Edisi Ramadhan : Sahur

15.4K 556 13
                                    

"hunnie ya~ bangun!!" luhan berusaha membangunkan namja yang sedang memeluk pinkupinku-boneka rillakuma-
"lu~hyung~aku masih mengantuk~hoaam~" jawab sehun dengan mata terpejam
"sehunnie~lihat! pinkupinku nya bisa bicara!"tipu luhan berharap sehun bangun dan terkejut
"yak~luhannie~aku takkan percaya itu lagi~" jawabnya melanjutkan mimpinya, namun sayangnya ia sudah terbangun dan tidak bisa kembali tidur. namun, ia ingin menjahili luhan, jadi ia pura-pura tidur
"ba-baiklah.. aku tidak akan menciummu lagi jika kau tidak bangun" ucap luhan mempoutkan bibir nya putus asa merasa tidak ada cara lain selain menyerahkan dirinya/?(dipikir kantor polisi, pake nyerahin diri, ada-ada aja luhan)
chup!
"aku sudah bangun!" seru sehun setelah mencium luhan kilat, yang dicium malah cengo ga habis pikir bakal secepat itu
"yak! kau mengagetkanku!"
"apa boleh buat? kau yang memintanya!"
"siapa yang meminta?!kau yang menciumku!" sewot luhan menutupi rasa malunya yang memancarkan rona merah di mukanya
"ah, hyungku ini sangat menggemaskan~" ucap sehun memeluk luhan, tiba-tiba ada yang membuka pintu kamar hunhan
"yak! kalian in-ni.." bentakan suho terhenti
"ada apa hyung?" jawab sehun sok polos masih duduk memeluk luhan
"ku pikir tadi... ah, sudahlah. segera keruang makan, makanan untuk sahur sudah disiapkan"suho menutup pintu dengan raut wajah bingung
'perasaan tadi mereka bertengkar? aku bahkan mendengarnya sendiri. ah, mungkin perasaanku saja'batin suho
"huh, hampir saja kita kena omel suho hyung"ucap sehun sambil mengelus rambut luhan
"kau sih!" tunjuk luhan merenggangkan pelukannya
"kau mau memulai lagi?baiklah aku akan menciummu lagi"
"eh?.. ti-tidak, sehunnie tampan ayo kita sahur hehe" elak luhan sambil menarik tangan sehun keluar kamar, sehun tersenyum di belakang luhan. masalahnya hunhan suka khilaf kalo udah ciuman, gitu deh(ya pokoknya gitu) bahkan mereka berjanji di bulan puasa ini mereka hanya boleh mengecup dan memeluk saja tidak lebih dan tidak kurang/?. ini semua demi kesejahteraan bersama.(bahahaq, ape lu kata?)
"hei semua~" sapa kris di meja makan yang gak penting banget, orang yang disapa pada ngantuk,
"ga usah sok ceria deh, dah pimpin doa!" lay ngelantur, eh ternyata lay ngeselin juga kalo lagi ngantuk. yang lain heran natap lay yang kepalanya naik turun tidur
"ada apa?" tatap lay pada mereka semua dan anehnya sifat lay yang polos kembali
"baiklah aku akan mulai, mari sebelum kita sahur berdoa sesuai keyakinan masing2"pimpin kris
"aku yakin bahwa luhan hanya untukku dan aku hanya untuk luhan" bisik sehun membuat luhan tersipu
pletak!
"yak! hyung kau suka sekali memukulku! kalau kau membenciku bilang saja!"sungut sehun
"bukan itu maksudku oh sehun, kau itu bukannya berdoa malah menggombal"ceramah suho dimulai
"aku cuma mengikuti apa yang kris hyung bilang,"
"hey kenapa bawa-bawa namaku! aku tidak tau apa!" tiba-tiba kris ga terima tersulut amarahnya sampe giginya maju(dari sononya itu mah)
"tadi kris hyung bilang -berdoa sesuai keyakinan masing2- jadi apa salahnya jika keyakinanku mengenai takdir hunhan"sewot sehun ga mau kalah
"takdir hunhan?"tanya jongdae
"iya, luhan hanya untukku dan aku hanya untuk luhan"luhan bersemu merah, sehun menggenggam tangan luhan
"aww~co cweet"tanggap chanbaek
"terimakasih hyung~"sehun menjawab sekenanya
"aku sudah selesai makan, aku mau tidur daa~" baru dua langkah kai beranjak
"jongin ah~" tiba2 kyungsoo memanggil, tidak biasanya, seperti ada sesuatu. namun yang dipanggil sumringah seneng-seneng aja, tidak menghiraukan yang lain yang sedang berbisik2
"ih, tumben sekali, ada apa dengan kyungsoo?"bisik baek pada chanyeol dan hanya dibalas tatapan-mana ku tahu-
"apa satansoo benar-benar terkurung dibulan puasa?"bisik sehun
"sst, kau tidak boleh seperti itu"balas luhan sambil menyuapi sehun dan sesekali mengelap ujung bibirnya jika belepotan(aww~so sweet~author baper.sorry)
"ada apa kyungie~" jawab kai sok manja yang ada pada jijik ngeliatnya(ya ampun gitu amat yak, yang penting kai bahagia bahahaq)
"kau yang mencuci piring ya~ aku lelah~kau maukan?"rayu kyungsoo dengan matanya -yang bikin burunghantu berasa ketemu sodara(apa cuba)- kebetulan sekarang tugas kyungsoo untuk mencuci piring.
"t-tapi kyungsoo ya~"tiba2 kai berasa terjatuh dari menara eifel, di php dikira ada apa gitu
"baiklah jika kau tidak mau, tidak apa"
"ah, aniyo~ tentu aku mau lah. tenang saja aku kuat kok" 'kau kuat kim jongin' batin kai menyemangati dirinya
"B-BHAHAHA..." tawa entah siapa yang berbarengan sangat riuh setelah mereka sempat menahan dan tak kuat lagi untuk tidak menertawai kai
kai cuma bisa senyumin aja(sabar ya temsek, eh/?)
*beagle line guling2 sampe imsak, trus ngantuk ketiduran*
*lay masih tidur di meja makan*
*suho, kris, dipanggil manajer*
*tao, xiumin, suka2 mereka mau apa*
*kyungsoo sercing resep buat buka puasa nanti*
*kai nyuci piring*
*hunhan sholat shubuh berjamaah, nah loh/?*
sekian

EXO dormTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang