikit merasa tenang.

Setelah dari kampus untuk meminta izin selama 2 Minggu dan memang setelah itu akan libur panjang Xiao Zhan kini menaiki sebuah bis umum untuk menuju ke pemberhentian yang lumayan memakan waktu 1-2 jam lebih. Mengapa Xiao Zhan tidak ke apartemennya? Karena Xiao Zhan pikir baju yang ia bawa saat ia bekerja di tempat Yibo cukup untuk ia pakai saat menuju tujuannya toh, baju dia juga masih ada disana. Dan juga Xiao Zhan takut Yibo akan menyusulnya jika ia diapartemen

Setelah sampai di pemberhentian itu, Xiao Zhan kembali menaiki taxi untuk menuju ke rumah peninggalan orang tuanya. Memang, akan mengeluarkan uang banyak untuk membayar taxi. Tapi, Xiao Zhan tidak peduli ia perlu mengistirahatkan hatinya dahulu

Dirinya mengambil ponsel di celananya melihat banyaknya pesan serta panggilan tak terjawab dari Yibo.

Kini, dirinya sibuk mengotak atik ponselnya tidak membalas atau atau mengangkat panggilan Yibo. Ternyata, dirinya mengubah menjadi mode pesawat. Menghindari Yibo, menghindari semua orang Xiao Zhan kali ini benar-benar ingin sendiri

_

Setelah sampai di rumahnya, Xiao Zhan kini tak bisa menahan tangisnya lagi. Ia menangis sejadi-jadinya memeluk lututnya dan menenggelamkan wajahnya

"Ibu... Ayah... Apakah hiks... Xiao Zhan salah mencintai Yibo" lirihnya ditengah tangisannya itu

_

Xiao Zhan terbangun dengan mata yang sembab ternyata dirinya ketiduran saat malam tadi. Melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya

"Baik Xiao Zhan! Jangan terus galau ya lupakan Wang Yibo! Ayo bersih-bersih rumah" ucap Xiao Zhan kini mengangkat sapu yang ia pegang

Seharian penuh ia membersihkan seluruh isi rumah hingga mengkilap. Setelah, selesai dirinya duduk disofa ruang tamu yang masih saja tidak rusak. Iya, walaupun jarang Xiao Zhan kunjungi tapi semua perabotan rumahnya tidak rusak sama sekali.

_

Hari-2

Xiao Zhan terbangun cukup siang tidak seperti biasanya

He is my big baby [Yizhan] (Wang Yibo × Xiao Zhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang