(BL)(BOOK 1)(Indo TL) Traveling Back To The Barbarian To Become A Magician✓

Chapter 32

Menukar Budak

Di lokasi pertukaran garam yang telah ditentukan, tim dari desa lain tiba lebih dulu daripada kelompok Desa Yu. Namun, mereka sedang berdebat dengan orang-orang dari Desa Garam tentang masalah harga garam.

Desa Garam telah menaikkan harga garam, dan barang yang dibawa oleh desa ini tidak mencukupi untuk ditukarkan. Jumlah garam yang bisa mereka tukarkan hanya setengah dari yang mereka dapatkan tahun lalu. Pemimpin desa ini menjadi cemas dan mulai berdebat dengan orang-orang dari Desa Garam.

"Mau ditukar atau tidak, dengan barang yang kalian bawa sedikit, kami bahkan tidak menganggapnya layak."

"Cepatlah pergi, jangan tunda giliran desa berikutnya untuk menukar garam."

"Yang kami bawa hanyalah kulit dan tulang hewan berkualitas tinggi, bersama dengan dua akar ginseng yang langka. Dukun kami mengatakan akar ginseng ini memiliki roh! Nilai barang-barang ini jauh lebih tinggi daripada tahun lalu, dan kau hanya mau menukar sedikit garam ini dengan kami. Apakah kalian sudah kehilangan hati nurani?"

Orang-orang dari Desa Yu berdiri di belakang, mendengarkan semuanya dengan jelas.

Kepala desa dan yang lainnya telah mendengar dari Yu Su tentang kenaikan harga garam sebelum datang, tetapi mereka tidak menyangka akan naik sebanyak ini. Membawa jumlah barang yang sama seperti tahun lalu, mereka hanya bisa menukar setengah dari jumlah garam.

"Apa yang harus kita lakukan?"

"Harga garam selalu seperti ini, mengapa tiba-tiba naik?"

Penduduk Desa Yu menunjukkan ekspresi cemas, dan suasana di dalam kelompok menjadi gelisah.

Lan Yan dan yang lainnya, yang bersama Yu Su, tahu tentang mata air garam dan tidak cemas seperti yang lain. Namun, menghadapi kenaikan harga garam yang tiba-tiba oleh Desa Garam, mereka merasakan kemarahan.

Kedua belah pihak yang berdebat akan mulai berkelahi.

Pada saat itu, sebuah tim penjaga tiba-tiba keluar dari dalam gerbang Desa Garam. Setiap anggota berbadan tinggi dan kuat, memegang tombak yang terbuat dari besi, dan mereka mendekati kelompok yang sedang bertengkar dengan momentum yang sengit.

"Apa yang kalian perdebatkan?" teriak pemimpin tim penjaga.

Melihat tim ini memegang tombak besi, orang-orang dari desa lain menjadi pucat dan segera diam.

"Tidak mau bertukar garam? Kalau begitu pergilah. Kalau tidak, aku akan menusuk kalian semua dengan tombak besinya!" Pemimpin tim penjaga mengancam sambil memindai semua orang yang hadir, memperjelas bahwa dia serius.

Ancaman ini mengubah raut wajah sebagian besar orang yang hadir

Desa yang berdebat barusan tidak berani berbicara dalam kemarahan. Desa mereka lemah dan tidak bisa menghadapi Desa Garam dengan tombak besi kecuali jika mereka ingin desa mereka dihancurkan, dan mereka sendiri ditangkap sebagai budak atau dijual.

Pada akhirnya, mereka dengan patuh menukarkan barang-barang mereka dengan hanya setengah dari jumlah garam yang mereka terima tahun lalu dan pergi dengan tenang.

Selanjutnya, giliran Desa Yu.

"Saudara Yu Su, apa yang harus kita lakukan?" Yu Mang bertanya dengan suara pelan.

Yu Su menasehati mereka untuk tidak memprovokasi konflik dengan Desa Garam. Ambil saja beberapa barang, tukarkan sedikit, dan selebihnya bereskan setelah kembali ke gubuk rumput mereka.

Yu Mang dan yang lainnya mengangguk.

*

Tahun ini, mereka hanya mendapatkan setengah dari jumlah garam tahun lalu. Ketika orang-orang dari Desa Yu kembali ke gubuk rumput mereka, mereka semua mengenakan ekspresi gelisah.