Tap
Tap..
Tap.....
Aku berjalan meninggalkan ruangan mematikan tersebut, setelah keluar aku disambut dengan tatapan Lant
"Kau cukup bagus menahan semua racun yang ada di ruangan itu" lant berkata dengan senyuman Congkak
"Ayah, aku pasti akan memenuhi ekspetasi mu" aku berbicara dengan senang
'Tch, dengan begitu kau terus mengeksploitasi diriku ini'
Tetapi batinku berkata sebaliknya"Baiklah siapkan dirimu untuk ujian berikutnya" Lant berkata dan meninggalkan ruangan itu
Aku pun pergi untuk menyiapkan diriku karena tes selanjutnya merupakan tes mentsl bukan fisik
"cih, seenaknya saja tapi tidak apa apa selama kehidupan damai ku tidak terancam olehnya, tapi jika dia berani mencoba aku akan membunuhnya perlahan"
cahaya merah melintas sekilas di mataku, dan aku kembali berjalan ke kamarku
Tap
Tap...
Tap......
Aku cukup penasaran bagaimana Tes mentalitas nya, karena fisik saja sudah berbeda,
Kuharap untuk tes yang stu ini tidak akan memakan waktu yang lama, "huuh. Sebaiknya aku beristirahat dulu hari ini"
Aku pun melangkah pergi dari tempat tersebut~~~~~~
Aku menikmati Teh sementara di ruangan yang di sediakan, selama mengalami tes tidak boleh ke luar, maka dari itu disediakanya ruangan terpisah untuk istirahat
Sluurp...
Tentu saja Teh yang ku minum ialah Earl Grey, aku mulai kecanduan dengan teh ini,
"Water Figure"
Sedetik kemudian, butiran-butiran air terbentuk dan membentuk wujud humanoid
Karena aku bosan, jadi aku membuat humanoid air ini menari-nari 'Huft sungguh bosan' aku menghela nafas kasar
Beberapa Menit kemudian....
"Tuan muda, tes kedua telah disiapkan" Flore datang membawa kabar
"Akhirnya, setelah lama menunggu. Antarkan aku kesana" aku menghela nafas kasar
Flore mengangguk dan segera mengantarkan ku pergi, dengan bosannya aku mengikuti dari belakang
Tap
Tap...
Tap......
"Kau sudah siap" Lant berbicara dengan nada tak tertarik
"Aku sudah siap melakukannya" aku tersenyum hangat kepadanya, dengan tanda perempatan didahi ku menandakan sedang kesal
'Pak tua!!, sudah berjam-jam aku menunggu atau kau mau aku mati kebosanan, sungguh aku akan membunuh mu dengan Kebosanan suatu hari nanti!! ' batin ku benar-benar lelah dibuatnya
'Tak apa, pak tua ini juga akan mati di tangan Roxanna dan Dion' batin ku mengalah untuk tidak membunuhnya
~~~~~~
Aku berjalan menuju ruang tes kedua, tentunya disini mental mu lah yang di uji
'Aku cukup percaya diri dngan tes mental, karena dulunya aku seorang pembunuh' Aku(Liam) menyetujui Pernyataan yang dikeluarkan batin tersebutTap
Tap...
Tap.......
Sesampainya aku di depan pintu, beberapa penjaga sedang berdiri tegap menjaga ruangan tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐞𝐝 𝐁𝐥𝐨𝐨𝐝 𝐂𝐫𝐢𝐦𝐬𝐨𝐧
Teen FictionMenceritakan Seorang laki-laki berumur 25 tahun yang terlahir kembali di keluarga kejam dimana pembunuhan, penyiksaan, dan sebagainya terjadi seperti makanan sehari-hari. " dimana ini?, Kenapa aku bisa berubah menjadi 𝘽𝙖𝙮𝙞"-𝘓𝘪𝘢𝘮 " Bukankah...