DADDY J [RK] ✔︎

16

Rosie terdiam, ia masih mencerna apa yang terjadi saat ini, namun tak lama setelah itu ia membalas pelukan Junghwan, mata nya terus terarah ke arah Jayden yang berdiri di bawah kasur sambil menatap mereka

"I miss you so bad mommy" ujar Junghwan, ia mengeratkan pelukan nya untuk meluapkan rasa rindu nya selama ini. Rosie pun mengangkat Junghwan dan ia dudukkan di atas pangkuan nya

"Hey hwanie kenapa menangis?" Tanya Rosie khawatir karena Junghwan yang menangis, tentu saja ia panik, ia menatap Jayden seakan minta bantuan untuk meredakan tangis Junghwan

Jayden pun menghampiri mereka, ia duduk di sebelah Rosie dan mengelus punggung Junghwan agar pria kecil itu bisa lebih tenang dan ternyata berhasil

Greb! Nafas Rosie tercekat, Junghwan tiba-tiba saja memeluk leher Jayden dengan tangan kanan nya sedangkan tangan kiri nya masih memeluk leher Rosé sehingga tubuh nya dengan tubuh Jayden saling bertabrakan

"Jangan pergi dari Junghwan lagi Mommy" ucap Junghwan sambil mengeratkan lebih lagi pelukan nya seakan tidak mau melepaskan pelukan nya "mommy harus janji untuk tidak pergi lagi"

Rosie menarik nafas nya saat merasakan sebuah tangan melingkar di pinggang nya, Jayden ternyata memeluk Junghwan namun sekaligus memeluk Rosie sehingga ia memeluk kedua nya dengan kedua tangannya dengan erat "Mommy janji, tapi Junghwan jangan menangis lagi"

Walaupun mata nya masih berair, Junghwan mengangguk, ia melepaskan pelukan nya dan menghapus air mata nya sendiri dan mencoba untuk tersenyum "Mommy selama ini kemana?" Tanya Junghwan

Pertanyaan Junghwan membuat Rosie terdiam, ia melirik Jayden dan kembali ke Junghwan, ia lalu tersenyum "Mommy hanya----" Rosie benar-benar habis alasan, "putus cinta" lanjut nya cepat, ia merutuki ucapan nya sendiri, kenapa harus putus cinta?

Ia kembali melirik kearah Jayden yang mimik wajah nya sudah berubah, Jayden berdehem untuk meredakan suatu gejolak dalam diri nya "Rosie we need to talk" ucap Jayden serius

"C'mon Jayden, it's bedtime, I need to sleep" ucap Rosie menolak ajakan Jayden, Rosie kembali memfokuskan diri nya dengan Junghwan, ia merebahkan Junghwan di kasur nya dan memeluk Junghwan tidak terlalu erat
"Jayden pulanglah , biar Junghwan dengan ku sementara" ia memutar kepala nya kebelakang untuk menatap Jayden namun setelah itu ia kembali memutar kepala nya kearah Junghwan di kanan nya

Ia dapat merasakan kasur bergerak, ia pikir Jayden sudah pergi namun ternyata ia merasakan sebaliknya, tubuh nya dipeluk dari belakang, ia ingin memberontak namun ia teringat Junghwan di pelukan nya

"I'm really sorry" bisik Jayden tepat di telinga Rosie, ia memeluk pinggang Rosie erat, ia mengangkat kepala Rosie dan menjadikan tangan nya sebagai bantalan kepala Rosie

"Untuk?" Tanya Rosie pelan agar tak membangunkan Junghwan, bulu kuduknya berdiri saat Jayden menenggelamkan wajah nya di potongan leher Rosie dan menghidup nya dalam

"For everything I've done, I'm truly sorry Rosie" bisik Jayden, namun Rosie tak menanggapi ia belum begitu yakin dengan Jayden, ia tak mudah memaafkan begitu saja setelah Jayden menghancurkan semua nya "Rosie" panggil Jayden senduh

Perlahan Rosie melepaskan pelukan nya pada Junghwan dan untunglah Junghwan tidak terbangun, perlahan ia memutar badan nya menghadap Jayden

"I haven't forgiven you yet , aku tidak mengusir mu karena Junghwan" ucap Rosie dengan begitu yakin dengan ucapan nya, "Junghwan, aku menyayangi nya sangat menyayangi nya" ucap Rosie lagi, ia kembali memutar tubuh nya dan memeluk Junghwan

Kemudian tidak ada lagi perbincangan, mereka tertidur pulas sambil memeluk satu sama lain.

____

Mereka sudah duduk di meja makan sambil menyantap makanan mereka masing-masing dengan begitu fokus sehingga tak ada yang mengeluarkan suara sebelum akhirnya keheningan itu terpecah akibat Junghwan