Agensi

545 46 7
                                    

Sekembalinya mereka dari Bali Pasha rencananya hanya akan berkegiatan di agensi. Sekedar daily content juga penjadwalan luar kota selanjutnya. Hari itu Pasha sendirian tanpa Kana, ini permintaan Pasha. Ia tahu akan banyak yang menanyakan itu, tak mau Kana terganggu nantinya.

"Bro, sendirian aja lo? Manager lo tumben biasanya kemana aja ikut" -Kala

"Gua yang minta ga usah ikut, lo juga udah nyiapin banyak pertanyaan itu pasti" -Pasha

"Gua lebih banyak sih Pas" -Neo

"Anjing emang haha" -Pasha

"Pas, kepala staff agensi mau ketemu lo. Di ruangannya"

Ucap Kala seusai membuka handphonenya. Pasha bergegas tanpa banyak bicara menuju ruang staff. Ia sudah cukup siap dengan apa yang akan diajukan oleh pihak agensi. Mungkin terlihat sepele tapi hal seperti itu tentu sangat membutuhkan konfirmasi langsung dari yang bersangkutan.

"Permisi pak, selamat pagi" -Pasha

"Oh pagi, masuk Pasha" -Pak Bima

Pasha melangkah masuk lalu duduk tepat di depan meja Pak Bima.

"Jadi, mungkin kamu sudah tahu alasan saya mau bertemu kamu hari ini. Pasha, sejak kapan?" -Pak Bima

"Sekembalinya saua dari Jogja, dia saya angkat untuk jadi manager saya. Saya tahu mungkin sedikit banyak hal ini akan berimbas pada agensi juga karir saya sendiri. Saya siap bertanggungjawab asal jangan libatkan dia dalam masalah ini pak. Apa banyak yang harus saya perbaiki setelah ini pak?" -Pasha

Pak Bima hanya tersenyum kecil, lalu sedikit menyandarkan tubuh pada kursi kerjanya. Pasha memang membawa perubahan, perubahan positif karena respon baik dari para penggemar dan banyak yang menuntut konfirmasi, mereka tak keberatan dengan keputusan Pasha jika memang benar.

"Tidak banyak Pasha. Konfirmasi hal yang kamu buat sendiri, tapi setelah ini dia tidak bisa lagi menjadi managermu." -Pak Bima

"...." -Pasha

"Saya mau dia ikut bergabung disini, as a actor" -Pak Bima

"Tapi pengalaman pun dia tidak ada Pak" -Pasha

"Kata siapa? Kamu belum jauh tahu tentang Kana Pratama rupanya. Kana Pratama Wijaya, jangan bilang nama lengkapnya saja kamu tidak tahu? Anak satu-satunya dari Hartono Wijaya, pemilik induk agensi ini. Agensi ini adalah agensi nomor 2 setelah Harts Ent, Kana sejak kecil sudah membintangi iklan di beberapa brand. Tapi 10 tahun lalu Pak Hartono dan keluarga memilih menetap ke New York. Kana tidak mau mengikuti orang tuanya karena dia adalah anak yang susah beradaptasi dengan culture baru, lebih memilih tetap disini. Tak ada yang terlalu tahu tentang hubungan Pak Hartono juga Kana karena Pak Hartono tidak mau Kana hidup dengan privilege berlebihan. Dia sebenarnya sudah tahu kamu dari pre debut, sayangnya setiap dia kemari tidak ada artis yang tengah senggang dan selalu ketika agensi sepi. Saya mau kamu ajak dia untuk mau bergabung kemari kalau tidak berkenan menjadj seperti kamu dia bisa menggantikan Pak Hartono disini, bagaimanapun tak ada yang benar-benar paham dengan bisnis ini selain keluarga Pak Hartono sendiri." -Pak Bima

"Saya ga tahu harus mulai jawab dari mana Pak, tapi secepatnya akan saya bereskan semua ini. Saya permisi" -Pasha

"Jangan terlalu mengandalkan emosi sesaat Pasha, bicarakan baik-baik" -Pak Bima

"Baik Pak, saya permisi. Terima kasih" -Pasha

Pasha keluar dengan berbagai pertanyaan di kepalanya. Ia menuju ruangan dimana Neo dan Kala berada, sejenak ingin meregangkan otot juga pikirannya.

My Staff Be My Lover [FirstKhaotung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang