"Oh, iya, kalau boleh tau siapa nama kalian?"
"Eh, kami, namaku..
.
.
.
.
"Eh, panggil saja aku sejun, iya kim sejun" sela sehun, jelek sekali terdengarnya, ah bodo amat lah, batin sehun
"Dan ini, kim hani. Yakan hannie~"lanjut sehun, karena luhannya ngeblank kaya hp bootloop/?
'Dasar ga kreatip, apaan tuh sejun, hahaa. Dan marga nya kim? Hmm kenapa ga lee apa park gitu? Pasaran banget kim' batin perempuan itu lama, sampe dipanggil2 ga nyaut
"Hi, hello? Hai agasshi? HOI!" Tiba2 suara imut luhan berubah
"Oh, ne? Maaf tadi aku hanya terpikir sesuatu"
"Lalu siapa nama agasshi?"
'Ah? Nama ku? Nama asli apa nama apa ya? Hmm boleh lah nama palsu' batin perempuan itu
"Em, panggil saja jung!" Sebelum hunhan tanya nama lengkapnya tiba2 bus sampai di halte, dan si jung ini udah berdiri aja siap2 turun.
"Hey, ayo, kalian tidak jadi jalan2?" Tanya jung mengalihkan lamunan keduanya yg hanya manggut2 sambil ikut turun
Sekarang sudah jam sepuluh kurang lima menit-lah nanggung amat yak-
"Baiklah, ayo kita jalan!"
"Eh, lu- eh, oppa!"duh ni mulut, batin jung mukul mulutnya sendiri
"Oppa, buka lewat situ tapi kesini! Gimana sih, jangan sok tau!" Kalo ilang kan berabe. Mana sehun cuma ngekor aja ni kagak ngomong kagak apa, berasa bawa manekin jalan2, batin jung panjang
"Sehun! Liat! Dia memarahiku se- eh" tiba2 sehun menegang, tubuhnya ya, eaa apanya emang/apasi?/
"Sejun, ya maksudku sejun, tadi aku salah ucap, maaf," ucap luhan takut dimarahin sehun.
'Hahaa rasanya pingin tak jadiin boneka trus masukin kantong biar ni oppa2 gampang diajak kemana2. Dan tadi itu, dia panggil sehun hahaaa'batin jung lagi, nahan ketawa di balik maskernya. Perasaan ni jung hobi banget mbatin yak.Skip time
Mereka lagi jalan2 di depan toko2, penjual2 yg di trotoar. Yang bikin hunhan bingung, ni jalan buat jalan kaki knapa malah buat jualan. Dan cuma dibales jung dengan "well, inilah indonesia" atau "welcome to this country" karena jujur saja jung juga bingung dengan negaranya ini.
Sampai tiba di tempat penjual kerajinan gelang, luhan berhenti
"Ada apa han?"
"Lihat itu bagus kan?"
"Kau mau?" Luhan manggut2
Jung yang dari tadi ngikut dibelakang maju untuk melihat apa yg menarik luhan itu.
Ngomong2, dari tadi si jung ini cuma jalan2 sendirian di belakang hunhan dah kayak pengawal gratisan, ya kali dia yg kasih tau tempat jalan2 malah dilupain. Tiba2 jung punya ide, aha! Tring! /sumpah geje banget/
Keluarin hp, buka lockscreen, sentuh ikon kamera, pastikan hp silent dan tap! Hahaaa satu gambar tertangkap. Mungin ni jung bakal jadi paparazzi besok2.
"Eh, kau mau juga?"
"Ah, mian, aku tak begitu menyukai gelang"
"Ah, baiklah. Tapi tolong bayarkan ke penjualnya ne, aku kan tidak mengerti bahasanya.. ne?" Dasar bocah manja batin jung kesal, kok sensi gini sih jung nya.
"Oke, mana uangnya"
"Sejunn, belikan" pake pasang muka imut gitu, yg ada ntar diculik penjualnya baru tau rasa nih oppa
"Berapa pak?" Tanya jung setalah menerima uang dari sehun. Awalnya si bapak kasih harga mahal, mentang2 orang asing yg beli, gini nih, emang suka cari keuntungan. Tapi dengan seribu satu cara nya jung berhasil mendapatkan harga yg sewajarnya. Jung ini punya prinsip anti-rugi.Ah, hari sudah semakin siang, dan sepertinya hunhan mulai kepanasan. Maklumlah indonesia ini bukan koriyah.
" kalian sepertinya sudah lelah, pulang saja lah" ucap jung semena2 mulutnya emang, orangnya terlalu jujur
"Ne, kau benar, bahkan dia sampai tertidur" ucap sehun yg jarang2 ngomong, padahal jung fans berat sehun. Jung melihat luhan yg terlelap di bahu sehun. Mereka sedang berteduh di bawah pohon sekarang.
Duh imut sekali~ batin jung. Ah, foto, cepat foto jung! Dan saat sehun sedang memainkan hp nya sebuah lensa kamera hp mulai bekerja. Dan .. tap..eh, sehun tak sengaja melihat arah hp jung.
"Kau.."
"Ah! Pemandangan nya indah sekali! aku akan mengabadikan pemandangan ini" memang disekitar mereka sepi dan ada pepohonan yg indah, tapi tentu saja maksud jung berbeda. Jung langsung mengarahkan hp nya ke arah lain.
'Huft hampir saja'
'Ah, sepertinya dia juga tidak mengenalku dan luhan. Kalo memang iya, bukannya dia sudah minta tanda tangan dan foto dari tadi? Dan bukannya membantu penyamaran mereka'
"Uhm, se- sejun, kita ada dimana?" Luhan terbangun ternyata
"Kau lupa ya, dari tadi kan disini,"
"Baiklah, hani oppa sudah bangun, sepertinya kalian bisa pulang. Dimana penginapan kalian?"
"Nah, aku lupa alamatnya, kalo tidak salah.."
"..heaven, ya, pokoknya ada heaven2 nya gitu" lanjut luhan
"Hah, menyusahkan. Baiklah, aku antar kalian sampai tempat" akhirnya jung harus ikut lagi, lumayan lah, kali bisa ketemu diva baekhyun yekaan.
"Kau tau tempatnya?"
"..hn.."jawab jung, padahal jung ga tau apa2, diakan cuma anak rumahan yg ga biasa panas2an, yah cuma demi hunhan aja nih.
"Apa kau pikir dia tau?"bisik luhan pada sehun
"Entahlah, tapi setidaknya dia orang sini kan? Masa daerahnya sendiri tidak tahu" bales sehun bisik2 an berdua. Ngeselin batin jung karena kedengeran asal kalian tau.
"Ekhem, mau sampe ngga?" Berdua cuma ngangguk patuh
"Lebih baik kita naik taksi, karena jam siang begini bus panas dan penuh, kalian tidak apa2 kan?" Keduanya saling tatap dan hanya mengangguk patuh. Apa-apaan ni berdua jadi aneh begitu, batin jungSkip time
Mereka sampai di depan penginapan setelah berputar2 karena nyasar, yah, yg penting mereka sudah sampai sekarang tepat pukul satu siang.
Sampai depan gerbang,
"Hey, kau tidak pulang?" Tanya sehun yg hendak masuk penginapan
"..hmm.." jung masih penasaran sama member lain, pingin ketemu baekhyun. Tapi bingung bilangnya
"Bagaimana jika kita bawa masuk?"
"Hei, nanti kita kena marah bagaimana?"
"Tapikan dia sudah mengantarkan kita"
"Tapikan-
"Oppa aku pulang yaa, daah" jung pergi menjauh sambil melambaikan tangan, namun ia berhenti dan
"Sehun oppa, jaga luhan oppa ya! Kalian sangat serasi! Dan sampaikan salamku untuk baekhyun oppa! Dan lagi, namaku hyera! Jung hyera!" Lalu jung pergi menghilang dari pandangan mereka
"Hah tadi itu apa hun? Dia mengenal kita!"
"Ya, dan dia adalah penulis cerita ini, hufft sangat tidak seru"
"Yak! Tapikan dia yg menjadikan kita bisa jalan2 bersama"
"Pantas saja tidak ada fans lain, cerita ini hanya hayalannya. Fans ku kan banyak"
"Cih narsis sekali kau tuan oh"
.
.
.
.
.
.
.
.
Lalalalalala hyera kambuh gilanya.. asli nih cerita aneh banget. Ga tau ya, hyera ga bisa konsisten sama satu jenis cerita.. perasaan tiap buat baru selalu absurd dan dipertanyakan kelayakan/? untuk dibacanyaDasar jung ga berguna, masa cuma dapet dua foto. Yg satu buat lockscreen satunya buat wallpaper. Yg buat wallpaper buat poto profil juga hahaa gilanya ga sembuh2 nih😂
Maafkan hyera mabok exordium, ngebet pen nonton
KAMU SEDANG MEMBACA
EXO dorm
Fanfictionkeseharian 12 namja yang ganteng walopun ada yang evil maknae, yang sok manly, yang cerewet, suka nyengir absurd, yang penakut, tampang blo on, pipi tembem, gigi maju, troll, muka tua, temsek, pendek udah 12 blum? itung gih