Jam 06:27 AM, renjun tengah tertidur nyenyak di atas kasur big size miliknya, wendy membuka kamar renjun dan melihat renjun masih tertidur nyenyak, membuat wendy mengambil bantal guling menepuk pantat renjun.
"YAK HUANG RENJUN! BANGUNLAH, KAU HARUS SEKOLAH INI SUDAH JAM 7!" teriak wendy dengan tangan yang setia meneput pantat renjun memakai bantal
"Eunghhh, HAH?! JAM 7?" Renjun langsung berdiri menuju kamar mandi dan bersiap
Selesai mandi, renjun membuka ponsel dan melihat jam ternyata.. 06:35 AM.
"Dasar, gue udah panik lagi anjing" renjun mengumpat, mengambil tas dan turun kebawah untuk sarapan.
Sarapan dimulai dengan tenang sampai akhirnya renjun membuka pembicaraan.
"Papaaa, kapan pernikahan adek sama haechan dilangsungkan?"
"Eoh? Eumm, 1 minggu lagi mungkin" ujar papa chanyeol sedang menyuapkan makanan ke mulutnya.
"1 minggu?" Beo renjun membuat papa chanyeol mencubit pipi renjun.
"Iya adekk, yaudah cepet makannya hari ini papa anter ke sekolah" ucap papa chayeol yang membuat renjun menghabiskan makanannya se cepat mungkin, karna ini sesuatu yang langka omg!
"Ayo adekk, abang" ucap papa chaenyol yang berada di dekat mobil dengan bersekap dada.
"Sebentar papaaa!" Teriak renjun dari dalam.
"Mamaa adek berangkatt yaa" ucap renjun, wendy pun menangkup pipi gembil renjun dan menciumnya.
"Iyaa, hati hati yaa" mama wendy mengusak - usap rambut renjun
Setelah selesai, renjun berlari menuju mobil dan menaiki mobil tersebut
"Sudah siap?" Tanya papa chanyeol memakai sabuk pengamannya.
"Lets goooooo mr huang" ujar renjun semangat, karena hari ini sang ayah yang mengantar nya, biasanya abang nya atau dia akan menaiki bis.
.
.
. THAT YOURE MY DESTINY
.
Setelah sampai, renjun bersenandung berjalan memasuki kelas nya, sampai murid lain heran melihat renjun sangat ceria dari biasanya.
Renjun menaruh tas nya di loker, saat berbalik terdapat jaemin dan yang yang dengan muka konyol nya.
"YAK! Kalian membuat ku kaget, untunh saja hati ku tidak keluar" ucap renjun sambil memegang dada nya.
"Emang bisa hati keluar? Bukannya jantung ya?" Beo yangyang
"Yak, liu yang yang! Kau ini bodoh apa polos bodoh?" Sambung jaemin sambil menoyor kepala yangyang
"Biasa saja, aku hanya menanya." Julid yangyang
"Sudah lah, lebih baik kita ke kantin kudengar ada makanan baru" ujar renjun menengahi keduanya yabg sedang beradu mulut pagi-pagi, membuat telinga renjun rasa ingin keluar isinya.
"Ayo" ucap dua tom & jerry sirkel tersebut.
.
.
.
Mereka sudah sampai dikantin,dan mencari makanan baru yang renjun maksud. Yahh.. ternyata makanan lama, renjun saja yang tidak pernah melihatnya.
Pada akhirnya, mereka hanya membeli kopi instan kesukaan mereka di bibi jang.
"Ku dengar, ada murid baru dikelas kita." Ucap yang yang memecahkan keheningan.
"Laki laki atau perempuan?" Tanya renjun dengan pandangan yang tidak lepas dari ponsel nya.
"Mana ku tahu, aku hanya mendengar ada murid baru, itu saja." Yang yang mengedikkan bahunya memberi gestur tidak tahu.
"Jika laki laki, apakah dia tampan? Jika tampan akan ku srepet" sambung jaemin genit
"Si sipit mu itu bagaimana?" Tanya renjun memastikan.
"Biarkan saja dia, lagi pula aku dan dia tidak ada hubungan apapun, aku hanya menyukai nya, jika dia ingin menjadi pacarku ayo saja" jawab jaemin dengan senyum manisnya, membuat renjun dan yang yang bergidik ngeri.
Tringg
Bel masuk telah berbunyi, mereka membayar pesanan, dan pergi menuju kelas.
Saat dikelas, yoon ssaem masuk dengan membawa orang dibelakangnya.
"Pagi ssaem" ucap seluruh murid kepada yoon ssaem.
"Nee, silahkan duduk, oke semua nya kita hari ini mendapatkan murid baru, silahkan perkenalkan dirimu." Ucap yoon ssaem lalu duduk di tempat nya.
"Anyeonghaseyo, nama ku lai guanlin aku berasal dari taipei, tiongkok. Senang bertemu kalian." Ucap guanlin, kelihatan nya guanlin ini pendiam.
"Baiklah guanlin, silahkan duduk di sebelah yangyang" yang yang mengangkat tangannya untuk memberi rahu guanlin bahwa dia adala yangyang. Guanlin lalu duduk disana, dan mengeluarkan beberapa buku dan alat tulis lainnya.
"Hai, nama ku liu yang yang, kau berasal dari tiongkok ya?" Ucap yangyang.
Guanlin hanya menjawab dengan deheman, dan lanjut mendengarkan penjelaskan yoon ssaem.
"Tidak ada sopan santun sama sekali, orang mengajak berbicara malah diabaikan" batin yang yang.
Tring
Bel istirahat berbunyi, semua siswa pergi ke kantin, ke rooftoof dan lain lain.
Renjun, yangyang, jaemin berjalan menuju kantin untuk membeli makanan kesukaan mereka, tetapi seorang gadis menghampiri mereka.
"Ahh, maaf mengganggu waktu kalian, renjun oppa dipanggil haechan oppa ke gudang" ucap gadis itu lalu melenggang pergi dari sana, dan tidak lupa membungkuk sopan ke arah mereka.
"Aish, sialan itu mengganggu saja"
HALOOOO
MAAF UDAH GA UP BERAPA MINGGU NWEEHEHHEHEHEHEHEHEHEHDHDHDHEHDHDHDHDHHD sibuk bgt soalnya, mana lupa password wp nya 😭😭😭😭
Happy reading all ♡♡
Kamis, 07, desember, 2023
20:44 pm
Wib
KAMU SEDANG MEMBACA
That you're my destiny.
Teen FictionLee haechan lelaki tampan yang menjadi incaran para yeoja dan namja berstatus submisive. lelaki tampan itu tidak tertarik dengan siapapun,kecuali huang renjun lelaki manis incaran haechan. Tetapi renjun selalu menjauh setiap haechan mendekatinya. Y...
