bab 10.5: baca aja dulu

527 43 3
                                    

Sebelumnya diingatkan ini gk ada sambungan dari bab sebelumnya, author cuma mau buat ini sebelum lanjut lagi

Okay my Readers
Sebelum terjadi sesuatu yg mungkin bisa di bilang sedih atau malah asik dan membuat kalian terkesan, ya keknya gk nyampe terkesan.

Intinya sebelum kita ke cerita yang sudah mulai masuk ke adegan bertarung dan aksi aksi, lebih baik bersiap dulu dengan membaca ini.
Jujur aja author kurang suka kaiser top, tapi author penasaran jadi makanya bab ini di buat, selamat membaca dan semoga suka ya ♡

Ver Kaiser top 🔞

~Happy Reading~

°°°

______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________________________
____________

"Misha."

"Hm? Ya?"

Isagi berdiri dari sofa dan berjalan kearah kaiser yang duduk di kasur sambil membaca suatu artikel, isagi duduk di sebelahnya dan tiba tiba mencium pipi kaiser, yang mendapat ciuman tiba tiba tentu terkejut dan langsung menoleh

Saat menoleh wajah kaiser tiba tiba langsung jadi merah karena isagi menunjukkan puppy eyes nya dan tangan nya menarik narik kecil lengan baju kaiser

"A-ada apa..?" Tanya kaiser sedikit memiringkan kepalanya

"Apa kamu mau melakukan 'itu' tapi kamu yang jadi pihak atas?"

Kaiser membulatkan matanya dan rona merah di wajahnya bertambah menjadi lebih merah lagi, ia meletakan artikel yang ia baca tadi dan berbalik menatap isagi lagi

Isagi memiringkan kepalanya seolah bertanya apa kaiser setuju, kaiser dengan ragu menganggukkan kepalanya dan perlahan mendekat kearah isagi lalu mendorongnya perlahan untuk jatuh ke ranjang

Kaiser menindih tubuh isagi dan isagi terlihat menunjukkan seringai di bibir nya, kaiser menelan ludah kasar dan mendekatkan wajahnya lalu perlahan mencium bibir isagi, ia melumatnya dengan lembut dan tidak kasar seperti isagi

Isagi tak puas dengan ciuman kaiser yang seperti itu, pergelangan tangan isagi di taruh ke belakang kepala kaiser dan menyuruhnya untuk lebih dalam, kaiser menutup matanya dan sekarang ciuman malah di pimpin oleh isagi. Lidah mereka saling mengait dan semakin lama ciuman itu menjadi panas

Ciuman terlepas karena keterbatasan oksigen yang membuat ciuman itu berhenti, saat ciuman di lepaskan benang Saliva menjuntai di antara lidah mereka, isagi terlihat puas sementara kaiser masih bingung harus melakukan apa lagi

"Ayo lagi, kau seperti tak berpengalaman melakukan hal ini Misha." Ledek isagi

"Emm.."

"Ayolah jangan malu malu seperti itu sayang." Pinta isagi

Kaiser menarik nafas dalam dalam dan mencengkram erat pergelangan tangan isagi, isagi sedikit terkejut sementara kaiser sedang melepaskan celana isagi sekalian dengan cd nya

Kaiser menelan ludah kasar lagi saat melihat penis isagi yg cukup besar dan panjang, ia ikut membuka seluruh celananya dan terlihat juga penis kaiser. Isagi bersiul kecil dan menunggu kaiser memasukkannya

Kaiser mengarahkan penis nya ke lubang isagi, ia menutup kedua matanya dan mulai mendorong penisnya untuk masuk, saat kepala penis kaiser masuk isagi mendesah nikmat sementara kaiser semakin memperdalam dan tak terasa sudah seluruh bagian penis kaiser masuk sempurna di lubang isagi

Kaiser merasakan sensasi penisnya di jepit oleh anal isagi, sedikit sakit tapi juga nikmat, perlahan kaiser memaju mundurkan pinggulnya dengan pelan yg membuat isagi terus melenguh. Temponya tidak naik dan terus saja pelan, isagi mulai bosan

"Lebih cepat lagi sayang." Pinta isagi di tengah tengah desahannya

"Mmphh.. ngh.." //Mengangguk sambil terus memaju mundurkan pinggulnya

Tempo di percepat oleh kaiser dan isagi menggigit bibir bagian bawahnya untuk menahan desahan, kaiser memeluk tubuh isagi sambil terus mempercepat tempo maju mundurnya. Isagi memeluk punggung kaiser dan mencengkramnya agak kuat hampir seperti mencakar

"Mmhh.. yes, ahh!" Desah isagi

Berjam jam berlalu dan mereka sudah melakukannya sebanyak 3 ronde lebih, pagi hari pun tiba tapi anehnya malah..

Berjam jam berlalu dan mereka sudah melakukannya sebanyak 3 ronde lebih, pagi hari pun tiba tapi anehnya malah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"T-tunggu.. bukan kah semalam aku pihak atas!?" Batin kaiser kaget

TBC..

Author: udh lah ya segini aja, bab 11 kemungkinan nanti hari sabtu atau Minggu

Suka: vote and comment
Oke??

Jaa matane..

He Is Number One In My Heart. - ISKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang