POV wonyoung
Dan saat garis itu mulai muncul, terlihat 2 garis terbentuk dengan jelas, aku berteriak, seperti habis melihat serangga, kemudian kembali tersadar , aku mulai menutupi mulutku sendiri
Aku tercengang, apakah ini mimpi? Aku sampai mencubit tanganku sendiri hingga merah karena sakit, berarti ini bukan mimpi, ini sungguhan
*Akuuuu, seorang Jang wonyoung, akan memiliki anak?* Wahh aku sudah gila, ini benar mimpi kan?, apa alat ini yang rusak, iyaa benar alat ini rusak,besok aku harus beli yang lebih bagus dan akurat lagi * gerutuku
Aku terus kepikiran, Semalaman aku merasa gelisah sehingga tidak bisa tidur, aku masih tidak bisa menerima kenyataan bahwa aku hamil, sambil mengelus elus perutku yang rata ini, kali ini aku menginginkan matahari terbit lebih cepat agar aku bisa langsung ke apotek dan membeli testpack kembali
POV sunghoon
Aku melakukan aktivitas fisik rutinku jogging di malam hari, saat fokusku teralihkan dan tidak melihat jalanan yang berada di depanku, brugghhh
aku menabrak seseorang, untungnya aku sigap menangkapnya, kami saling berhadapan, aku bisa melihat wajahnya, tatapan matanya yang aku kenali, tatapan mata yang aku rindukan selama ini, tatapan yang membuat pikiranku penuh memikirkannya, dan sekarang orang itu ada didepanku
Dia langsung meminta maaf dan pergi begitu saja, Tapi kenapa dia tidak mengenaliku? Kenapa dia pergi tanpa menyapaku? Apakah dia benar benar melupakan semuanya? Wahhh jinja, keterlaluan sekali wanita itu, pertama kalinya aku merasa dicampakkan seseorangAku langsung tersadar dari lamunan dan mulai mengejar perempuan itu, tampak punggungnya yang berjalan terburu buru menyelinap di kerumunan orang, saat fokus ku melihat punggung tersebut, aku tidak sadar telah menabrak anak kecil, aku segera membantunya, dan saat aku berhasil melewati kerumunan itu,
aku kehilangan jejaknyaa, dia sudah tidak terlihat dari pandanganku
*Arrgggghhhh* aku berteriak sambil mengacak acak rambutku tanda aku sangat kesal dengan situasi dimana aku tidak bisa menemukannya, aku ingin sekali mengetahui nama aslinya dan dimana dia tinggal, sayang sekali padahal jaraknya sudah sangat dekat, dan lagi lagi aku tidak mendapatkan informasi apapun tentang nya
POV author
Wonyoung kembali ke apotek, wonyoung berbicara pada apotekernya
" Aku ingin testpack yang sangat akurat, harganya mahal tidak apa apa, kemarin aku beli disini sepertinya alatnya sudah rusak" protes wonyoung
" Tidak mungkin nona, disini kami menyediakan alat yang terbaru, dan akurat, jika ingin akurat, langsung saja ke dokter kandungan" yakin dokter
"Aku tidak punya waktu ke dokter kandungan, sudah berikan saja testpack yang akurat " ketus wonyoung
" Baikk, nona" jawab dokter sambil mengambil testpack yang baru
Wonyoung sudah memegang testpack baru dan mencari toilet disekitar apotek tersebut, untuk segera mengecek hasilnya, tetap saja hasilnya, garis 2 muncul makin jelas,
Entah bagaimana mendeskripsikan perasaan wonyoung, dia bahagia ada malaikat kecil yang akan lahir dari perutnya yang bisa menemani hidupnya tapi dia juga merasa takut tidak bisa menjadi ibu yang baik untuk anaknya nanti
akhirnya dia tidak ambil pusing, dia memutuskan untuk memikirkan hal itu nanti, dan hidup life goes on, sekarang dia melakukan aktifitas seperti biasa, berangkat ke kantor
walaupun keadaan tubuhnya masih lemas karena perutnya tidak terisi makanan apapun, sebab tidak doyan makan, sehingga wonyoung hanya bisa makan onigiri bungkusan yang tersedia di supermarket
Setelah pulang kerja, wonyoung mampir ke supermarket untuk menghilangkan stress dia mengambil botol Soju tapi dia ingat ada mahluk kecil diperutnya sambil mengelus elus perut ratanya, dia akhirnya mengembalikan botol Soju ketempatnya dan mengambil air putih saja
Wonyoung telah kembali ke apartemennya
Setelah wonyoung bersih bersih dan telah berada diatas kasur untuk tidur, pikirannya mulai sibuk,Wonyoung merasa harus periksa ke dokter kandungan, dia sudah mulai menerima keadaan dimana si kecil ini akan menemani nya dan menghilangkan kesepian dihidupnya
Keesokan paginya
Wonyoung sudah mengambil cuti untuk pergi ke dokter kandungan,
Wonyoung merasa gugup menunggu gilirannya masuk ke ruangan, setelah namanya dipanggil,Wonyoung ditanya oleh dokternya
"Ini kehamilan pertamamu?""Iya dok" jawab wonyoung pelan
"Mana suamimu? Harusnya dia menemani untuk melihat buah hatinya" tanya dokter
" Aaa dia sudah meninggal dok" jawab wonyoung dengan tegas, dia tidak ingin dokternya terus bertanya tentang laki laki itu, akhirnya dia terpikir jawaban tersebut
" Aigooo, malang nya si kecil ini" jawab dokter sambil menatap perut wonyoung
" Tenang saja dok, aku bisa menjadi ayah sekaligus ibu baginya" jawab wonyoung yang yakin
" Semoga yaa, saya doakan kalian, sini kau berbaring dulu" ujar dokter
Dokter itu kemudian menyiapkan alatnya, lalu diperlihatkan hasil usgnya, entah kenapa wonyoung meneteskan air matanya, ia merasa paling bahagia dihidupnya,melihat ada buah hatinya berukuran buah stroberi kecil berada dalam perut yang belum terlihat buncit ini.
Hari hari dia jalani, wonyoung terus belajar dan melihat tips tips untuk menjaga kehamilannya tetap sehat dengan mencuri curi waktu disela sela dia kerja, sampai tiba dimana wonyoung merasakan fase pertama kali ngidam,
anehnya ngidam wonyoung bukan ingin makan sesuatu, tapi dia ingin melihat pertandingan para atlet ice skating, saat melihat iklan di tv bahwa akan ada pertandingan ice skating Gelanggang es di Uijeongbu yang letaknya tidak jauh dari tempat tinggalnya,kemudian wonyoung buru buru menghubungi sahabatnya Isa yang sudah tau kisah perjalan wonyoung sampe sekarang dia bisa hamil.
" Isaaaaaaa,aku ingin nonton ice skating, aku ngidam banget melihat orang berjalan diatas es, please temani aku, aku belikan tiketnya jangan khawatir" jawab wonyoung meyakinkan
" Baiklah, akupun tidak bisa menolak"
Jawab Isa dengan nada pasrah" Yesssss, besok jam 1 kau kerumah ku yaa" ujar wonyoung
" Ndeeeee" jawab Isa dengan nada malas
Keesokan harinya
Sunghoon sedang bersiap untuk pertandingan ice skating di tempat yang sama dengan wonyoung dan Ida yang akan mereka saksikan. Sunghoon perlahan bangkit, dan belajar mengontrol perasaan rindu pada perempuan itu yang sesekali meluap hingga dia sendiri tidak dapat mengontrol hal itu, kadang pelampiasannya dengan meminum 1 botol Soju
Disisi lainWonyoung dan Isa telah sampai di lokasi, mereka menikmati pertandingannya, selama pertandingan wajah wonyoung berseri, sampai senyum di wajah itu pudar setelah dia melihat seseorang
Wajah yang seketika dia kenali, ingatan yang tiba tiba terputar bayangan laki laki yang melakukan One night stand dengannya, wajah yang dia lihat saat dia membuka mata dipagi Hari, semua terlihat jelas, bahwa laki laki yang sedang tampil diatas es itulah dia orangnya, ayah dari si kecil ini.
Nama dia park sunghoon, dia adalah atlet ice skating? Boooyaa ige??
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangkku
Fanfictionkejadian one night stand yang terjadi pada wonyoung mengubah hidupnya menjadi ibu yang berjuang sendiri membesarkan anak laki laki bernama jangkku, sedangkan wonyoung sendiri tidak mengetahui laki laki dari ayah tersebut, dia hanya tahu namanya sung...