3

595 54 0
                                    

1 minggu kemudian...

Sudah sekitar 1 minggu dion mengikuti diriku.
Mulai dari hari pertama aku mengabaikanya, dan setelahnya kami mulai berinteraksi satu sama lain,

Walaupun ketika kami berinteraksi dion hanya berbicara kepadaku dengan wajah datar nya..., dan akhirnya kabar yang di tunggu datang

Semenjak seminggu kemarin tangisan bayi bisa terdengar, yang bisa ku pastikan itu adalah Roxanna dan ashil

Aku menghadap kebelakang "Dion, apakah kau ingin menemaniku melihat saudara kita yang baru lahir"..

" maaf kak, aku ada urusan mungkin aku akan datang lain kali" dion berbicara dengan datar, dan meninggalkan diriku

"Haish, anak itu memang sesuka nya... "

Di lorong..

Tap

Tap..

Tap...

Aku sedang menyusuri lorong menuju ruang bibi Sierra atau begitu kan?, nama ibunya..

Entahlah, yang terpenting aku keruangan nya,

Sesampainya aku diruangan Bibi Sierra dan anak-anaknya aku mengetuk pintunya, sesuai dengan anak  ter etika seperti diriku..

Tok

Tok

Tok

"Ini aku Liam, apakah Bibi di dalam? "..

Setelah mendengar suara masuk aku pun membuka pintu memasuki ruangan

Ketika terbuka terlihatlah seorang perempuan yang sedang duduk meminang bayinya di keranjang bayi

Saat aku mendekat dapat terlihat 2 bayi kembar laki-laki dan perempuan, yang kuyakini akan di beri nama ashil agriche dan Roxanna agriche,

Aku bisa melihat salah satu mereka membuka matanya dan menatapku..

??? POV

Saat aku membuka mataku, sinar matahari mulai memasuki retina mata ku,

Terlihat seorang laki-laki dengan perawakan Berambut perak pudar, memiliki mata ber iris merah bagaikan permata Ruby

'indahnya siapa anak laki-laki ini? ' Aku berpikir dengan penasaran

'Hmm, anak ini tersenyum kepadaku?, tunggu apakah dia kakakku? ' aku berpikir karena ibuku sangatlah cantik

'Tapi dia memiliki rambut putih perak walaupun matanya sama merah dengan ku' aku melirik kesamping dan melihat bayi laki-laki 'apakah dia kembaran ku'

" Bibi, apakah ayah sudah menamai adik kembarku ini? " anak laki-laki itu berkata dengan penuh semangat ingin mengetahui namaku dan kembaranku

'Tunggu!!, Bibi?!..., apakah dia kakk tiriku? ' aku mendapat kesimpulan itu karena aku bisa menebak aku sedang di masa pertengahan Eropa

Walaupun fantasi begini, keluarga bangsawan tidak jauh² dengan yang namanya poligami bahkan tidak tanggung tanggung ada yang sampai mempunyai puluhan istri

"Belum, dia belum menamai adik adikmu ini" ibu menatap aku dan kembaranku dengan berharap agar cepat dinamai

Wajah tertarik yang kuyakini sebagai kakak ku ini mulai menghilang, digantikan dengan rasa kecewa

"Tch, selalu saja begitu , bahkan dia baru memberiku nama setelah 2 bulan aku lahir, ibuku yang mengatakan nya" dia memasang wajah kecewa karena tidak mendapatkan nama adik² nya

𝐑𝐞𝐝 𝐁𝐥𝐨𝐨𝐝 𝐂𝐫𝐢𝐦𝐬𝐨𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang