Nanny-for-Hubby (mxm Cheating 21+)

Chapter 5 : Hugo

Note :
Harap diperhatikan cerita ini bertema dewasa dengan kink CHEATING PERSELINGKUHAN HUSBAND SHARING OBLIVIOUS CUCK yg mungkin tidak cocok utk sebagian orang, plus PENUH ADEGAN DEWASA 21+.
Baca dengan konsekuensi ditanggung sendiri.

TOLONG DIPERHATIKAN BATASAN UMUR SEBELUM MEMBACA!

BILA TOPIK TIDAK COCOK, JANGAN DITERUSKAN!

Hugo POV
Gue kesal dengan Yoshi, dia sudah janji temenin gue ke acara nyokap, tapi dia batalin di detik2 terakhir.
Bukan masalah batalnya yg mendadak.
Klopun dia bilang dari awal dia ga bisa temenin gue, gue akan tetap marah.
Dia itu terlalu sibuk.

Penghasilan gue lebih dari cukup utk kita berdua, tapi Yoshi tetap bersikeras bekerja.
Gue maklumin.
Tapi pekerjaannya sering menuntut dia utk bepergian dalam waktu lama.

Selama ini karena kesibukan Yoshi yg meningkat, kebersamaan n aktivitas seks kami terasa sangat kurang buat gue.
Seringkali saat gue ent*tin dia, bisa2nya dia tertidur.
Jadi kadang tengah malam di saat gue merasa kekurangan n kepengen, tapi ga punya pelampiasan, gue mencari p*rn utk bahan m*sturb*si saja.

Gue sayang dia, tapi gue juga punya kebutuhan.

Saat dia membawa seseorang utk jadi asistennya.
Gue agak terkejut.

Anak itu cakep, masih muda, sikapnya juga manis n sopan.
Yg bikin gue terpana karena wajahnya tipe kesukaan gue banget.
Tipe cowo2 muda yg jadi objek m*sturb*si gue selama ini.
Bedanya...badannya terlalu kurus, b**tynya rata, tapi mungkin dengan nutrisi n gizi yg cukup bisalah berlekuk.

Gue jujur kaget dengan pemikiran gue.
Selama ini meski gue merasa jatah gue kurang, gue bisa bertahan ga melirik ke cowo lain.

Sebenarnya banyak menyodorkan diri n banyak yg menawarkan, cuman gue selalu memilih setia.
Buat gue waktu itu, meski Yoshi ga sempurna tapi cukup hanya dia seorang.

Kehadiran Valen membawa perbaikan bagi hubungan kami.
Yoshi bisa lebih banyak menemani gue.
Kebutuhan gue juga lumayan bisa dipenuhi.

Gue merasa senang dengan kehadiran Valen, jadi gue mulai memperhatikannya.
Gue merasa dia terlalu kurus n menyuruhnya banyak makan n berlatih.
Valen anak yg penurut.
Dia menjalankan diet n latihan dengan tertib, sehingga dalam sebulan sudah tampak perkembangan.
Bahkan setelah 2 bulan, tampak hasil yg signifikan.
Pinggulnya mulai berisi, membuat lekukan tubuhnya menjadi sangat indah.

Tanpa sadar setiap latihan bersama, mata gue mulai teralihkan.
Gue jadi memperhatikan goyangan b**ty besarnya yg montok n bulat.
B**tynya tampak sangat empuk n kenyal.

Tiap pagi gue jadi h*rny berat.
Tapi Yoshi bener2 susah diharapkan.
Malah membuat rencana bepergian sampe lebih dari 2 minggu.
Dia ga memperhatikan kebutuhan gue.
Gue kesal n ga mau menyentuh dia.
Gue jadi gampang marah2.

Valen pun terkena imbasnya.
Gue tau Yoshi menitipkan dia utk ngurusin gue.
Seenaknya melemparkan tanggung jawab kepada Valen utk berurusan dengan gue.

Tapi dengan sabar Valen selalu membujuk gue n membereskan keperluan gue.
Lama2 gue tergerak juga, ditambah setiap pagi gue disuguhi pemandangan wajah n tubuhnya yg indah.
Sayang pakaian kerja Valen yg berupa kemeja n celana kain kurang seksi.

Sejak Yoshi pergi, setiap malam selepas ribut sama dia di VC, gue minum.
Suatu malam gue paksa Valen nemenin gue mabuk2an.
Seperti biasa anaknya menurut.

Gue yg sudah agak mabuk ini ditopang dengan tubuh mungilnya, dibawa ke kamar gue.
Gue memanfaatkan kesempatan utk meraba b**tynya yg montok n empuk itu.
Rasanya luar biasa, b**tynnya emang beneran besar, tangan gue sampe ga muat meremasnya, empuk sekaligus kenyal, sesuai kesukaan gue.
Valen sepertinya membiarkan gue menyentuhnya, gue semakin bebas grepe2 dia.