Bucin

613 36 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Semenjak itu Kana juga Pasha sering membagikan moment berdua, dalam kesempatan apapun. Setiap hari rasanya hanya jatuh cinta lagi dan lagi, Pasha yang tak pernah mau lepas ketika berdekatan dengan Kana dan Kana yang tak pernah mau kehilangan kabar Pasha barang 5 menit ketika tidak sedang bersama.
Sama seperti hari ini, Pasha harus buru-buru ke agensi, kali ini sendirian karena Kana sudah tentu lebih dulu sampai disana. Kana lebih memilih menggantikan posisi ayahnya daripada harus menjadi artis seperti Pasha, tapi tak menutup kemungkinan suatu saat Kana akan tertarik dengan hal itu.
Sampai di agensi Pasha tak langsung menuju studio, namun bergegas menuju ruangan Kana. Sudah jelas apa yang akan Pasha minta pagi itu.

"Kana" -Pasha

"Loh? Kok kesini? Harusnya di studio kan sayang?" -Kana

"Ada yang lupa" -Pasha

"Apa yang lupa?" -Kana

"Ini"

Pasha menunjuk bibirnya mengisyaratkan meminta dicium pagi ini. Kana selalu tak habis pikir dengan kelakuan Pasha, selalu menggemaskan setiap hari.
Kana mendekat kearah Pasha, menarik tubuh Pasha ke dekapannya lalu mengecup bibir Pasha beberapa kali.

"Udah, sekarang shoot dulu, nanti aku kesana" -Kana

"Jangan lama" -Pasha

"Iya sayang ga lama" -Kana

My Staff Be My Lover [FirstKhaotung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang