01. Welcome

156 13 1
                                    

Pagi hari yang cerah,kita mulai dari kediaman keluarga huang.

"Mamaaaa,dasi njun manaa!!"

"Udah mama taro ditempat biasa loh njun" jawab wendy yang ada didapur.

"Oh temu." Renjun cengengesan ga jelas.

Setelah selesai renjun turun untuk sarapan bersama keluarga.

"Dek hari ini sama abang berangkat nya" ucap yuta tiba tiba yang membuat renjun tersedak karna perkataan yuta secara tiba tiba.

UHUK UHUK

"Aduh adek,pelan pelan dong" ucap sang ayah yaitu chanyeol menyodorkan minum kepada renjun

"Abang sih ngomong nya tiba tiba banget,jadi nya adek keselek" sinis renjun

"Ya maap,jadi mau kan?" Tanya yuta kembali .

"Iyah"

Setelah itu renjun dan yuta pergi kesekolah masing masing.

Fyi renjun kelas 11 sedangkan yuta udah kuliah yah.



Renjun sudah sampai dikelas,dia langsung menaruh tas nya di tempat duduk dan bergegas pergi ke rooftoof untuk bertemu teman² nya.

Tapi saat dia ingin keluar dari kelas,seorang lelaki menghadang nya untuk keluar dari kelas tersebut.

"Chan bisa minggir ga sih?gue pengen pergi." Yap lelaki itu adalah lee haechan lelaki yang sudah lama menaruh rasa pada renjun,tapi selalu saja tertolak.

"Bareng gue aja."

"Ck! Gue mau pergi haechan!"

"Gue anter."

"Lo kenapa sih anjing?ganggu hidup gue mulu,ga bosen lo?"

"Dan sekali lagi,gue gasuka sama lp,gue suka sama kak mark ketua osis." Ucap renjun dengan penekanan lalu dia mendorong haechan dan pergi menuju rooftoof.

Setelah sampai,bisa didengar bel masuk sudah berbunyi.jadi mereka tidak jadi bermain karna bel sudah berbunyi.

"Lee haechan sialan! Gara gara lo gue ga jadi main bajingan lo!." Umpat renjun.

Kim ssaem sudah masuk ke kelas mereka,semua berdecak karena sangat malas dengan pelajaran fisika ini,langkah kaki orang saja dihitung.

"Ck,aku sangat membenci pelajaran kim ssaem ini!" Jaemin berbisik kepada renjun

"Aku juga."

TRINGG

Waktu yang ditunggu tunggu oleh semua siswa,jam istirhata selana 1 jam ini membuat para siswa/i selamat dari pelajaran mematikan itu.

"Hahhh,otak ku ingin meledak rasanya." Jaemin beranjak dari tempat duduk nua dan meregangkan otot otot nya.

"Ayo kekantin,perutku sudah memanggil." Ajak renjun.

Mereka sudah sampai dikantin dan memesan makanan dan minuman.

.

.

.

Istirahat telah berakhir sejak 15 menit yang lalu,dan diberitahukan bahwa guru tidak akan datang karna ada rapat penting jadi bisa dipastikan kelas mereka jamkos.

"Wah jamkos akhirnya." Ucap jaemin.

Sedangkan renjun,dia sedari tadi tidur dan mendengarkan lagu kesukaannya memakai earphone kesayangannya.

Saat lagi asik asik nya,ada orang yang memasuki kelas mereka tersebut.

"Semua nya perhatikan!" Teriak salah satu orang tersebut.

"Taruh semua tas kalian diatas meja masing masing,aku,haechan dan jeno akan memeriksa tas kalian." Ucap mark.
Ya hari ini ada pemeriksaan mendadak,seperti makeup,benda terlarang dan lain lain.

Renjun yang masih tertidur lantas dibangunkan oleh jaemin,dan betapa terkejut nya dia melihat mark,haechan,dan jeno sudah berada didepan nya.

"Taruh tas dimeja mu." Ucap haechan dingin.

Semua tas sudah diperiksa,dan mereka menemukan beberapa makeup,dan benda benda yang dilarang disekolah lainnya.

"Jangan ribut sampai jam terakhir,karna guru tidak akan datang." Ucap jeno dan pergi dari kelas tersebut.

Setelah menunggu lumayan lama akhirnya mereka pulang.

"Yak,renjun kau pulang sendiri atau dijemput?" Tanya jaemin

"Aku juga tidak tahu" renjun mengedikkan bahunya.

Renjun menunggu di halte hampir 1 jam lebih,dan tidak ada yang menjemputnya,mau menelpon pun percuma,baterai ponsel nya lowbat.

"Ck!ini gue udah nunggu 1jam lebih gaada yang jemput,kelupaan apa gimana?" Oceh renjun sambil menggoyang goyangkan kaki nya.
Tak lama pun ada mobil yabg menghampiri nya siapa lagi kalau bukan haechan? Dia sangat mengenal mobil sialan satu itu.

"Sini bareng sama gue" ajak haechan

"Hah?disuruh lo?" Tanya renjun

"Dih lo mau nunggu sampe malem disini?orang lo udah di titipin sama abang lo sayang."

"SHIT? LO MANGGIL GUE SAYANG?NAJIS ANJING,MENDING KAK MARK YANG MANGGIL GUE GITU!!" Teriak renjun gajelas sambil menghentak hentakkan kakinya dan memasuki mobil tersebut.

Haechan lantas menggelengkan kepala dan tersenyum tipis melihat kelakuan renjun yang seperti anak kecil.

Lalu haechan pun menjalan kan mobilnya menuju rumah renjun.

"Njun udah sampe." Hening,tidak ada jawaban dari sang empu di sampingnya.

Lantas haechan menoleh,dan mendapatkan renjun sedang tertidur pulas dengan posisi yang sama sekali tidak nyaman. Haechan tersenyum dan perlahan mengangkat tangan nya untuk memngelus pipi gembil itu.

"Aku mencintai mu huang renjun."

Hello bro

Gimana? Maaf kalo ga sesuai harapan kalian wkwk.

Ini book pertama aku,jadi aku harap kalian suka ya dengan book ini !!

Happy reading all 💚💚

Senin , 23 , oktober , 2023
06:45 PM

That you're my destiny.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang