menceritakan seorang gadis ketua mafia dengan segala ke bar-baran nya dan kesadisan nya
Mempunyai sebuah perusahaan ternama yang menduduki peringkat no 1 di dunia.
Dia mengalami kecelakaan saat mengikuti balapan dan berakhir meninggal dunia lalu be...
"ZEE BANGUNNNN.." teriakan wanita paruh baya mengejutkan Zee yang tengah tertidur lelap di kasur nya
"Iisss apaan sih mom, masih ngantuk juga" balas Zee dengan mata yang masih tertutup tapi kini badan nya tengah terduduk
"Bangun gak, atau mau mommy siram kamu pake air hahh" ancam Rena mommy Zee
"CK iya-iya momm Zee bangunnn" ucap nya kemudian dengan langkah setengah sadar dia berjalan ke arah kamar mandi
Dukk..
"Aduhh ini siapa sih yang naro tembok di sini" Zee memukul tembok itu lalu mengusap kepala nya yang sedikit memerah
Rena yang melihat itu hanya menggeleng kan kepala nya
"Duhhh punya anak cewek gini amat" ujar Rena sambil melenggang pergi dari kamar Zee.. tak lupa juga dia menutup pintu kamar
Setelah 10 menit Zee keluar dari kamar mandi dan mulai memakai seragam nya yang sangat pas di tubuh indah nya
Dia merapikan rambut nya lalu mengoles sedikit lipbalm di bibir pink nya
"Nahh gini kan cantik hehe" ujar nya tertawa geli
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Foto Zee*
"ZEE CEPETAN TURUN KE BAWAH SARAPAN " panggil mommy Rena
"Iyaaa mom biasa aja kali gak usah teriak-teriak..emang Zee tuli apa" ucap nya setengah berteriak kemudian dengan cepat dia menuruni tangga dan melihat di bawah sudah ada keluarga nya yang menunggu nya
"Lama amat Lo dek.. ngapain sih lo" kesal zevan
"Biasa paling juga tidur kaya kebo ..susah amat bangun nya" balas Arfan
Dukk
Sebuah centong nasi mendarat tepat di kepala Arfan yang membuat zevan tertawa terbahak-bahak
"Duhh kepala guee anjirr" keluh Arfan memegangi kepala nya
"Rasain Lo, siapa suruh ngatain gue kebo" Zee menatap wajah Arfan dengan garang yang malah membuat nya imut
"Elahh Lo mahh jahat amat sama Abang sendiri"
Edgar dan rena yang melihat kelakuan anak-anaknya hanya menggeleng lucu
"Sudah-sudah jangan berantem liat nih sudah jam berapa, bentar lagi kalian telat" ucap Edgar menengahi pertengkaran anak-anaknya
"Iya dad" ucap mereka semua kemudian mereka memakan makanannya denga lahap
Setelah selesai makan Zee dan kedua Abang nya segera pergi ke sekolah menggunakan motor masing-masing
"Mom,dad Zee sama Abang berangkat dulu yah" ucap Zee kemudian menyalimi kedua orang tua nya di ikuti oleh zevan dan Arfan
"Ingat yah jangan balap-balapan" peringat Rena
"Iya-iya momy ku yang bawel, udah aahh bye mom dad princess pergi dulu" ujar nya melenggang pergi dari rumah
"Anak kamu tuh" ujar Rena menatap ke arah Edgar
"Anak kau juga sayang" balas Edgar tersenyum
°°°
Brummmm
Brumm
Suara deruh motor sport yang memasuki pekarangan sekolah high school menyita seluruh perhatian siswa siswi itu
Fyi ( Zee dan keluarga berada di luar negeri yah ..lebih tepat nya di london).
Aaaa zevan ganteng banget sihh
I love you Arfan
Gio juga makin hari makin ganteng aja
Duhhh rehan meleleh gue liat Lo
Zavaa nikahin gue dong
Pekikan bersahut-sahutan terdengar di seluruh penjuru SMA itu
Dan yang di teriaki pun hanya diam saja tanpa ada merespon sama sekali
"Zee.." panggil Lolita dari kejauhan
"Duhh si lollipop datang lagi" ujar gio menatap malas ke arah Lolita yang datang menghampiri mereka
"Hehh permen Lo ngapain sih pake ke sini segala, sakit mata gue lama-lama liat Lo Mulu" sahut gio
"Apaan sih Lo,gue ke sini mau ketemu sama sahabat gue kok jadi Lo yang sewot sih" balas loli menatap garang gio
"Lucu banget sih" batin gio
"Hehh ngapain Lo liatin gue kaya gitu..suka Lo sama gue"
"Apa Lo bilang.. gue seorang gio yang ganteng nya sejagat raya ini suka sama kutu kupret kaya Lo..gak salah denger gue" jawab gio
"Hehh kutil badak.. mana ada Lo ganteng , denger nih kalo ada cewek yang bilang Lo ganteng berarti tuh cewek mata nya katarak" ucap loli
"Bwahahah si gio di bilangin kutil badak hahaha" tawa zava yang membuat mereka ikut tertawa juga
"Udah ahh yuk Zee kita ke kelas,males gue di sini bisa-bisa nih mata katarak liat dia Mulu" loli menarik tangan Zee menjauh dari sana
Sesampainya di kelas Zee langsung mendudukkan bokong nya di kursi
"Zee Lo udah tugas matematika belom" tanya loli menyengir
"Elahh kalo Lo mau nyontek bilang aja kali" Zee memberikan buku nya kepada loli yang senang hati menerimanya
"Hehe Lo mah tau aja kan gue jadi enak" ucap loli kemudian langsung menyalin tugas Zee
