(BL)(BOOK 1)(Indo TL) Traveling Back To The Barbarian To Become A Magician✓

Chapter 58

Pmikiran He Qiang

He Cai terbatuk dan membuka matanya, menatap Yu Su. Dengan nada lemah, dia memanggil, "Tuan Yu Su."

He Cai, yang dipenuhi dengan rasa syukur, mengira bahwa dia telah ditakdirkan dalam keadaan kabur. Dia sangat ketakutan sampai dia merasakan seseorang menariknya kembali dari jurang kematian.

Melihat Yu Su, dia langsung tahu bahwa dukun muda ini adalah orang yang menyelamatkannya. Dia berjuang untuk duduk, ingin mengungkapkan rasa terima kasihnya.

Namun, sebelum dia bisa bangkit, Yu Su menekannya kembali dengan satu tangan.

"Kamu terluka, jangan bergerak. Berbaringlah," kata Yu Su.

Mata He Cai memerah. "Tuan Yu Su, terima kasih telah menyelamatkan saya."

Melihat Yu Su di samping tempat tidur, He Cai merasa bahwa dia seperti dewa yang baik hati dan lembut. Hatinya dipenuhi dengan rasa syukur, tidak yakin bagaimana cara mengungkapkannya.

"Saya tidak tahu bagaimana cara membalas budi karena telah menyelamatkan nyawa saya."

"Jika Anda ingin berterima kasih kepada saya, tunggu sampai Anda sembuh. Tidak perlu terburu-buru," kata-kata Yu Su menenangkan He Cai. Dia menyadari bahwa Yu Su benar, dia harus sembuh terlebih dahulu sebelum mengucapkan terima kasih.

He Cai, yang kini sudah siuman, menggembirakan penduduk Desa Hedong.

Ketika He Qiang kembali dengan orang-orangnya dan melihat He Cai mengobrol dan tertawa, dia merasa heran. Bagaimana He Cai bisa sembuh dengan cepat?

"Tuan Yu Su menyelamatkan saya. Tuan Yu Su sekuat dewa," kata He Cai.

Mendengar kata-kata He Cai, He Qiang tidak membantah. Dengan kemampuan yang luar biasa, Yu Su memang tampak seperti dewa. Mereka belum pernah melihat dewa, tapi Yu Su ada di sana bersama mereka, membuat rasa terima kasih mereka kepadanya lebih tulus.

Karena kejadian ini, He Qiang menyadari pentingnya memiliki seorang dukun di desa. Dengan lebih dari empat puluh orang yang terluka, bertahan tanpa seorang dukun akan sangat sulit.

Apa yang harus dilakukan di masa depan?

Haruskah mereka selalu mencari Dewa Yu Su setiap kali terjadi sesuatu?

Tuan Yu Su adalah dukun dari Desa Yu, bukan Desa Hedong. Dia telah menyelamatkan mereka, memberi mereka makanan, dan banyak membantu mereka. Itu sudah merupakan tindakan kebaikan yang luar biasa, dan mengharapkan dia untuk datang setiap saat tidaklah realistis.

Tapi jika mereka tidak berpaling kepada Tuan Yu Su, kepada siapa lagi mereka bisa berpaling?

"Dukun Penyihir dari Desa Yu luar biasa. Seandainya saja dia bisa menjadi dukun kami," seorang penduduk desa menghela nafas.

He Qiang merasa sedih. Ya, akan lebih baik jika Yu Su bisa menjadi dukun mereka. Tapi ternyata tidak.

He Qiang merasakan penyesalan dan kepahitan.

*

Yu Su dan kelompoknya kembali ke desa.

Saat masuk, hal pertama yang mereka dengar adalah suara "hehe hahei" yang meriah. Itu adalah anggota patroli yang sedang berlatih bela diri.

Setelah Yu Shi, empat orang lagi di desa itu telah membangkitkan akar spiritual mereka. Mereka yang masih belum memahami Qi pada dasarnya tidak memiliki kesempatan untuk berkultivasi.

Yu Su tidak berkecil hati. Memiliki lebih dari sepuluh pemuda dengan akar spiritual di sebuah desa yang berpenduduk lebih dari dua ratus orang adalah di luar dugaannya.