Ting
Suara handphone berlogo apel itu berbunyi menandakan ada pesan masuk
Zee merongoh saku rok nya dan mengambil ponsel nya diam-diam
"fuck..." Ujar nya menatap ponsel itu dengan tajam lalu dengan cepat dia mengambil tas nya dan pergi begitu saja
"Zee kamu mau kemana" tanya Bu Diah
"Izin pulang Bu, ayam saya mati" ucap nya ngawur yang membuat Seisi kelas tertawa.
"Ckk anak itu ada-ada saja.. untung dia anak pemilik sekolah ini..kalau tidak sudah saya keluarkan" ucap guru itu menggeleng pelan.
Zee kini telah sampai di mansion nya yang begitu megah
"ASSALAMUALAIKUM ZEE YANG CANTIK INI PULANGGG" teriakan melengking Zee membuat Rena dan Edgar serta kedua Abang nya menutup telinga nya
"Hehh anak curut jangan teriak-teriak..sakit nih kuping Dady" ujar Edgar mengelus kuping nya.
"Apa Dady bilang barusan, anak curutt, terus kalo Zee anak curut berarti Dady apa dong.. bapak nya curut gitu" balas mommy Rena sengit.
"Heheh piece sayang" ucap Dedy Edgar
Zee dan kedua Abang nya yang mendengar itu hanya tertawa melihat tingkah orang tua nya.
"Jadi, Zee harus pulang ke Indonesia gitu" ucap Zee malas
Sejujurnya, dia sangat malas untuk pulang ke sana dia lebih senang tinggal di sini bersama kedua orang tua nya.
"Iya sayang, kamu harus pulang ke sana karena nenek dan kakek sangat merindukanmu...mereka ingin kamu tinggal bersama mereka di Indonesia" ucap mommy Rena serius
"CK tapi kan mom, Zee lebih senang tingga di sini bareng mom and dad" ucap nya dengan wajah yang memelas
"Tapi sayang kamu harus pergi ke Indonesia..di sini kamu tidak aman sayang, banyak musuh Dady di luar sana yang tidak akan segan-segan mencelakai kamu" balas Dady Edgar
"Hhmm baiklah mom, dad ..Zee akan pulang ke Indonesia..tapi mom and dad harus janji kalian harus jaga kesehatan kalian jangan sampai sakit..kalo ada apa-apa telfon Zee yah, nanti kalo ada waktu luang Zee bakal ke sini" ucap nya tersenyum lalu memeluk kedua orang tua nya.
"Iya princess mom sama dad akan jaga kesehatan" ucap mereka berdua
"Terus kita gimana" tanya Arfan dan zevan
"Kalian ikut bareng Zee ke Indonesia..jagain adik kalian baik-baik..kalo sampe princess kita kenapa-kenapa kalian berdua yang akan dad kuliti.. mengerti"
"Iya dad kami mengerti" ucap mereka berdua dengan sedikit takut
"Baiklah kalian masuk ke kamar masing-masing dan bersiap .. sebentar lagi pesawat landing, untuk koper kalian sudah di siapkan sama bi Tini".
"Siap mom" ujar mereka lalu berjalan memasuki kamar masing-masing.
"Ckk gue harus kabarin loli dulu nih" kemudian Zee mengambil handphone nya dan menekan nomor di handphone itu
Tutt..
Tut...
"Halo Zee" Suara loli terdengar dari sebrang sana
"Hhmm gue besok bakaln pulang ke indo" ujar Zee santaii yang membuat Loli terkejut
"Whattt kok mendadak banget sih Zee, gue harus ikut pokoknya gue gak mau tau" ucap loli dengan nada kesal
"Yaaa terserah Lo sih.. yaudah kalo Lo mau ikut buruan pulang terus siap-siap..kita Ketemu di bandara" ucap Zee
"Sipp ..tapi jangan kasih tau Noni sama Denada yah kalo kita mau balik..biar jadi surprise hehe" ucap nya di sebrang sana tertawa geli, mengingat bagaimana reaksi sahabat nya jika mereka pulang ke Indonesia.
"Iya udah Lo tenang aja gue gak bakal kasih tau mereka kok.. udah Lo Sono pulang beresin tuh baju Lo.. gue mau mandi bye"
Tutt...
Zee mematikan telfon nya sepihak lalu melenggang pergi ke kamar mandi
Setelah 15 menit bersiap kini Zee sudah siap dengan style nya
"Zee cepatan turun kita udah mau jalan nih" panggil Arfan dari bawah"Iya bang" kemudian dengan segera dia menuruni tangga dan mereka pun pergi menuju bandara
Setelah sampai di bandara loli Zee beserta Abang nya berpamitan kepada orang tua masing-masing lalu memasuki pesawat.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ZEEVANYA
Genç Kurgumenceritakan seorang gadis ketua mafia dengan segala ke bar-baran nya dan kesadisan nya Mempunyai sebuah perusahaan ternama yang menduduki peringkat no 1 di dunia. Dia mengalami kecelakaan saat mengikuti balapan dan berakhir meninggal dunia lalu be...