Nanny-for-Hubby (mxm Cheating 21+)

Chapter 4 : Yoshi

Note :
Harap diperhatikan cerita ini bertema dewasa dengan kink CHEATING PERSELINGKUHAN HUSBAND SHARING OBLIVIOUS CUCK yg mungkin tidak cocok utk sebagian orang, plus PENUH ADEGAN DEWASA 21+.
Baca dengan konsekuensi ditanggung sendiri.

TOLONG DIPERHATIKAN BATASAN UMUR SEBELUM MEMBACA!

BILA TOPIK TIDAK COCOK, JANGAN DITERUSKAN!

Semenjak gue pulang, semua memang tampak kembali seperti biasa.
Valen masih menjadi tangan kanan gue utk semua urusan rumah tangga.
Selama beberapa malam dari kepulangan gue, Hugo juga langsung meminta jatahnya n mengarap gue habis2an.
Semua sangat normal.

Hal yg agak berbeda hanya gue harus menyediakan diri utk melayani nafsu Hugo yg tampaknya semakin besar.
Setelah beberapa hari baru gue merasa kewalahan.
Gue menikmati sepanjang stamina gue cukup.
Jadi utk menghemat stamina, gue coba meminta tolong Valen mengalihkan Hugo dengan menyuruhnya mengajak Hugo melakukan olahraga bersama saja di ruang gym sebelum tidur.
Biasanya klo energinya sudah habis di sana, Hugo ga akan menggarap gue sampe beronde2.

Sejak kepulangan gue, Hugo ga pernah lagi kepergok nonton p*rn sendiri.
Artinya jatahnya cukup.
Itu membuat gue lega.

Suatu hari di akhir pekan yg cerah, Hugo mengajak gue berenang.
Tapi gue malas, jadi seperti biasa, dia ngajak Valen.
Gue yg ga ada kerjaan, iseng pergi ke ruang kerja Hugo utk melihat laptopnya.
Gue penasaran mau tau p*rn macam apa yg bikin Hugo pernah belain nonton subuh2.

Ada banyak video di sana dengan beberapa genre.
Tapi hampir semua koleksinya berisi permainan dengan cowo2 muda.

Dalam hati terdalam gue sadar diri, gue uda ga muda lagi.
Gue tau gue ga bisa mengimbangi birahi cowo seperti Hugo ini.
Hugo ga hanya punya birahi tinggi, tapi juga aset yg luar biasa.
Dia pantas menuntut jatah maksimal.
Jadi ga aneh klo selama gue pergi, dia mungkin menginginkan sesuatu yg fresh.
Seperti Valen misalnya.
Dia masih muda n cakep.
Ditambah sangat penurut.
Apa yg terjadi di antara mereka waktu gue pergi mungkin semacam selingan buat Hugo.
Yg pasti semenjak gue tinggalin, hubungan Hugo n Valen semakin dekat.

Gue mengantuk jadi gue pikir mau tidur siang sebentar saja.

Saat gue lewat kolam, Valen n Hugo sedang berada dekat kursi santai di pinggir kolam.
Hugo senang memakai celana renang segitiga yg ketat, padahal p*nis raksasanya susah bertahan di dalam.
Dia malah bangga klo gundukan celananya jadi sangat besar menonjol dengan ujung p*nisnya ngintip seperti saat ini.
Dia tampak sengaja memamerkannya pada Valen yg polos, akibatnya pipi Valen jadi merah.

Valen sendiri memakai thong yg super ketat.
Dengan b**ty sebesar itu, itu pilihan tepat.
Kedua b**tynya yg putih mulus tampak sangat bulat n kencang.
Seksi sekali.

Hugo berjalan ke kursi santai, lalu berbaring.
Dia menyerahkan sebotol sunblock ke Valen.
Valen menghampirinya, mengambil botol itu, lalu duduk mengangkang di atas perut kotak2 Hugo.
Mereka tampak mengobrol dengan gembira.

Valen melumuri tangannya utk mengolesi sunblock ke tubuh Hugo.
Tangannya tampak mungil menelusuri dada berotot Hugo n berputar2 di sana.
Sementara kedua tangan Hugo sibuk memegangi bagian belakang Valen, sehingga sebagian b**tynya ketutupan telapak tangannya.
Jarinya tampak meremas cukup kuat menjaga Valen supaya ga jatuh.
Dia sesekali menepuknya n mereka tertawa.

"Kalian belum mulai berenang?"
Gue mendekati mereka.

"Oh, Kakak!"
Valen tampak terkejut melihat gue.

Gue tersenyum.
"Kalian masih lama? Gue mau tidur siang dulu."

Hugo menoleh membalas senyum gue dengan senyum lebar, memperlihatkan giginya yg putih n rapi.
"Sebentar, Sayang, gue n Valen pake sunblock dulu."
"Loe tidur aja yg nyenyak."
Hugo mengedip ke gue.
Suami gue memang ganteng banget.