apa? yang benar saja!

7.6K 941 161
                                    

Vote before read❣️

Btw seneng bgt makin lama makin banyak  yang komen dan vote terimakasih untuk yang vote dan yang komentar. Terus, semoga yang pembaca gelap nyempetin juga buat ngevote karena ngevote itu ga mikir😅😂
.
.
.
.
.
.
Sore hari, setelah pulang dari kuliahnya, Xiao Zhan kini sedang mengemasi beberapa pakaiannya kedalam koper tak lupa pula ia membawa peralatan mandi dan tentu saja tak ketinggalan lipblam berbagai rasa miliknya yang kini bertambah karena ketika di kampus Zhuocheng membawa 5 lipblam pemberian shijienya, Xuan lu untuk Xiao Zhan bawa ke tempat dia bekerja nanti. Setelah selesai mengemasi barangnya Xiao Zhan langsung memainkan ponsel dan mengirim sebuah pesan untuk Zhuocheng

Isi dari pesan itu

"Chengcheng, aku sudah berkemas dan sudah siap untuk meninggalkan apartemen kesayanganku ini untuk bekerja. Jika aku tidak memiliki libur tolong jaga apartemenku kunci cadangan kutitipkan pada satpam penjaga apartemen.  Kau tinggal tanyakan saja kuncinya padanya dan untuk kode pintu, aku mengubahnya menjadi tanggal lahir jiejie. Salam pada jiejiemu dan keluargamu dan jika kau mengunjungi apartemenku tutup pintu dgn rapat dan tolong jangan berantakan"

Seperti itulah isi dari pesan yang Xiao Zhan tulis untuk Zhuocheng.

Baru saja Xiao Zhan akan menghubungi wanita kemarin tiba-tiba ada pesan masuk dari nomor tidak dikenal secara tepat waktu masuk ke ponsel Xiao Zhan. Ya, itu adalah alamat dimana Xiao Zhan akan bekerja nantinya. Baiklah ia sudah siap berangkat meninggalkan apartemen kesayangannya sekarang ketika sampai diambang pintu ia berdiri sebentar dan mengucapkan "selamat tinggal"

.

Xiao Zhan sudah sampai di depan pekarangan rumah yang tepat dengan alamat yang diberi wanita itu tadi. Ia berdiri mematung betapa megahnya rumah didepannya kini. Rumah dengan nuansa putih yang sangat menyejukkan mata walaupun sudah malam tetapi visual rumah itu sama sekali tidak hilang. Ia berjalan ragu takut salah dengan alamat ini hampir Xiao Zhan keluar dari pekarangan rumah itu ada seorang tukang kebun yang sepertinya sedang memanggil Xiao Zhan.

"Hai nak, apakah kau ada perlu dengan nyonya?" Ucap tukang kebun itu ramah

"Ah, anu pak, aku pekerja baru disini. Perkenalkan nama aku Xiao Zhan" ucap Xiao Zhan sopan

"Oh aku tau, nak Xiao Zhan silahkan masuk sepertinya nyonya menunggumu dari tadi" tukang kebun itu mempersilahkan Xiao Zhan untuk masuk sebelum itu Xiao Zhan tersenyum dan mengucapkan terimakasih kepada tukang kebun itu dengan sopan.

Sesampainya didepan pintu Xiao Zhan ragu untuk masuk ke dalam rumah, tidak lebih tepatnya istana baginya ia berdiri didepan pintu dan ia tidak berani masuk ia membalikkan badan melihat-lihat depan rumah tempat dia bekerja sesekali ia menunduk.

Puk

Xiao Zhan kaget karena ada yang menepuk pundak dia baru saja. Xiao Zhan membalikkan badannya dan melihat wanita dengan paras cantik, kulitnya yang sangat putih tersenyum kearahnya.

"Apakah kau nak Xiao Zhan yang mencalonkan diri menjadi baby sitter untuk anakku?" Ucap wanita itu

"Ya, perkenalkan nyonya namaku Xiao Zhan" ucap Xiao Zhan tersenyum

"Baiklah panggil saja aku ibu Wang, aku tidak suka dipanggil nyonya hahaha" kekeh wanita yang diketahui bermarga "Wang" tsb.

"Mari masuk dahulu, aku akan menunjukkan dimana tempat tidurmu tapi sebelumya ada sesuatu yang harus kamu setujui ketika bekerja disini" sambungnya

Didalam, Xiao Zhan disuguhkan dengan tea hangat oleh ibu wang ia melihat kesekeliling rumah tsb tidak ada pekerja kecuali tukang kebun yang tadi bertemu dengannya didepan. Xiao Zhan menunggu ibu Wang yang tadi naik ke kamarnya sebentar. Saat kembali ibu Wang sudah menjinjing koper Xiao Zhan mengernyitkan alisnya ia berkata dalam hati 'mau kemana dia?' tanpa pikir panjang Xiao Zhan membantu ibu Wang menuruni tangga tsb karena tadi agak kesusahan. Kini mereka sudah duduk di sofa ruang tamu

He is my big baby [Yizhan] (Wang Yibo × Xiao Zhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang