Suasana yang dingin dan sunyi nya malam itu, membuat nisa pasrah saat bibir tebal pak ardi melumat bibir nya...
Nisa hanya berpegangan pada baju seragam satpam milik pak ardi yang mana kancing atas ny sudah terbuka..
Pak ardi yang terus menikmati basah ny bibir nisa, semakin membuat darah nya memompa lebih cepat, gairah nya membara, sudah lama dia tak merasakan bibir seindah milik nisa.
Hawa yang dingin menjadi panas...
Pak ardi mencoba meraba lutut nisa ingin masuk lebih dalam ke bagian paha nisa, saat tiba2 suara dering handphone pak Ardi berbunyi.
Sontak mereka melepaskan ciuman dan nisa merapikan dirinya rambut nya dan pakaian nya.
Ternyata itu dari Anggota pak ardi yang sudah menunggu cukup lama di pos.
Setelah menerima panggilan tersebut, Pak Ardi nampak canggung. Dengan perlahan dia mendekati Nisa.
"Dek Nisa, bapak minta maaf, bapak khilaf terbawa suasana. Maafin bapak"
Pak ardi khawatir nisa marah akan perlakuannya, dia takut kalau kalau Nisa tak mau lagi dekat dengan nya atau sekedar mengobrol.
Tapi Nisa hanya diam, dia menatap ke arah lain, dia merasa malu pada diri nya sendiri. Dia bingung harus mengatakan apa, tak sepenuh ny salah pak ardi. Dia yang justru membiarkan pak ardi melakukan itu.
Lalu pak ardi pamit, ada rasa kesal dalam diri pak ardi. Harus nya dia tak berbuat terlalu jauh. Dia hampir memperturutkan hawa nafsu nya.
Mungkin saja dia telah melukai perasaan nisa.
-------
Nisa berbaring lemas diranjang ny, bagaimana mungkin dia membiarkan pak ardi mencumbu dirinya. Dia bukan saja lupa akan status ny sebagai seorang istri, tapi lupa bahwa pak ardi jg memiliki keluarga bahkan pak ardi lebih cocok menjadi orang tua nya.
Bukan cuma itu, baru saja dia merasa dicampakkan oleh bang Togap, laki2 yang membuat nya kembali seperti remaja dimabuk cinta. Rasa sakit itu masih membekas, tapi justru dia melakukan hal yang bisa saja membuat nya terluka lagi.Tapi tak dipungkiri, rengkuhan pak ardi, kumis nya pak ardi serta ciuman nya membuat nya merindukan hangat ny belaian manja lelaki dewasa.
Memikirkan nya membuat nisa tertidur.
----------
Keesokan harinya nisa bangun kesiangan, lagipula ini hari sabtu, jd ga perlu buru2 bangun untuk kerja.
Meski sudah siang, dia tetap belanja ke pasar. Dia mgkn ga akan punya banyak waktu di hari biasa untuk berbelanja.Rencana nya dia mau masak makan lalu lanjut nonton netlflix.
Besok hari minggu baru dia akan pergi ke mall, karena udah janjian sama Ida, besti ny zaman SMP -SMA yang juga tinggal di kota medan.Saat keluar komplek, sekilas dia melihat pos satpam yang sudah kosong itu.
Dia teringat Pak Ardi yang bibir dan kumis ny sudah dia rasakan.
Bergetar hati nya mengingat itu.Komplek ini memang aneh, hanya membayar utk jaga malam saja. Kabarnya developer nya kabur, tidak melanjutkan proyek lagi... alhasil komplek ini seperti terbengkalai. Karena msh banyak lahan kosong dan ada beberapa rumah yg juga belum ada penghuninya. Mereka dulu memilih disini karena harga nya yg lbh terjangkau dibanding daerah lain, tp dengan ukuran rumah yg lebih besar tinggal renov sedikit desain ny pasti akan sangat bagus.
------
"Hai ichaaaaa...... " temannya Ida memanggil nisa, saat mereka bertemu di Podomoro Delipark. Dulu ida suka memanggil nisa dengan panggilan "icha"
"Ida, cantik banget kamu sekarang ya" kata nisa takjub sambil mencium pipi ida.
"Ya iya donk, kan udah kenal skincare chyynn"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nisa - Mama Muda Kesepian Season 2
RomancePetualangan Nisa, seorang istri yang selalu kesepian ditinggal suami yang bekerja di luar pulau.