UNDER THE BLUE SKY (PROYEK SUDAH SELESAI)

3

UNDER THE BLUE SKY

HUNKAI FANFICTION

ROMANCE, DRAMA, ACTION

WARNING : BL, TYPO, CERITA PASARAN

Halo saya kembali untuk teaser cerita proyek akhir tahunnya. Selamat membaca, awas kesandung typo, jangan lupa Vote dan Komen boleh banget hehe. Selamat membaca, semoga terhibur, dan sampai jumpa segera.

Previous

Jongin memiliki kebiasaan bersenandung saat dia sedang sangat gelisah atau menghadapi situasi sulit dalam tugas.

"Ah itu. Hmm." Jongin mulai menjawab pelan. "Out of the woods."

"Terdengar lumayan." Balas Sehun.

"Terima kasih." Jongin menatap Sehun dan Sehun membalas dengan tatapan yang sama. "Terima kasih." Jongin mengulangi ucapannya karena berpikir Sehun tidak mendengar suaranya karena Sehun terus menatapnya bahkan tanpa berkedip.

"Sehun, apa yang kau pikirkan?"

"Hah? Apa yang aku pikirkan?"

"Iya, apa yang kau pikirkan? Kenapa tatapanmu terlihat..., menerawang jauh?"

"Ah! Hmm." Sehun memalingkan wajahnya dari Jongin sebelum memberi jawaban. "Hanya memikirkan beberapa hal."

BAB III

"Seharusnya seperti ini, tidak ini salah, kenapa jelek sekali."

Jongin tampak serius dengan buku sketsa di tangannya, dia duduk pada salah satu bangku taman di salah satu sudut taman Oh Tower. Jongin sedang mencoba membuat sketsa Bunga Mawar. Dulu, dia cukup ahli tentang ini, tapi sekarang tangannya sangat kaku. Sepertinya ini efek samping dari terlalu banyak memakai senjata.

"Apa aku kehilangan salah satu bakatku? Apa bakatku yang ini juga akhirnya menghilang?" Jongin menatap buku sketsa dan hasil sketsanya yang menyedihkan.

"Ini sama sekali tidak tampak seperti Bunga Mawar, mirip Kubis." Keluh Jongin pelan.

Srak

Srak

Jongin mendengar langkah kaki mendekat menginjak batu kerikil taman, Jongin pikir itu adalah Sehun karena biasanya Sehun yang datang mengganggu. Dan ini adalah tempat yang jarang dikunjungi oleh para bodyguard lain, di waktu luang mereka biasanya pergi ke area Arcade Game yang ada di Oh Tower. Saat Jongin mendongak dia melihat wajah yang familiar tapi bukan Sehun. Jongin langsung berdiri dari bangku yang dia duduki dan membungkuk hormat. Namun, bodyguard di sekeliling orang ini mencoba mencegah Jongin lebih dekat, mereka terlihat akan mendorong Jongin menjauh dan sebagai sesama bodyguard tentu saja Jongin memiliki refleks yang sangat baik untuk menghindari kontak fisik.

Louis menatap seseorang yang tadi sedang sibuk dengan buku sketsanya, melihat refleks dari orang ini yang sangat baik. Sudah bisa dipastikan bahwa dia adalah salah satu bodyguard adiknya.

"Kau salah satu bodyguard Sehun?"

"Iya. Tuan Louis." Jawab Jongin, dia tidak bisa bersikap serampangan seperti yang seringkali dia lakukan kepada Sehun. Orang ini adalah kakak kandung Sehun, seorang Pangeran dan sudah dipastikan bahwa dia adalah penerus tahta Kerajaan dan akan menjadi Raja suatu hari nanti.

"Siapa namamu?"

"Kim Jongin." Jawab Jongin pelan.

Louis tidak asing dengan nama ini, orang ini pernah mengawal Raja beberapa kali, dia berprestasi di bidang militer, kemudian dia diminta untuk menjadi bodyguard Sehun. Selama enam bulan di sini dia melakukan tugasnya dengan sangat baik. Louis mengangguk pelan kemudian memberi isyarat kepada para bodyguardnya untuk memberi jarak.