Light in the Embrace of Love

470 26 1
                                    

Short story special Jake's birthday!

HAPPY READING

.

.

.

I waited for such a long time for today
I hoped that you would be mine
Should I officially propose or throw a surprise birthday party?
The rub dub rub dub, heart pounding day is today

Langit cerah di pagi hari menandakan awal dari sebuah perayaan istimewa. Jake dan Sunghoon, dua orang yang telah bersama selama beberapa tahun itu, berniat merayakan ulang tahun Jake di bawah langit biru yang cerah.

Hari itu dimulai dengan suasana yang penuh kebahagiaan. Jake, tanpa curiga apa pun, membuka pintu kamarnya dan dihadapkan dengan kejutan yang memukau. Ruangan itu dihiasi dengan balon berwarna-warni yang melayang, dan hiasan ulang tahun yang memenuhi setiap sudut ruangan.

Sunghoon tersenyum hangat ketika Jake memasuki ruangan. Di tangannya, ia memegang kotak berukuran sedang, yang Jake yakini itu adalah hadiah ulang tahunnya.

"Selamat ulang tahun, sayang," ucap Sunghoon sambil memberikan pelukan hangat pada Jake.
Jake tersenyum senang, lalu menyambut pelukan Sunghoon. "Ini luar biasa, Sunghoon. Terima kasih!" serunya, ekspresi wajahnya terlihat sangat bahagia. Membuat hati Sunghoon semakin hangat.

Pagi itu berlanjut dengan canda tawa yang lembut, ciuman manis, dan sorotan mata penuh makna di antara keduanya. Mereka menghabiskan waktu bersama, menikmati momen-momen penuh kebahagiaan yang membawa mereka lebih dekat lagi.

Matahari semakin tinggi di langit, dan mereka memutuskan untuk merayakan di luar ruangan. Berjalan-jalan di taman yang dipenuhi dengan aroma bunga, Jake dan Sunghoon saling berbagi cerita dan tawa. Kenangan-kenangan indah mereka terpatri dengan kuat, menciptakan jejak yang tak terlupakan di jalan hidup mereka bersama.

.

.

.

Should I rent out a pretty cafe or do it front of many people at City Hall?
Should I give you flowers or hold out a ring? I was thinking

Malam pun tiba, membuat suasana terasa semakin romantis. Setelah hari yang penuh kebahagiaan, mereka memutuskan untuk melanjutkan perayaan ulang tahun Jake di restoran favorit mereka yang dikelilingi oleh lampu-lampu gemerlap.

Duduk di sudut restoran yang penuh dengan nuansa yang hangat, mereka saling berbagi pandangan penuh cinta sambil menikmati hidangan lezat yang disajikan di atas meja. Sunghoon tiba-tiba berubah menjadi sedikit diam, membuat Jake memandang khawatir pada kekasih tampannya itu.

"Sunghoon, kau baik-baik saja?" Jake bertanya sambil menggenggam tangan Sunghoon yang ada di atas meja. "Tanganmu dingin... kau sakit? Mau pulang saja?"

Sunghoon menggeleng, menghembuskan napasnya perlahan berusaha mengatur degup jantungnya yang berdetak dua kali lebih cepat. Sunghoon gugup. Sekali lagi Sunghoon menghembuskan napasnya, lalu balas menggenggam tangan Jake. Sunghoon menatap Jake dengan penuh damba, membuat yang ditatap merasa salah tingkah.

"Sudahkah kau memikirkan tentang hari besar ini?" tanya Sunghoon dengan senyuman di wajahnya.

Jake menatap kekasihnya heran, "Apa maksudmu?"

Sunghoon tersenyum semakin lebar dan mengeluarkan kotak kecil beludru berwarna merah yang tersembunyi di saku jaketnya. Jake terdiam saat melihat kotak tersebut dan merasakan detak jantungnya yang semakin kencang.

You are my lovely boy, you are my pretty boy
You are my eternal angel, will you accept me?
You are my lovely boy, you are my pretty boy
Look at my eyes, can you answer me? I am proposing to you

"Jake," kata Sunghoon dengan penuh keyakinan, "Sejak pertama kali kita bertemu, hidupku berubah menjadi sesuatu yang indah. Bersama-sama, kita telah mengarungi lautan kebahagiaan dan melalui setiap badai. Jadi, tanpa banyak kata-kata, maukah kau menjadi milikku selamanya?"

Jake terpaku sejenak, tak percaya bahwa momen seperti ini akhirnya tiba. Dia melihat mata Sunghoon yang penuh cinta dan keyakinan. Tanpa ragu, dia menjawab, "Ya, Sunghoon. Aku mau menjadi milikmu selamanya."

Sunghoon tersenyum gembira dan membuka kotaknya untuk menunjukkan cincin berkilau di dalamnya. Dalam suasana sorak-sorai dan tepuk tangan dari pengunjung restoran yang ikut merayakan, mereka merayakan keputusan mereka untuk menghabiskan sisa hidup bersama.

Dengan cincin di jari Jake dan senyuman penuh kebahagiaan di wajah keduanya, Jake dan Sunghoon tahu bahwa setiap ulang tahun yang akan datang akan menjadi lebih istimewa karena mereka akan mengarungi kehidupan bersama sebagai pasangan yang sepenuhnya berkomitmen satu sama lain.

Even if life tires you, even if you get sick of me, please hug me
I'm sorry and I thank you for holding my hand next to me, for comforting me

"I love you Sunghoon."

"I love you so much more, Park Jaeyun."

-end-

hehe, tadinya mau up satu aja. tapi karena ada gebrakan Sungjake jd double up...
btw yg ini ditulis dadakan, semoga ngga aneh ya wkwkw

sekali lagi selamat ulang tahun anak gantengkuu

mwehehe aku stress liat sungjake

mwehehe aku stress liat sungjake

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu Bagian | SungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang