Hunhan with someone

1.4K 72 5
                                    

Ehm, berhubung hyera lagi selo dan gabut dan pokoknya ga ada kerjaan, jadi nih hyera buat postingan yg kayaknya bakal ga seru.. tapi kegabutan ini membunuhku.. owh~ alay-_-

Ini chap ada tambahan tokoh ya, siapa dia, masih blum kepikiran hyera hehe

#Masih di penginapan#
"Yak! Kris! Ambil baju kotormu ini! Menjijikkan sekali sih!" Ribut Chen di pagi hari menyumbangkan keriuhan penginapan itu.
"Kau! Aku ini hyungmu! Bisa sopan sedikit tidak! Hish" kesal kris mengambil bajunya yg tercecer di depan pintu yg bersebelahan dengan xiuchen.
"Emang gue pikirin, we," ejek chen minta di balsemin tuh mulut.
"Tobat dah punya member berantakan gini" bukan kris, tapi suho yg bagaikan cctv merekam semua kegiatan membernya yg rusuh sambil memohon pada tuhan agar diberi kesabaran/pukpuk suho/
Di dapur lagi, kayak kapal pecah. Duuh hyera aja sampe ga bisa bedain mana wajan mana kompor, duh.
"Hei baek hentikan! Kau membuat masakannya gosong! Dasar cabe!"
"Apa kau bilang! Aku bukan cabe! Aku manis! Enak saja dibilang cabe, cabe kan pedes"
Gubrak! Rasanya suho mau gantung diri di pohon toge depan penginapan nonton perdebatan ga mutu gini
"Yee aku menang! Haha akui kehebatanku ini park idiot haha" ini lagi si item malah maen ps bukannya mandi biar tambah putih.
"Kau curang! Kau bilang baekhyun tadi memanggilku ternyata hanya akal2 an mu, dasar kkamjong!" Haduuh malah jambak2 an sekarang, udah kayak emak2 arisan bertengkar.
"Eh, lay, kau darimana saja? Semalam kau tidur di hotel ya?" Tanya suho saat tak sengaja melihat lay lewat sambil ngucek2 mata bangun tidur.
"Oh, itu-hoaam- aku tidak tau tiba2 aku terbangun di taman belakang hehe" plak! Tampar saja aku oh ya tuhan! Batin suho gereget, apaapaan ini. Mana nih, pasangan paling lengket yg udah kayak habis ketumpahan lem alteko saking lengketnya/sa ae ni suho haha/
"Sini aku saja yg bawakan Lu~ nanti kau lelah" ucap sehun so sweet banget
"Tidak sehunnie, ini ringan. Aku kan tidak bawa banyak barang" luhan juga gitu, imut2 manja. Suho yg liat bingung mau marah apa ikut seneng. Suasananya amburadul.
Ni ya kalo bisa hyera gambarin.. hmm.. rada susah sih saking semrawutnya.
Kris sama chen yg adu mulut sedangkan tao dan xiumin sante2 dikamar, masa bodo pada ribut di luar. Baekhyun yg bikin dapur berasep, udah gitu kejar2 an sama kyungsoo yg jerit2 resepnya gagal lagi. Dan masih aja teriak "dasar cabe!". Dan kai chanyeol yg jambak2 an ampe rambutnya rontok dan ga cuma itu, mereka juga lempar2 an sendal. Dan... puk! Hampir aja luhan kena timpuk kalo aja sehun ga ngelindungin u~ so sweet deh/hyera nih mentingin hunhan bet. Hehe/ trus sehun lihat ke bawah dan jongkok benerin tali sepatu luhan yg lepas.... hyera meleleh ini~~ oke.lanjutkan. suho yg pijit2 jidat dan bingung harus ngomelin yg mana dulu. Eh? Ada yg kurang ya? Lay? Melanjutkan mimpi di sofa terdekat dan ga bangun kena timpuk sendal juga.. mungkin begadang kali semalem.
Oke, itu tadi gambaran tempat penginapan mereka yg jauh dari kata damai dan tenang. Tapi mereka nyaman kok, yakan oppa2? Oke, mari kita fokus pada hunhan sepasang. Bukan hunhan seorang ya, karena mereka kan dua orang. Apasih ga jelas banget ni hyera.
" hyung aku pamit ya, aku mau jalan2 dengan luhan hyung!" Ucapnya sumringah tanpa beban
'Ga liat apa ni tempat udah kayak pasar tanah abang, rame, malah enak2 an pergi. dah gua mah juga mau' suara hati suho sambil melirik2 hunhan udah kayak ibu2 sinetron. Ga jawab2 malah diem aja nih suho.
"Suho ya~ kami pergi ya~" jurus aegyo luhan keluar. Duh gakuat deh sapa aja juga langsung nurut kalo udah begini.
"Ne, tapi jangan lama2. Pulang sebelum jam 4 dan jangan telat."
"Kenapa harus jam 4?"
"Kita ada pemotretan jam 5 sehun yg tampan"
"Oh, iya aku lupa. Gomawo hyung, aku memang tampan, yakan luhannie"
"Ne, motjin namja sehunnie. Hehe" dengan ceria dan mood yg cerah luhan membalas. Agak alay sih. Tapi ya gpp lah. Suho yg ada malah risih sendiri
"Udah sana, pergi2, hush hush"usirnya. Hunhan mah masa bodo karena dunia serasa hanya ada mereka berdua... u ..

#Di jalan raya#.. eh, dipinggir jalan lah, kalo di jalan rayanya ntar ketabrak dong.. duh apa banget ya..
"Sehun, kita harus kemana? Aku tak melihat pemberhentian bus.."
"Sabar ya lulu, mungkin kita harus mencari halte terdekat. di google map aku lihat dekat sini ada halte."
"Sehunnie.. aku lelah" luhan mulai deh manja nya.
"Tunggu sebentar lu, sebentar lagi kita sampai. Apa mau ku gendong princess?" Goda sehun, yakali mau gendong2 an di tempat umum
"Hish, lebih baik aku berjalan sendiri" ucap luhan kesal menghentakan kakinya berjalan duluan. Sehun hanya terkikik geli.
"Ah, itu haltenya hun!" luhan loncat2 bahagia kayak anak sd naek kelas.
"Kau benar lu, ayo kita masuk"
Merekapun masuk ke halte dan membayar tarif bus. Keduanya memang tak dikenali. Karena.. ya kebanyakan disitu ibu2 pulang dari pasar. Tapi satu hal yg tidak bisa dihindari
"Ah, cakep banget,"
"Pasti bukan indo ya, ih yg satu imut ya, anak ku yg lima taun aja kalah imut"
Yah begitulah pekikan ibu2 rumpi yg tidak dimengerti hunhan. Jelas saja mereka menarik perhatian semua orang. Sehun yg mengenakan kaca mata hitam dan topi dengan warna senada dan juga baju kasual sedangkan luhan yg memakai topi merah dengan baju yg bermotif rusa tak kalah menariknya.
Tanpa mereka sadari ada seorang perempuan di sudut halte yang diam2 merekam moment mereka.
Bus datang. Semua berdesakan, untungnya ini masih pagi dan tidak begitu ramai. Sehun menjaga luhannya agar tidak terdesak dengan merengkuhnya dari belakang, pokoknya dah kayak pengawal gitu. Eh, si ibu2 sengaja nempel2 gitu, ewh banget. Perempuan yg di sudut tadi ikut masuk ke bus dan memandang jijik ibu2 yg kegatelan itu. Tak lupa ia juga sudah merekam moment sehun yg menjaga luhan bukan yg ibu2 nempel ya kaya kutu aja tuh ibu2.
Perempuan itu merekam tanpa sepengetahuan siapapun, ia pun tersenyum samar dibalik maskernya.
Hunhan duduk berdampingan dan bus tidak terlalu penuh, sehingga mereka bisa duduk di tempat jauh dari penumpang lain. Tapi jangan salah, perempuan tadi ada tepat di kursi samping mereka.
"Hunnie~ kita mau kemana sih?" Tanya luhan sambil bergelayutan manja.
"Kita akan ke.. aku juga bingung lu.. bagaimana jika kita tanya saja?"
"Ide yg bagus sehunnie! Tapi siapa yg mau tanya? Emang ada yg mengerti bahasa korea disini?"
"Ah, kalau begitu harus bahasa inggris.. "
"Yasudah sehunnie saja yg tanya,"
"Tapi-" "anyeonghaseyo"
Potong seseorang yg tak lain perempuan yg sedari tadi mengawasi hunhan.
"Eh, apa kau bisa berbahasa korea?" Tanya luhan
"Ya, tapi kan kalian dari tadi pake bahasa indonesia" jawab perempuan itu polos. Minta digampar
"Duh, kan ini fanfic gimana sih mba, pura2 nya bhs korea. Duh gusti sehun lelah" kesal sehun, luhan cuma bisa tepok jidat. Oke, abaikan kebodohan perempuan itu.
Replay-
"Eh, apa kau bisa berbahasa korea?" Tanya luhan
"Ne, kebetulan aku belajar bhs korea. Ada yg bisa dibantu?" Balas perempuan itu sedikit menurunkan maskernya
"Begini, kami ingin berjalan2 tapi tidak tau harus ke mana, apa kau bisa membantu kami?" Pinta luhan berbelit2. Udah bilang aja minta dianter keliling kota
"Oh, begitu ya, jadi kalian belum tau mau kemana? Aku bisa menemani kalian berkeliling, itu pun jika kalian mau"
"Tentu saja! Gomawo ne, sehun, kau maukan?" Ajak luhan antusias. Sehun cuma berdehem, yaah niatnya berduaan dengan luhan gagal, tapi ya daripada nyasar yakan?
'Yes, aku berhasil!' Batin perempuan itu
"Oh, iya, kalau boleh tau siapa nama kalian?"
"Eh, kami, namaku..-Tbc-
.
.
.
.
Lebih baik hyera akhiri sebelum makin geje yakan.. huft bukan gaya hyera nih pake tbc2 an tapi ya ada nya ide begitu bagemana lage.

EXO dormTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang