bab 5: itu tidak mungkin

579 65 3
                                    

~Happy reading~

°°°

Yoichi menatap manik indah milik laki laki yang sedang duduk di ranjang rumah sakit dan suasana menjadi agak canggung, Yoichi memutuskan bicara untuk mencairkan suasana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoichi menatap manik indah milik laki laki yang sedang duduk di ranjang rumah sakit dan suasana menjadi agak canggung, Yoichi memutuskan bicara untuk mencairkan suasana

"Lo.. udah mendingan?" Tanya Yoichi

"..." *Tidak di jawab

"Emm.. apa kepala lo pusing?"

"Nggak" jawab kaiser

"Lo trauma ya..?"

"Hmm.." *mengangguk kecil

"Gara² lu, semuanya gara² lu isagi." Gumam kaiser

"Lu bilang apa kai?"

"Nggak, gak ada." Balas kaiser

"Ohh"

Hening sejenak diantara mereka,tapi tiba tiba kepala kaiser terasa pusing dan tangannya yang berbalut perban mengelusnya sedikit, Yoichi menyadari kaiser sepertinya sedang merasa pusing lalu dia menanyakan pada kaiser

"Lo ngerasa pusing? Mau gue panggilan dokter?" Tanya Yoichi

"Gak lah.. gue gpp." Jawab kaiser

"Lu yakin?"

"Iya."

Tapi setelah beberapa menit mata kaiser kabur dan kesadarannya perlahan hilang, akhirnya dia pingsan, Yoichi belum menyadarinya

"Kai menurut lu kita temenan aja gk sih?" Saran Yoichi

"...." *Tak menjawab

"Kai lu—!?"

Yoichi terkejut dan dia baru menyadari kalau laki laki berambut dwiwarna itu pingsan di ranjangnya, Yoichi segera keluar ruangan dan memanggil dokter

"Dokter! Kaiser pingsan!" Teriaknya dengan panik

Dokter itu menoleh dan terkejut karena tadi mengobrol sedikit dengan bachira jadi belum pergi dari depan kamar, dokter segera masuk ke ruangan kaiser dan memeriksa detak jantungnya

"Yaampun.. detak jantungnya lemah, dia juga kekurangan darah" ucap dokter itu khawatir

Yoichi terkejut dan memikirkan apakah dia bisa membantu karena katanya stok darah di rumah sakit habis, dan dia menemukan suatu ide yang menurutnya cemerlang

He Is Number One In My Heart. - ISKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang