Menceritakan Seorang laki-laki berumur 25 tahun yang terlahir kembali di keluarga kejam dimana pembunuhan, penyiksaan, dan sebagainya terjadi seperti makanan sehari-hari.
" dimana ini?, Kenapa aku bisa berubah menjadi 𝘽𝙖𝙮𝙞"-𝘓𝘪𝘢𝘮
" Bukankah...
"Ugh.. Akhirnya kita sampai di ruangan terakhir.. " Aku terduduk di pintu karena kelelahan
"Mencari ruangan boss saja sesulit ini ugh..., karena dion tak mendengar kan ku dan seenaknya sendiri pergi meninggalkanku"
"Kakak? Kau baik baik saja? " dion bertanya seolah olah tidak mengetahui apa apa
"Kau tahu dion, lain kali dengarkan ucapanku.. Kau selalu berjalan dan tak mendengarkanku... aku harus bekerja dua kali lipat karena mu.. " Aku terus berujar
"Jika saja kau mendengarkan ku kita bisa selesaikan ini dengan cepat" dion hanya menatapku dengan diam
"Sudahlah, mari kita lanjutkan saja melawan monster terakhirnya" aku berjalan kedepan menggiring dion dengan tanganku
Kami sampai di sebuah ruang, ruangan tersebut gelap seperti sebuah ruang singgah sana yang berada di bawah tanah, dan hanya diterangi oleh perapian dan lilin
"Ku harap kali ini bukanlah monster yang menyebalkan" Aku berujar dan lilin di ruangan menyala
Dion dengan cepat menyiapkan pedang dan menatap tajam ke segala arah ruangan
"Ada sesuatu yang sedang duduk di takhta itu" dion menunjuk ke arah takhta
"Light ball"
Aku melemparkan bola cahaya ke arah takhta untuk memperjelas penglihatan
Disana terlihat seperti sebuah patung tidak memiliki kepala tetapi leher nya memiliki bentuk aneh
Dia memiliki tubuh dengan warna Abu Abu kehitaman leher dengan kepala setengah terbentuk dan melingkar
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Apakah itu golem" rasa penasaran menguasai ku dan mendekat
Saat jarak kami berada pada 7 langkah kaki, makhluk tersebut terbangun dan kepala nya mengeluarkan cahaya yang bisa anggap adalah sihir
"Who dares to interve in my domain and disturb my slumber!!!"
Makhluk itu mengeluarkan suara yang cukup menggema di ruangan tersebut
"Ugh.. Suaranya sungguh dimana mana!! " aku mengomel dan berjalan mundur...
"You all shall taste the wrath of me"
Lalu makhluk tersebut mengaktifkan beberapa magic circle di sekitarnya
Dion menyelipkan belati dan melemparkannya ke golem tersebut tetapi tertahan di depan wajahnya dan hancur menjadi debu