...

515 48 10
                                    

Sekian lama waktu berlalu, Kana akhirnya membawa Pasha bertemu kedua orang tuanya.

Pagi itu cuaca sedikit mendung, Pasha masih betah meringkuk dibawah selimut.

"Bangun sha"

Hening, tak ada jawaban dari Pasha.

"Pasha"

"Hmmm"

"Bangun, ada fanmeet kan pagi ini"

"Males, lagian nanti malem katanya harus flight ke Jepang, mau batalin aja"

"Ga bisa sayang. Ayo bangun dulu"

"Ga ah, males"

"Aku anter"

"Masih males"

"Aku temenin"

Pasha pun membuka selimut yang menutupi badannya.

"Bohong jatuh miskin"

"Ga bakal. Sampe kita jadi kakek-kakek juga ga bakal miskin aku"

"Pede"

"Harus, udah sana mandi"

"Ga bayar pajak dulu ini?"

Chup

Kana mendaratkan satu kecupan di bibir Pasha guna melunasi 'pajak'. Pajak ini sudah diterapkan sejak tinggal bersama, jika Kana lupa sudah dipastikan harinya akan sedikit awur-awuran. (Re : diambekin Pasha)

.

Fanmeeting berjalan lancar, sedikit riuh sebenarnya karena setelah sekian lama Kana kembali muncul ke permukaan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Staff Be My Lover [FirstKhaotung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang