Di gedung agensi tepatnya dilantai enam, disalah satu ruang latihan terdengar suara musik samar yang terdengar dari luar pintu dengan tanda lampu yang berwarna hijau diluar pintu tersebut yang menandakan bahwa ruangan tersebut sedang digunakan.
"Five six seven eight.. okee!" ucap sang pelatih menyelesaikan latihannya
"Haah.. haah.."
"Sudah cukup, kalian bisa beristirahat terlebih dahulu selama dua puluh menit"
"Baik kak terimakasih"
"Haah.. akhirnya kita bisa beristirahat juga, aku sudah lemas" ucap renan menyandarkan tubuhnya, diikuti kedua teman segrup nya.
"Haah aku haus sekali" timpal jemy mengipas ngipas mukanya dengan topi
Jero duduk disamping renan ikut menselonjorkan kakinya "Huuffh kakiku lemas"
"Minum dulu" ucap wirsya memberikan botol isotonik dingin kepada ketiga adiknya
"Terimakasih kak" senyum dan semangat mereka yang dibalas dengan anggukan wirsya.
Persiapan untuk tour konser kali ini cukup berat, banyak yang harus di persiapkan. Ada banyak pertunjukan yang akan di persembahkan kepada para penggemar.
"Setelah persiapan terakhir ini selesai kalian akan pulang dulu kerumah atau tinggal di dorm?" Tanya wirsya menatap ketiga adiknya
"Aku akan berangkat dari dorm saja ka" ucap jero menutup botol isotoniknya
"Aku disuruh pulang terlebih dahulu sebelum berangkat tour konser ka" ucap renan menatap wirsya
"Aku juga sepertinya akan berangkat dari rumah saja ka" timpal jemy
Wirsya mengangguk mendengar jawaban adiknya "Baiklah, kalau begitu hanya aku dan jero saja berdua di dorm ya" ucapnya yang diangguki ketiganya.
"Oke! waktu istirahatnya sudah habis, kita kembali berlatih untuk persiapan terakhir kita. Sebelum waktu jam makan malam kalian sudah boleh pulang" ucap sang pelatih menghampiri mereka
"Baikk!"
"Okee semangaat untuk hari terakhir latihan kita!"
"Semangatt!"
Musik kembali terdengar dimainkan dengan kencang di dalam ruangan itu, mereka berlatihan dengan sangat keras untuk tour konser mereka.
Jangan lupa voment
Terimakasih sudah membaca~
KAMU SEDANG MEMBACA
JENDRAL || [OG] 'REVISI'
FanfictionSebelum ditugaskan dalam peperangan di granada dan pemberontakan yang sedang terjadi di distrik arse. Sehun merangkap dahulu sebagai bodyguard dari anak jendral yang bernama renan, seorang global idol dengan banyaknya fans, sasaeng serta adanya ter...