||•04:00•||

1K 79 5
                                    

Yoongi terbangun dari tidurnya, melirik jam di nakas yang menunjukan pukul 9 pagi, ia menghela nafas sebab ia terlambat bangun hingga membuat sang suami harus iikut terlambat juga.

Memang seperti ini, yoongi selalu bangun paling awal untuk menyiapkan beberapa keperluan lalu ia akan membangunkan jimin, jadi jika ia terlambat bangun maka bisa di pastikan jimin juga jadi ikut terlambat bangun.

Beranjak dari berbaringnya untuk mengikat rambut yang mulai memanjang, bangkit dengan hati-hati agar tidak mengusik bayinya yang juga masih tertidur lelap.

Melangkah tungkainya ke dalam kamar mandi untuk mencuci mukanya, setelah selesai ia pergi menuju dapur.

Berfikir kiranya ia akan memasak apa untuk sarapan pagi ini, yoongi membuka kulkas namun hanya terdapat tiga biji telur di sana dan selebihnya kosong, benar-benar tidak ada isinya sama sekali.

Yoongi menghela nafas "Ah kemarin aku lupa belanja bulanan" gumam nya merutuki kecerobohan yang sudah ia perbuat.

"Harus belanja bulanan ini mah" kata yoongi terpaksa menaiki anak tangga lagi untuk mengambil jaket dan dompetnya di kamar.

Saat sampai pada kamar jimin membuka matanya melihat sang istri yang tengah bersiap ingin pergi "sayang mau kemana?" Tanya jimin dengan suara khas bangun tidurnya mampu membuat yoongi menolehkan kepalanya kearahnya.

"Ah aku mau belanja bulanan mas, di kulkas bahan-bahan masak nya udah habis semua, jaga anak-anak ya aku pergi dulu" ucap yoongi berjalan menghampiri sang suami untuk membubuhkan satu kecupan di pipi jimin.

Jimin mengangguk lantas ia kembali tidur dan memeluk jungkook yang sama terlelapnya.

Yoongi menggeleng, ia harus segera pergi dan kembali dengan cepat sebelum kedua anak nya bangun.

Lantas yoongi mulai pergi menuju minimarket menggunakan mobil pribadi nya.

Setelah sampai pada tujuan yoongi memarkirkan mobilnya, turun dari mobil dan mulai masuk kedalam pusat perbelanjaan di sana.

Ia harus membeli kotak susu sebanyak dua dus, susu formula untuk bayi bungsunya, kopi dan teh untuk dirinya dan sang suami, lalu berbagai macam jenis sayuran, seperti timun, bayam, sawi, kol, bawang merah, bawang putih, kangkung dan lain sebagainya, tak lupa berbagai macam bumbu ia beli juga seperti garam, gula, lada,merica, dan kecap.

Beralih pada stan perdagingan, ia harus membeli  daging sapi, ayam, dan juga ikan, tak lupa 5 bungkus nugget kesukaan si sulung belakangan ini.

Setelah selesai memilih daging, yoongi beralih pada stan buah-buahan ia mengambil pisang untuk di konsumsi si bungsu, apel, semangka, alpukat, pear, kiwi, jeruk, strawberry, anggur dan plum.

"Apa lagi ya, ayo inget-inget lagi yoongi" ujar yoongi mengingat ingat sesuatu agar tidak tertinggal.

"Kayaknya gak ada deh, udah segini aja ah, ya ampun ini aja udah banyak banget" kata yoongi merasa repot karena ia harus membawa banyak belanjaan menuju kasir.

Setelah sampai pada kasir yoongi meletakkan seluruh belanjaannya di meja kasir, menunggu sang kasir untuk menghitung keseluruhan belanjaannya.

"Total nya 2 juta 8 ratus bu" ujar sang kasir di balas anggukan oleh yoongi.

Ia lantas mengambil kartu debitnya untuk di serahkan kepada sang kasir, hanya sekali gesek semua belanjaannya sidah terbayar lunas.

"Bisa tolong belanjaannya di bawa ke mobil saya? Saya agak repot bawa semua belanjaan ini ke mobil" ujar yoongi sopan pegawai itu pun mengangguk.

Membantu nyonya besar park untuk membawa berbagai macam belanja yang telah di beli yoongi menuju mobil, setelah semua sudah masuk kedalam mobil yoongi memberikan uang sebagai ucapan terima kasih untuk sang pegawai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

cute family ||Minyoon||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang