My Nightmare (END)

11

Billy datang menemui mereka. Belum freen bicara, billy seperti tau apaa yang harus dia kerjakan. Lebih tepatnya dia terlalu yakin kalau dia bisa membaca pikiran freen. Maksudnya adalah, billy ingin melakukan sesuatu sebelum disuruh oleh freen, supaya billy dianggap berguna dan dapat membuat freen tersanjung

Billy menyingkirkan semua mayat mayat preman itu dengan bantuan orang lain tentunyaa. Billy merasa sangat percaya diri, dia yakin freen pasti memintanya untuk menyingkirkan tubuh preman ini, jadi billy melakukan itu semua tanpa menunggu freen mengatakan itu

"Nona pasti sangat kagum dengan ku!" Batin billy

Walaupun sebenarnya

Freen hanya ingin meminta billy untuk membawa irin dan jun ke tempat lain

"Hmmm..... Biarkan saja" Batin freen membiarkan billy bertindak sesukanya

Setelah billy membereskan semuanya, dia menghampiri freen becky

"Nona, saya telah selesai membereskan semuanya" Ucap billy membungkul hormat dengan nada yang  terdengar bangga

"Baiklah, antarkan 2 orang ini ketempat yang aman. Mereka telah memperbolehkan ku menumpang disini" Ucap freen

"Baik nona" Ucap billy

Irin dan jun terdiam sejenak. Freen tau kalau mereka berdua masih ketakutan, freen menghampiri keduanya

"Tidak apa apa, kalian akan aman. Irin jagalah adik mu, dan kamu jun.... Jaga kakakmu" Ucap freen mengacak acak rambut jun

"K..kakak keren mau kemana?"

"Aku sedang ada urusan. Kita akan bertemu kembali saat kamu sudah menjadi kuat" Ucap freen

Jun matanya langsung berbinar binar dan menganguk patuhh. Setelah itu billy membawa irin dan jun pergi dari tempat itu meninggalkan freen dan becky berduaan

Setelah semuanya sudah pergi, freen menghampiri becky yang sedang berbaring di kasur itu. Freen telah mengobati luka luka becky, walaupun lebam nya masih ada

"Ughh...."

"Kamu sudah bangun, bagaimana sekarang? Sudah lebih baik?" Ucap freen

"Dimana irin dan jun?"

"Mereka pergi ketempat yang lebih aman"

Mendengar itu becky bernafas legaa. Dia khawatir terjadi sesuatu pada irin dan jun setelah kejadian ini. Becky bangun dari posisi berbaring nya

"Kamu tidak boleh banyak bergerak dulu becky" Ucap freen membantu becky untuk duduk

"Apa masih sakit?"

"Aku sudah lebih baik" Ucap becky

"Syukurlah" Ucap freen tersenyum lembut

Deg.....deg...deg..

Lagi lagi becky terdiam. Perhatian dan kelembutan freen membuat jantung becky berdenyut kencang dan hatinya terasa sangat hangat

"Ini makan lah" Ucap freen menyuapi becky makan

"A..aku bisa sendiri" Ucap becky gugup

"Kamu masih sakit, cepat buka mulut mu, aa...." Ucap freen menyuapi becky, becky dengan gugup membuka mulutnya dan menerima suapan dari freen

Setelah selesai makan, becky meminum minumannya sekali teguk. Becky sebenarnya sangat gugup, biasanya dia tidak begini namun dengan freen membuat dia sangat gugup terutama jantungnya yang sangat berisik

"Oh my god... Ada apa dengan ku?" Batin becky

Dia mengingat saat dia menangis dipelukan freen. Entah apa yang terjadi pada becky, dia benar benar sangat takut freen pergi. Apalagi mendengar mile sangat kejam dan lebih kejam daripada freen, becky takut mile melakukan sesuatu pada freen dan freen lebih memilih bersama mile daripada dirinyaa. Becky tidak mau itu terjadi, dia diliputi rasa takut dan khawatir yang berlebihan. Bukan karena ini misi nya tapi karena dia tidak mau kehilangan freen