34 ( meenbabe area ) 🌚

1.3K 20 0
                                    

"aaahhh ahhhh sshhhh yasshhhh sayanghhhhh lebih cepathhh"racau aoom yang sedang menikmati service dari mulut meena.

Aoom memegangi kepala meena dan dia tekan agar penisnya masuk lebih dalam lagi.


hoccckkk

hoccckkk

hoccckkk

hueeekkk

Meena memukul² paha aoom karena aoom terus saja menekan kepala sampai dia tersedak.

"apa kamu mau membunuhku dengan penismu?"tanya meena mendongakan kepalanya melihat aoom dari nawah  melepaskan penis dari mulutnya kemudian dia mengocok dengan tangan.

"ini nikmatthhh sayanghhhh,sekarang vaginamu yang aku service sayang"ucap aoom yang turun dari sofa kemudian berjongkok melebarkan paha meena.

"kamu sudah basah hmmm?"tanya aoom melihat meena dari bawah.

"jangan banyak tanya ayok selesaikan aku sudah gak kuat babe"titah meena.

cuppp...

Aoom melumat vagina meena sambil melihat ekspresi meena dari bawah.

Aoom menjilat vagina dari bawah ke arah klitoris meena,saat sudah berada di klitoris aoom menghisap tidak kencang.

"ssshhhh ahhhhhh babeeeee..."desahan meena saat aoom menghisap dan memainkan klitorisnya dengan lidah.

kini aoom menusuk² lubang vagina meena dengan lidah dan menggesek klitoris dengan bibir atasnya.

"babeeee ini nikmat sssshhhhh,sudah aku mau pipis dulu"ucap meena yang mendorong kepala aoom tapi aoom menahannya dan terus memainkan vagina meena.

"babeee ahhh ahhh sshhhh aku pipis sayang gak kuathhhh akkkuuu gak bisa nahan babee ssshhhh"tubuh meena tersentak dan mengeluarkan cairan lumayan banyak dari vagina nya yang langsung aoom minum sampai bersih.


Meena mengulurkan tangannya meminta aoom beranjak dari sana kemudian dia mencium aoom dengan terburu².

"apakah aku orgasme?"tanya meena menatap aoom.

"iya sayang,kamu squirt malah,apakah enak?"tanya aoom.

"berarti ini orgasme pertamaku dan aku baru kali ini merasakan enak sekaligus perasaan lega"ucap meena.

"kini giliranku sayang,bolehkah aku memasuki mu?"tanya aoom.

"disini atau pindah ke kamar?"tanya balik meena.

Aoom menggendong meena membawa ke kamarnya,meena mengaitkan tangan di leher calon suaminya itu.Aoom menidurkan meena di ujung ranjang kemudian dia mencium sebentar bibir meena dan menegakan tubuhnya karena penisnya sudah mulai sakit marena tagang dari tadi.


"sayang aku udah gak tahan,kontol aku udah pngen masuk sekarang"ucap aoom yang sedang menggesek² kepala penisnya di klitoris meena.

"masukan pelan² babe,ini bukan pertama kali nya tapi kontol kamu lebih besar dari mantanku,aku pikir apa itu akan muat di lubangku"ucap meena.

Aoom memasukan penisnya sedikit demi sedikit sambil melihat ekspresi meena.


"ahhhh ssshhh sakit babe"ucap meena meringis menahan perut aoom yang akan memasukan lebih dalam penis nya.


Aoom mencabut kembali penis yang baru masuk kepalanya saja,aoom membaringkan tubuhnya di sisi meena.

"apa gak usah di lanjutkan saja?"tanya aoom membawa kepala meena agar melihat kepadanya,aoom khawatir melihat meena yang meneteskan air matanya itu kemudian mencium kening meena.

Cinta datang karena terbiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang